Pompa Tangki neutralizer Tangki pencampuran cairan Reaktor Fermentasi

4. Dilakukan pemasangan check valve pada mixer dan pompa dengan tujuan untuk menghindari fluida kembali ke aliran sebelumnya. Check valve yang dipasangkan pada pipa tidak boleh lebih dari satu dalam one dependent line . Pemasangan check valve diletakkan setelah pompa. 5. Seluruh pompa yang digunakan dalam proses diletakkan di permukaan tanah dengan pertimbangan syarat safety dari kebocoran. 6. Pada perpipaan yang dekat dengan alat utama dipasang flange dengan tujuan untuk mempermudah pada saat maintenance. Tabel 6.1 Daftar penggunaan instrumentasi pada pra rancangan pabrik pembuatan biogas sebagai sumber kebutuhan listrik No Nama alat Jenis instrumen Kegunaan 1 Pompa FC Mengontrol laju alir cairan dalam pipa 2 Tangki Neutralizer LC Menunjukkan tinggi cairan dalam tangki TC Mengontrol suhu dalam tangki 3 Tangki pencampuran LC Menunjukkan tinggi cairan dalam tangki TC Mengontrol suhu dalam tangki 4 Raktor fermentasi TC Mengontrol suhu dalam tangki LC Menunjukkan tinggi cairan dalam tangki 5 Tangki Pengendapan LC Menunjukkan tinggi cairan dalam tangki 6 Desulfurisasi FC Mengontrol laju alir gas dalam pipa XI Mengontrol kejenuhan gas H 2 S Contoh jenis-jenis instrumentasi yang digunakan pada pra rancangan pabrik pembuatan biogas dari limbah cair kelapa sawit sebagai sumber energi listrik :

1. Pompa

Variabel yang dikontrol pada pompa adalah laju aliran flow rate. Untuk mengetahui laju aliran pada pompa dipasang flow control FC. Jika laju aliran Universitas Sumatera Utara pompa lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis katup pengendali control valve akan menutup atau memperkecil pembukaan katup. Gambar 6.3 Instrumentasi pada pompa

2. Tangki neutralizer

Pada tangki ini dilengkapi dengan Level Controller LC yang berfungsi untuk mengontrol ketinggian cairan di dalam tangki dan TC yang berfungsi untuk mengontrol suhu dalam tangki. Jumlah aliran fluida diatur oleh control valve. Kemudian rate fluida melalui valve ini akan memberikan sinyal kepada LC untuk mendeteksi tinggi permukaan pada set point. TC LC Gambar 6.4 Instrumentasi pada tangki cairan

3. Tangki pencampuran cairan

Pada tangki ini dilengkapi dengan Level Controller LC yang berfungsi untuk mengontrol ketinggian cairan di dalam tangki dan Temperatur Controller TC yang berfungsi untuk mengontrol suhu dalam tangki. Jumlah aliran fluida diatur oleh Universitas Sumatera Utara control valve . Kemudian rate fluida melalui valve ini akan memberikan sinyal kepada LC untuk mendeteksi tinggi permukaan pada set point. TC LC Gambar 6.5 Instrumentasi pada tangki cairan

4. Reaktor Fermentasi

Reaktor fermentasi adalah alat tempat berlangsungnya reaksi kimia antara bahan-bahan yang digunakan. Dalam pabrik ini, reaktor merupakan tempat bereaksinya limbah cair kelapa sawit menghasilkan biogas dan produk sampingnya. Untuk mengendalikan ketinggian cairan dalam reaktor digunakan level controller LC dengan tujuan agar tidak terjadi kelebihan muatan dan Temperatur Controller TC yang berfungsi untuk mengontrol suhu dalam tangki FC TC LC . Gambar 6.6 Instrumentasi pada tangki Fermentasi

5. Reaktor Floating Roof

Dokumen yang terkait

“Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 45 Ton TBS/jam

3 52 203

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 495,1694 Ton/Tahun

20 113 417

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 60 ton TBS/jam

19 99 220

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Limbah Padat dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun

6 68 511

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metana Cair Dari Limbah Cair Tapioka Dengan Kapasitas 3360 KG/ Hari

4 48 231

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan dan Pencairan Biogas dari Limbah Cair Kelapa Sawit dengan Kapasitas 6.187,5 m3/Tahun

6 41 260

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 495,1694 Ton/Tahun

0 2 12