Keanekaragaman dalam Bentuk Ras

2. Keanekaragaman dalam Bentuk Ras

Pada dasarnya ras merupakan kelompok orang yang memiliki ciri-ciri fisik yang relatif sama. Ciri-ciri fisik ini meliputi warna kulit, postur tubuh, bentuk dan warna rambut, dan karakteristik pada raut muka seperti hidung, bola mata, dan bibir. Beberapa jenis ras dalam kelompok besar di dunia, antara lain sebagai berikut.

a. Ras Caucasoid

Di Eropa dengan struktur alam yang relatif Gambar 4.4 Keanekaragaman bentuk ras. dingin akan memengaruhi tipe ras yang berada

Sumber: CD Clipart

di sana dengan warna kulit putih, rambut pirang dan manik mata berwarna biru yang lazim disebut ras Caucasoid atau orang- orang kulit putih. Ras ini merupakan cikal bakal ras di benua Eropa dengan

ciri-ciri fisik postur tubuh tinggi besar ± 180 cm, dengan warna kulit putih, mata biru, hidung mancung, dan bibirnya sangat tipis. Ras ini masih terbagi menjadi 4 kelompok yaitu ras Nordic Caucasoid, Alpin Caucasoid, Mediteran, dan Indic.

Ras Nordic Caucasoid pada umumnya berada di kawasan Eropa utara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, dan mempunyai salah satu ciri khusus yaitu rambutnya pirang putih dan kulitnya putih pucat. Ras Alpin Caucasoid berada di kawasan Eropa tengah seperti Belanda, Belgia, Polandia, sebagian Jerman, dan Cekoslovakia, dengan ciri khusus rambutnya pirang merah dan kulitnya putih kemerah-merahan. Ras Mediteran berada di Eropa utara seperti Spanyol, Portugal, Prancis, Italia, Inggris termasuk Irlandia, dengan ciri-ciri khusus kulitnya putih kehitam-hitaman dan rambutnya hitam. Ras Indic Caucasoid berada di kawasan Timur Tengah seperti Afganistan, Pakistan, sebagian Saudi Arabia, sebagian Irak dan Iran, dengan ciri-ciri khusus rambutnya hitam keriting, kulitnya kehitam-hitaman, dan dengan bulu jambang yang tebal.

b. Ras Mongoloid Benua Asia mempunyai tipe ras asli dengan warna kulit kuning dan sawo matang, postur tubuh sedang, bentuk bibir dan hidung biasa, ras ini lazim disebut ras Mongoloid. Dalam perkembangannya ras Mongoloid berbeda-beda antara ras yang tinggal di Asia Tengah dan Asia Tenggara.

88 Sosiologi SMA/MA Kelas XI

Perbedaan ini terdapat pada warna kulitnya. Pada dasarnya ras Mongoloid merupakan cikal bakal di Asia dengan ciri-ciri fisik postur tubuh sedang ± 165-170 cm dengan rambut lurus, kulit sawo matang hingga kekuning- kuningan, manik mata hitam, bibir, dan hidung biasa. Ras ini masih terbagi- bagi menjadi 3 kelompok ras, yaitu ras Asiatik Mongoloid, Malayan Mongoloid, dan American Mongoloid.

Ras Asiatik Mongoloid pada umumnya merupakan ras di sentral Benua Asia tepatnya ras-ras bangsa Cina, Korea, dan Jepang. Ras ini merupakan ras induk artinya ras tertua yang berada di kawasan Asia. Salah satu ciri khusus dari ras ini adalah kulitnya kuning dan matanya sipit, sedangkan bentuk postur yang lain sama dengan ras Asia lainnya. Ras Malayan Mongoloid pada umumnya merupakan ras bangsa Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, dengan ciri khusus kulitnya sawo matang. Ras American Mongoloid tidak terdapat di Asia melainkan terdapat di benua Amerika, yaitu pada suku Indian yang berada di benua Amerika Utara dan Amerika Latin.

