Deskripsi Proses dan Sifat-Sifat Bahan Baku dan Produk

2.7 Deskripsi Proses dan Sifat-Sifat Bahan Baku dan Produk

Berdasarkan kajian literatur yang telah dipaparkan pada sub-sub bab sebelumnya, berikut ini disajikan deskripsi proses dan sifat-sifat dari bahan baku dan produk. 2.7.1 Deskripsi Proses Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dan Pupuk Cair dari Limbah Cair Kelapa Sawit. Palm Oil Mill Effluent POME ditampung di dalam Bak Penampungan BP- 01 untuk persediaan selama satu minggu, selanjutnya POME dipompa menuju Bak Neutralisasi M-101 untuk dicampur dengan NaHCO 3 , FeCl 2 , NiCl 2 dan CoCl 2 . Penambahan senyawa NaHCO 3 dilakukan untuk menetralkan pH POME karena fermentasi berlangsung dengan baik dalam pH 6-8, sedangkan penambahan senyawa FeCl 2 , NiCl 2 dan CoCl 2 bertujuan sebagai nutrisi bagi inokulum. Setelah itu, POME dari M-01 dialirkan ke Bak Pencampur M-02 untuk dicampur dengan aliran recyle dari Tangki Sedimentasi RC-01RC-02. Umpan POME dialirkan ke fermentor. Suhu di dalam fermentor dijaga 55 C, dimana bakteri yang digunakan adalah bakteri thermofilik. Proses yang terjadi meliputi proses hidrolisis, asidifikasi, dan proses pembentukan metana dengan hydraulic retention time 6 hari. Dari fermentor, limbah yang tidak terolah ditampung kedalam RC- 01RC-02 untuk diendapkan, sebagian dari limbah pada RC-01RC-02 di recyle kembali ke M-02 dan sisanya dialirkan ke Bak Penampung BP-02 untuk diolah lanjut dengan proses arobik untuk dijadikan pupuk cair organik. Proses ini berlangsung hampir sama dengan proses pembuatan biogas. POME dari Bak Penampung BP-02 akan dialirkan ke tangki fermentor R-03, hasil keluaran gas akan disalurkan ke water trap DT-01, sementara hasil padatan dan cairan akan dikumpulkan di tangki pengendap RC-02 dan direcycle kembali. Selanjutnya akan dikumpulkan ke tangki pencampur nutrisi M-03 untuk ditambah nutrisi dan akhirnya akan dikumpulkan di tangki penampung TT-01 untuk disimpan. Biogas yang dihasilkan terdiri atas CH 4 , CO 2 , H 2 S dan H 2 O. Biogas yang dihasilkan dialirkan ke Water Trap DT-01 untuk memisahkan air yang terkandung di dalam biogas. Gas H 2 S yang terdapat di dalam biogas perlu dihilangkan, karena gas ini dapat memepengaruhi kinerja dari Generator listrik apabila tidak dihilangkan. Universitas Sumatera Utara Proses desulfurisasi penghilangan sulfur dari gas dilakukan dengan penyerapan di dalam adsorber Tangki Desulfurisasi D-01 menggunakan adsorben zinc oxide ZnO yang bekerja pada suhu 60 O C dan tekanan 1 atm. 2.7.2 Sifat-Sifat Bahan Baku dan Produk 2.7.2.1 Ferro Klorida FeCl 2 Fungsi: sebagai sumber nutrisi bagi mikroba 1. Berat molekul : 126,751 grmol 2. Titik lebur : 677 C 3. Kelarutan dalam air : 64,4 gr100 ml pada 10 C 4. Densitas : 3,16 grcm 3 5. Agen flokulan dalam pengolahan air limbah buangan 6. Tidak larut dalam tetrahidrofuran 7. Merupakan padatan paramagnetik Wikipedia, 2010 2.7.2.2 Natrium karbonat NaHCO 3 Fungsi : sebagai agen penetral pH. 1. Berat molekul : 84,0079 grmol 2. Titik lebur : 50 C 323 K 3. Densitas : 2,159 grcm 3 4. Kelarutan dalam air : 7,89 g 100 ml pada 18 C 5. Tingkat kebasaan pKb : -2,43 6. Berwarna padatan putih 7. Merupakan senyawa ampoterik Wikipedia , 2010 2.7.2.3 