9. Service area, seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan beberapa keuntungan, seperti Peters, 2004 :
1. Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produksi, sehingga mengurangi material handling.
2. Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah perbaikan mesin dan peralatan yang rusak atau di-blowdown.
3. Mengurangi ongkos produksi. 4. Meningkatkan keselamatan kerja.
5. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.
8.3 Perincian Luas Tanah
Pendirian pabrik Pembuatan Pupuk Cair ini direncanakan menggunakan areal seluas adalah 3180 m².Adapun perinciannya dapat dilihat pada Tabel 8.1 berikut ini
:
Tabel 8.1 Perincian Luas Tanah
No Penggunaan Areal Tanah
Luas m
2
1 Perkantoran
100 2
Laboratorium 50
3 Stasiun operator
100 4
Daerah proses 2000
5 Areal perluasan
500 6
Gudang bahan dan perlengkapan 100
7 Tempat ibadah
80 8
Jalan 200
9 Pemadam Kebakaran
50
Total 3180
Tata Letak Pabrik Pembuatan Pupuk Cair menjadi energi listrik dapat dilihat pada
gambar terlampir, Gambar 8.2
Universitas Sumatera Utara
BAB IX ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Masalah organisasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, hal ini menyangkut efektivitas dalam peningkatan kemampuan perusahaan dalam
memproduksi dan mendistribusikan produk yang dihasilkan. Dalam upaya peningkatan efektivitas dan kinerja perusahaan maka pengaturan atau manajemen
harus menjadi hal yang mutlak. Tanpa manajemen yang efektif dan efisien tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Dengan adanya manajemen yang teratur baik
dari kinerja sumber daya manusia maupun terhadap fasilitas yang ada secara otomatis organisasi akan berkembang Madura, 2000.
9.1 Organisasi Perusahaan
Perkataan organisasi, berasal dari kata Latin “organum” yang dapat berarti alat, anggota badan. James D. Mooney, mengatakan: “Organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama”, sedangkan Chester I. Barnard memberikan pengertian organisasi sebagai: “Suatu sistem
daripada aktivitas kerjasama yang dilakukan dua orang atau lebih” Siagian, 1992. Dari pendapat ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil arti dari kata
organisasi, yaitu kelompok orang yang secara sadar bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menekankan wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
Secara ringkas, ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu Sutarto, 2002: 1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian tugas 3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas Siagian, 1992:
1. Bentuk organisasi garis 2. Bentuk organisasi fungsionil
3. Bentuk organisasi garis dan staf 4. Bentuk organisasi fungsionil dan staf
Universitas Sumatera Utara