c. Ras Negroid Ras Negroid di Indonesia terdapat di sebagian kecil wilayah Indonesia terutama di Indonesia Timur yang telah mengalami proses revolusi panjang yang disebut ras Melanesoid. Pada dasarnya ras Negroid merupakan ras cikal bakal di Benua Afrika dan kawasan Timur Tengah. Ras ini mempunyai ciri khusus warna kulit hitam, rambut keriting ikal, bibir tebal, hidung pesek, dan bermata lebar dengan postur tubuh sedang hingga tinggi besar. Ras Negroid terbagi menjadi 3 kelompok yaitu ras African Negroid, Negrito, dan Melanesoid.

Ras Afrikan Negroid merupakan ras yang berada di kawasan Afrika Tengah dan Utara seperti di Mesir, Kongo, Aljazair, Republik Cad, dan negara-negara lain di kawasan Benua Afrika, dengan ciri khusus postur tubuhnya tinggi dan besar. Ras Negrito banyak terdapat di kawasan selatan Afrika seperti Mozambik, Zimbawe, Mali, Republik Malagasi, dan Afrika Selatan, dengan ciri khusus postur tubuhnya sedang. Ras Melanesoid atau Melanesia banyak terdapat di kawasan Pasifik Selatan yaitu di kepulauan Mekronesia, Polinesia, Melanesia dan sebagian terdapat di Papua Nugini, Australia, dan Selandia Baru dengan ciri-ciri khusus rambutnya keriting berwarna hitam dan postur tubuhnya sedang.

d. Ras Austroloid/Melanesoid Sebelum zaman es Benua Australia meluas hingga Tasmania, Selandia Baru, Papua, dan Maluku. Daerah-daerah ini mempunyai penduduk asli orang-orang Aborigin serta orang-orang Mikronesia, Papua, Tasmania yang mempunyai ciri-ciri fisik sama dengan ras Melanesoid. Akibat adanya proses kolonisasi pada awal abad 19 maka kawasan Australia banyak diduduki ras

Masyarakat Multikultural

Caucasoid dari Eropa. Pada dasarnya ras Austroloid merupakan ras asli benua Australia. Ras ini mirip dengan ras Malayan Mongoloid dengan postur

tubuh kecil hingga sedang ± 165 cm, kulit sawo matang, rambut agak keriting, bentuk bibir dan hidung biasa dengan manik mata hitam. Sebagai contoh dari ras ini adalah ras Aborigin yang meru- pakan ras minoritas di Benua Australia.

Sumber: Encarta Encyclopedia

e. Ras-Ras Khusus Gambar 4.5 Ras Aborigin Ras-ras khusus diduga merupakan hasil akumulasi dari berbagai ras

yang ada di dunia yang telah mengalami proses relatif panjang serta dipeng- aruhi oleh kondisi-kondisi alam di lingkungan masing-masing. Secara terperinci ras khusus ini terdiri atas ras Bushman, Vedoid, Polinesia, dan Aino.

Dilihat dari ciri-ciri fisiknya ras-ras ini diduga merupakan bentuk-bentuk perpaduan dari keempat tipe ras yaitu ras Caucasoid, Mongoloid, Negroid, dan Australoid. Misalnya ras Aino yang merupakan perpaduan antara ras Asiatik Mongoloid dengan ras American Mongoloid. Ras ini mempunyai postur tubuh yang relatif kecil dengan ciri-ciri fisik hampir sama dengan ras Asia lainnya dan berada di kawasan Jepang bagian utara hingga ke pulau Sakhalin. Ras Vedoid merupakan perpaduan antara ras Caucasoid dengan ras Mongoloid. Contoh dari ras ini adalah ras bangsa India yang postur tubuhnya besar, hidungnya mancung, rambutnya lurus tetapi warna kulitnya sawo matang.