NikelIIClorida NiCl 2 Fungsi : sebagai nutirisi bagi mikroba 1. Berat molekul : 129,599 grmol 2. Titik lebur : 1001 C 3. Densitas : 3,55 grcm 3 Universitas Sumatera Utara 4. Kelarutan dalam air : 64 g 100 ml pada 25 C 5. Berwarna padatan hijau muda 6. Memiliki struktur kristal monoclinic 7. Bersifat eksotermis Wikipedia , 2010 2.7.2.4 Kobalt IIKlorida CoCl 2 Fungsi : sebagai nutirisi bagi mikroba 1. Berat molekul : 129,839 grmol 2. Titik lebur : 735 C 3. Titik didih : 1049 o C 3. Densitas : 3,356 grcm 3 4. Kelarutan dalam air : 52,9 g 100 ml pada 20 C 5. Berwarna coklat kemerahan 6. Memiliki koordinat geometri oktahedral Wikipedia , 2010 2.7.2.5 Metana CH 4 Fungsi : merupakan komponen unsur terbesar di dalam biogas. 1. Berat Molekul : 16,043 gmol 2. Temperatur kritis : -82,7 o C 3. Tekanan kritis : 45,96 bar 4. Fasa padat • Titik cair : -182,5 o C • Panas laten : 58,68 kJkg 5. Fasa cair • Densitas cair : 500 kgm3 • Titik didih : -161,6oC • Panas laten uap : 510 kJkg 6. Fasa gas • Densitas gas : 0,717 kgm 3 • Faktor kompresi : 0,998 Universitas Sumatera Utara • Spesifik graviti : 0,55 • Spesifik volume : 1,48 m 3 kg • CP : 0,035 kJmol.K • CV : 0,027 kJmol.K • Viskositas : 0,0001027 poise • Kelarutan : 0,054 volvol Wikipedia , 2010 2.7.2.6 Karbon Dioksida CO 2 Fungsi : merupakan salah satu komponen di dalam biogas. 1. Berat Molekul : 44,01 gmol 2. Temperatur kritis : 31 o C 3. Tekanan kritis : 73,825 bar 4. Densitas kritis : 464 kgm 3 5. Fasa padat • Densitas padat : 1562 kgm 3 • Panas laten : 196,104 kJkg 6. Fasa cair • Densitas cair : 1032 kgm3 • Titik didih : -78,5oC • Panas laten uap : 571,08 kJkg • Tekanan uap : 58,5 bar 7. Fasa gas • Densitas gas : 2,814 kgm3 • Spesifik graviti : 1,521 • Spesifik volume : 0,547 m3kg • CP : 0,037 kJmol.K • CV : 0,028 kJmol.K • Viskositas : 0,0001372 poise • Kelarutan : 1,7163 volvol Wikipedia , 2010 risi bagi mikroba Universitas Sumatera Utara 2.7.2.7 Pupuk Cair Kandungan : Lactobacillus = 8,7 x 10 5 Bakteri pelarut fosfat = 7,5 x 10 6 Yeastragi = 8,5 x 10 6 Actinomycetes = + Bakteri fotosintetik = + Calcium Ca = 1,675 ppm Magnesium Mg = 597 ppm Besi Fe = 5,54 ppm Aluminium Al = 0,1 ppm Zinc Zn = 1,9 ppm Copper Cu = 0,01 ppm Mangan Mn = 3,29 ppm Sodium Na = 363 ppm Boron B = 20 ppm Nitrogen N = 0,07 ppm Nikel Ni = 0,92 ppm Kalium K = 7,675 ppm Phospor P = 3,22 ppm Chlorida Cl = 414,35 ppm C. Organik = 27,05 ppm pH = 7 Universitas Sumatera Utara

BAB III NERACA MASSA

Dokumen yang terkait

“Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 45 Ton TBS/jam

3 52 203

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 495,1694 Ton/Tahun

20 113 417

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 60 ton TBS/jam

19 99 220

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Limbah Padat dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun

6 68 511

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metana Cair Dari Limbah Cair Tapioka Dengan Kapasitas 3360 KG/ Hari

4 48 231

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan dan Pencairan Biogas dari Limbah Cair Kelapa Sawit dengan Kapasitas 6.187,5 m3/Tahun

6 41 260

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 495,1694 Ton/Tahun

0 2 12