39
2. Payroll Departemen
Tugas departemen ini adalah menjabarkan jumlah upah dan menjatahkan jumlah upah tiap – tiap tugas, proses dari departemen pekerjaan, prosedur dan
fungsi-fungsi departemen tersebut ditentukan oleh keserbarumitan perusahaan. Departemen gaji dan upah diwajibkan menyelenggarakan tugas pencatatan
klasifikasi tugas, departemen perusahaan dan tarif upah untuk tiap pekerjaan. Daftar gaji dan upah suatu perusahaan disusun berdasarkan clock card atau
kartu waktu atau berdasarkan komputer. 3.
Cost Departemen Tugas departemen ini mencatat pegawai bagian upah dan gaji mungkin harus
ditempatkan pada masing-masing departemen produksi, untuk membantu pekerjaan mengumpulkan dan mengklasifikasikan biaya upah. Dengan
rangkuman, kartu waktu dan menjabarkan biaya jasa – jasa karyawan.
D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah
Besarnya gaji dan upah dalam sebuah perusahaan tidak selalu sama untuk setiap karyawan dan dapat berubah–ubah di masa yang akan datang, tergantung
pada tingkat gaji dan upah dan jam kerja masing-masing karyawan. Terjadinya perbedaan tingkat gaji dan upah antar karyawan disebabkan oleh faktor
pendidikan, pengalaman, kemampuan perusahaan, kondisi pekerjaan. Besarnya gaji dan upah antar suatu perusahan dengan perusahaan lain juga berbeda–beda.
Faktor–faktor penting yang mempengaruhi tingkat upah itu antara lain: a.
Penawaran permintaan tenaga kerja b.
Organisasi Buruh
40
c. Kemampuan perusahaan untuk membayar gaji dan upah
d. Produktivitas
e. Biaya hidup
f. Sistem pemerintahan
Ada beberapa cara menghitung gasji dan upah. Sistem manapun yang dipakai perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan
maksimal melalui efisiensi dan efektivitas kerja dengan pengorbanan yang tepat. Menurut Hasibuan2005: 124 sistem perhitungan gaji dan upah dapat
digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu: 1.
Sistem menurut upah waktu Dibedakan atas uah pekerjaan, upah perminggu, dan upah perbulan.
2. Sistem upah menurut kesatuan hasil
Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah yang akan diterima karyawan dan biasanya diterapkan dalam perusahaan yang
memproduksi barang – barang yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat diukur, dan upah yang diterimanya tergantung dadri kegiatan kerja.
3. Sistem borongan
Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.
Sistem akuntansi yang baik memerlukan prosedur yang memastikan bahwa para karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya, karena itu
41
para karyawan bagian akuntansi harus mendapat latihan yang memadai dan diawasi dalam melaksanakan tugasnya.
Ketentuan jam kerja pada Fakultas Ekonomi USU sebagai berikut: Senin – kamis
Pukul: 08.00- 12. 00 kerja Pukul: 12.00- 13.00 Istirahat
Pukul: 13.00- 14.00 kerja Jumat
Pukul: 08.00- 11.00 kerja Sabtu
Pukul 08.00- 13. 00 kerja Hari minggu dan hari besar lainnya merupakan hari libur, namun pada
hari tersebut terkadang digunakan untuk pertemuan khusus dengan pihak tertentu. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara metode perhitungan gaji dan
uah yang dibayarkan kepada karyawannya didasarkan oleh penggolongan: 1.
Pegawai Staff Yang termasuk pegawai staff pada perusahaan ini adalah pegawai yang
mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau pengalaman kerja.
2. Pegawai Nonstaff
Gaji dan upah yang dibayarkan kepada paegawai non staff jumlahnya tidak sama, karena pegawai non staff digolongkan sebagai berikut:
a. Karyawan bulanan
42
Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan ini. Gaji dan upah karyawan bulanan yang dibenarkan, jumlahnya tetap
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. b.
Karyawan harian tetap Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan.
Dalam perusahaan sistem penggajian dan pengupahan melibatkan personalia dan umum, departemen keuangan dan departemen akuntansi. Bagian
Akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribiusi biaya tenaga kerja. Untuk kepentingan penyediaan informasi guna pengawasan
tenaga kerja. Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap karyawan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara dijabarkan sebagai berikut: Upah
pokok xxx
Tunjangan- tunjangan
tetap xxx
Gaji bulanan
xxx Upah lembur + tunjangan tidak tetap kalau ada
xxx + Pendapatan kotor
xxx Potongan – potongan :
Pajak Penghasilan
xxx Jamsostek
xxx Pengurangan
lainnya xxx+
Jumlah potongan
xxx -
Pendapatan bersih
xxx
43
Sebagaiman telah kita uraikan diatas bahwa kegunaan pokok dari pengawasan intern gaji dan upah adalah untuk mengawasi jumlah gaji dan upah
yang diterima karyawan, orang yang menerima gaji dan upah tersebut adalah memang karyawan perusahan.
E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah