Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian serta pembahasan mengenai pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis terhadap penurunan tekanan darah pada penderita tekanaan darah tinggi di daerah beringin Pasar VII Tembung kecamatan Percut Sei tuan.

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari Juni 2010 sampai Agustus Penelitian ini melibatkan 14 orang responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 7 orang responden kelompok menggunakan mengkudu yang melakukan pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis selama 7 hari yang dilakukan 2 kali sehari, sedangkan 7 orang responden yang lain adalah kelompok yang tidak menggunakan mengkudu yang dilakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan manfaat mengkudu morinda citrifolis untuk menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi. Hasil penelitian ini memaparkan karakteristik demografi responden, tingkat pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis pada kelompok menggunakan mengkudu dan resiko relatif pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis terhadap penurunan tekanan darah. 38 Universitas Sumatera Utara 1.1 Karakteristik Demografi Responden Responden penelitian ini adalah penderita hipertensi ringan dan sedang di Daerah Beringin Pasar VII Tembung kecamatan Percut Sei Tuan. Usia responden dalam penelitian ini berada pada rentang 21-60 tahun, lebih dari setengah responden 57.1 pada kelompok yang menggunakan mengkudu dan juga kelompok yang tidak menggunakan mengkudu berada pada rentang rata- rata usia 41-60 tahun yaitu usia setengah baya middle age dan kurang dari setengah responden 42.9 dari kelompok menggunakan mengkudu dan tidak menggunakan mengkudu berada pada rentang rata – rata usia 21-40 tahun yaitu usia dewasa awal early adulthood. Karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 2. Hurlock 1980 dalam bukunya yang berjudul Psikologi Perkembangan membagi usia dalam tiga kategori 21-40 adalah dewasa awal early adulthood, 41-60 yaitu usia usia setengah baya middle age dan usia dewasa akhir yaitu 61 sd meninggal. Berdasarkan jenis kelamin, lebih dari setengah responden pada kelompok yang menggunakan mengkudu adalah perempuan 57.1, sedangkan pada kelompok yang tidak menggunakan mengkudu hampir dua pertiga adalah perempuan yaitu 71.4, untuk berat badan lebih dari setengah responden yang memanfaatkan mengkudu dalam penelitian ini berada pada rentang 69-85 kg 57.1, sedangkan pada kelompok yang tidak memanfaatkan mengkudu hampir dari setengah responden 42.9 dengan berat badan pada rentang 69-85 kg. Karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 2. Universitas Sumatera Utara Untuk tinggi badan hampir setengah responden 42.9 dengan tinggi 165-168 cm pada kelompok menggunakan mengkudu dan 157-160 cm 57.1 pada kelompok tidak menggunakan mengkudu, jika dilihat dari BMI Body Mass Index sebanyak 42.9 dari kelompok yang menggunakan mengkudu dan kelompok yang tidak menggunakan mengkudu morinda citrifolis adalah obesitas, dan sebanyak 28.6 pada kelompok yang menggunakan mengkudu dan kelompok yang tidak menggunakan mengkudu adalah berat badan berlebih. Karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 2. Menjadi seorang petani adalah pilihan terbanyak sebagai jenis pekerjaan atau aktivitas keseluruhan dari responden yaitu hampir setengah responden 42.9 pada kelompok pemanfaatan mengkudu dan sepertiga 28.6 pada kelompok tidak menggunakan mengkudu. Menurut kategori suku responden pada kelompok pemanfaatan mengkudu lebih dari dua pertiga 71.4 bersuku Jawa dan pada kelompok tidak menggunkan mengkudu sepertiga responden 28.6 bersuku Jawa. Karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 2. Table 2. Karakteristik Demografi Responden Karakteristik Data Demografi Kelompok Menggunakan Mengkudu morinda citrifolis Kelompok Tidak Menggunakan Mengkudu morinda citrifolis Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1. Usia 21-40 41-60 3 42.9 4 57.1 M =45.14, SD= 13.969 3 42.9 4 57.1 M=41.43, SD =12.621 2. Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 3 42.9 4 57.1 2 28.6 5 71.4 Universitas Sumatera Utara 3. TB cm 157-160 161-164 165-168 169-172 2 28.6 1 14.3 3 42.9 1 14.3 M=163.86, SD=3.976 4 57.1 1 14.3 2 28.6 M=161.43, SD=3.823 4. BB kg 35-51 52-68 69-85 86-102 BMI Body Mass Index=BBTB² BBI BBB Obesitas 1 14.3 1 14.3 4 57.1 1 14.3 M=70.14, SD=16.906 2 28.6 2 28.6 3 42.9 1 14.3 3 42.9 3 42.9 M=66.29, SD=13.805 2 28.6 2 28.6 3 42.9 5. Pekerjaan PNS Pedagang Petani IRT Dll 1 14.3 1 14.3 3 42.9 1 14.3 1 14.3 1 14.3 2 28.6 2 28.6 1 14.3 1 14.3 6. Suku Padang Jawa Mandailing 1 14.3 5 71.4 1 14.3 2 28.6 2 28.6 3 42.9 1.2 Tekanan darah responden pre dan post pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis Responden