50
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Sanitasi Toilet Sekolah Dasar Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013
5.1.1. Sanitasi Toilet
Berdasarkan hasil penelitian terhadap kondisi sanitasi toilet sekolah dasar di Desa Sei Rotan, maka dapat dijelaskan ke dalam beberapa aspek berikut:
5.1.1.1 Ratio Jumlah Kamar Mandi
Jumlah kamar mandi pada 10 Sekolah Dasar di Desa Sei Rotan yaitu sebanyak 44 toilet dimana dari 44 toilet yang diperiksa, jumlah toilet laki-laki
sebanyak 19 toilet 43,2 dan jumlah toilet perempuan sebanyak 25 toilet 56,8. Memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat disesuaikan dengan Instrumen Penilaian
Lomba Sekolah Sehat, didapat hasil yaitu 7 toilet 15,9 yang memenuhi syarat dan 37 toilet 84,1 tidak memenuhi syarat. Banyak toilet yang belum memenuhi syarat.
Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya jumlah siswasiswi pada tiap sekolah yang tidak sebanding dengan jumlah toilet yang tersedia.
Menurut Permenkes 1429 tahun 2006 proporsi umlah WCurinoir adalah 1 WCurinoir untuk 40 siswa dan 1 WC untuk 25 orang siswi. Hal ini belum dipenuhi
oleh toilet siswa sekolah dasar di Desa Sei Rotan.
5.1.1.2 Ventilasi dan Pencahayaan
Ventilasi dan pencahayaan di toilet di sekolah dasar Desa Sei Rotan yang memenuhi syarat sebanyak 20 buah 45,5 dan yang tidak memenuhi syarat
sebanyak 24 buah 54,5. Semua toilet di sekolah dasar memiliki ventilasi.
Universitas Sumatera Utara
Ventilasi di toilet juga sekaligus dijadikan sebagai penerangan alami bagi toilet di sekolah.
Tiga aspek yang dinilai yaitu tidak pengap dan berbau; ruangan terang; dan sirkulasi udara baik, kebanyakan aspek tidak memenuhi syarat pada ruangan yang
pengap dan berbau. Beberapa toilet yang tidak memiliki ventilasi yang cukup menjadi salah satu penyebab toilet bau dan pengap. Selain itu, beberapa toilet tidak memenuhi
syarat dikarenakan ratio toilet dengan jumlah murid yang tidak sesuai dengan kebutuhan kamar mandi sehingga menyebabkan toilet bau dan pengap.
Menurut Kepmenkes No. 1429 tahun 2006, luas lubang ventilasi terhadap luas lantai yaitu 30 . Ventilasi bermanfaat untuk sirkulasi udara dalam ruangan serta
mengurangi kelembaban untuk menjamin kesehatan penghuninya. Pencahayaan alami danatau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan
dan tidak menyilaukan Kepmenkes, 2006. Ventilasi berfungsi sebagai sirkulasi udara dari dalam toilet dengan udara luar. Selain itu, ventilasi juga membantu
menyeimbangkan kelembaban dan pencahayaan dalam toilet.
5.1.1.3 Bak Air