2.1.2. Histologi Kandung Kemih
Secara histologi, kandung kemih memiliki dinding berotot yang tebal. Dinding ini mirip dengan yang terdapat di sepertiga bawah ureter, namun dengan
ketebalan yang berbeda. Di dinding ini ditemukan tiga lapisan otot polos yang tersusun longgar, yaitu lapisan longitudinal dalam, sirkular tengah, dan longitudinal
luar. Akan tetapi, sama seperti dengan ureter, ketiga lapisan otot tersebut sulit dibedakan. Ketiga lapisan tersebut membentuk anastomosis berkas otot polos dan
terdapat jaringan ikat interstisium diantaranya. Mesotelium menutupi jaringan ikat serosa dan merupakan lapisan terluar. Serosa melapisi permukaan superior kandung
kemih, sedangkan permukaan inferiornya ditutupi oleh jaringan ikat adventisia, yang menyatu dengan jaringan ikat di sekitarnya Eroschenko, 2012
Pada saat kosong, dapat ditemukan banyak lipatan mukosa pada kandung kemih yang akan menghilang sewaktu kandung kemih meregang. Epitel penyusun
mukosa kandung kemih adalah epitel transisional yang sama seperti pada ureter, tetapi lebih tebal dan memiliki sekitar enam lapis sel. Di bagian bawah epitel dapat
ditemukan lamina propia yang lebih lebar daripada di ureter. Pada bagian yang lebih dalam mengandung jaringan ikat dengan lebih banyak serat elastik. Dapat
ditemukan banyak pembuluh darah pada bagian serosa, diantara berkas otot polos, dan di lamina propia Eroschenko, 2012.
Di bawah mikroskop, sediaan histologi dari kandung kemih akan tampak seperti pada gambar 2.3. Terdapat 4 lapisan pada dinding kandung kemih, yaitu
lapisan yang paling dalam disusun oleh mukosa dengan urotelium U dan lamina propia LP, lapisan kedua disusun oleh lapisan submukosa yang tipis S, lapisan
ketiga disusun oleh tiga lapisan otot polos IL, ML, dan OL, dan lapisan yang paling luar disusun oleh adventisia A Mescher, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Penampang histologi dinding kandung kemih
Sumber: Mescher, A.L., 2013. Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas 13
th
ed.
USA: Mc Graw-Hill Education, p. 398-401.
Pada saat kandung kemih kosong, lapisan mukosa kandung kemih akan terlihat seperti pada gambar 2.4. Dapat dijumpai lipatan-lipatan mukosa yang
sangat banyak dan urotelium yang memiliki
bulbous umbrella cells
. Pada saat kandung kemih terisi, kandung kemih akan teregang, sehingga lipatan mukosa akan
berkurang dan
umbrella cells
akan menjadi lebih pipih Mescher, 2013.
Gambar 2.4. Penampang histologi mukosa kandung kemih
Sumber: Mescher, A.L., 2013. Junqueira’s Basic Histology Text and Atlas 13
th
ed.
USA: Mc Graw-Hill Education, p. 398-401.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3. Fisiologi Kandung Kemih