kedua kelompok diukur tekanan darahnya pada arteri brachialis dengan menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop. Tekanan darah sistolik dan diastolik yang diukur dan dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tekanan darah dimana hipertensi ringan berarti tekanan sistolik 140-159 dan tekanan diastolik 90-99, dan hipertensi sedang berarti tekanan sistolik 160- Universitas Sumatera Utara 179 dan tekanan diastolik 100-109 Wiryowidagdo, 2002. Kemudian hasil pengukuran tekanan darah pada kedua kelompok dicatat dalam lembar observasi Dari hasil pengukuran tekanan darah yang dicatat dalam lembar observasi diketahui bahwa tekanan darah pre pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis pada kelompok menggunakan mengkudu lebih dari setengah responden 71.4 termasuk klasifikasi hipertensi ringan dan kurang lebih sepertiga responden 28.6 termasuk hipertensi sedang, sedangkan pada kelompok yang tidak menggunakan mengkudu hampir seluruh responden 85.7 termasuk dalam klasifikasi hipertensi ringan dan 14.3 responden dalam klasifikasi hipertensi sedang. Bisa dilihat pada tabel 3. Setelah dilakukan pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis pada kelompok menggunakan mengkudu tekanan darah post pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis 85.7 responden mengalami penurunan tekanan darah yaitu sebanyak dari satu pertiga dari responden 28.6 mengalami penurunan keklasifikasi normal tinggi prehipertensi, sedangkan setengah dari responden 57.1 mengalami penurunan menjadi normal, dan 14.3 tidak mengalami penurunan, sedangkan pada kelompok tidak menggunakan mengkudu, setelah dilakukan pendidikan kesehatan seluruh respnden 100 berada pada klasifikasi hipertensi ringan.Bisa dilihat pada tabel 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Tekanan darah responden pre dan post pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis Kelompok Pengukuran Pre pemanfaatan Post pemanfaatan Range Mean SD Range Mean SD Menggunakan mengkudu Sistolik 140-175 154.00 11.733 116-163 131.00 16.248 Diastolik 92-104 96.14 4.670 74-100 82.57 8.772 Tidak menggunakan mengkudu Sistolik 144-162 149.86 6.122 145-164 151.00 6.733 Diastolik 92-102 95.14 3.436 92-98 95.57 2.070 1.3 Pemanfaatan Mengkudu morinda citrifolis terhadap Penurunan Tekanan Darah pada kedua Kelompok 1.3.1 Tingkat Pemanfaatan Mengkudu morinda citrifolis pada Kelompok menggunakan mengkudu Tingkat pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis pada kelompok menggunakan mengkudu morinda citrifolis diukur berdasarkan banyaknya responden melakukan pemanfaatan mengkudu. Dalam penelitian ini didapatkan lebih dua pertiga 71.4 responden termasuk tingkat cukup memanfaatkan dan 28.6 termasuk kurang memanfaatkan. Tingkat Pemanfaatan Mengkudu morinda citrifolis pada Kelompok yang menggunakan mengkudu dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Tingkat pemanfaatan mengkudu pada kelompok yang menggunakan mengkudu Tingkat pemanfaatan Range Frekuensi n Persentase Cukup Memanfaatkan 5-9 5 71.4 Kurang Memanfaatkan 3-4 2 28.6 Universitas Sumatera Utara 1.3.2 Resiko Relatif pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis terhadap penurunan Tekanan Darah Tinggi Uji statistik Resiko Relatif Odds Ratio digunakan untuk mengetahui seberapa besar resiko pemanfaatan mengkudu morinda citrifolis terhadap terjadinya penurunan tekanan darah. Penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa 36 kali lebih besar responden mengalami penurunan tekanan darah pada kelompok yang memanfaatkan mengkudu dibandingkan dengan responden yang tidak memanfaatkan mengkudu. Berdasarkan perhitungan Odds Ratio OR terhadap penurunan tekanan darah pada tingkat kepercayaan CI = 95 1.803OR718.678 , maka didapatkan OR sebesar 36, yang artinya dimana kelompok yang menggunakan mengkudu berisiko sebanyak 36 kali lebih besar mengalami penurunan tekanan darah ke batas tekanan darah normal dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan mengkudu yang berarti hanya mendekati nilai lower limit dari batas tekanan darah normal, jika responden kelompok yang menggunakan mengkudu benar-benar memanfaatkan mengkudu, kemungkinan nilai OR-nya akan lebih besar dari 36 dan penurunan tekanan darah, dan akan lebih mendekati nilai upper limit dari batas tekanan darah normal. Resiko Relatif Odds Ratio pemanfaatan mengkudu terhadap penurunan tekanan darah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Pemanfaatan Mengkudu morinda citrifolis dengan Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Tekanan Darah tinggi Tabel 6. Resiko Pemanfaatan Mengkudu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Value Lower Upper Asym. Sig Odds Ratio kelompok memanfaatkan tidak memanfaatkan 36.000 1.803 718.678 0.019

2. Pembahasan