Tanah dan Lahan KERANGKA TEORI

¾ Kerentanan sosial, dalam arti bahwa dampak sosial terjadi pada penduduk yang rentan, seperti penduduk yang lanjut usia, cacat dan sebagainya.

2.6. Tanah dan Lahan

Menurut konsep geografi S. Machmudi Alimin, 1994, lahan dan tanah memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu : • Tanah dalam bahasa Inggris disebut Soil. Tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga, terdiri dari lebar, panjang, dan dalam, merupakan bagian paling atas dari kulit bumi. Adapun lahan dalam bahasa Inggrisnya land. • Lahan adalah merupakan lingkungan fisis dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Lingkungan fisis meliputi relief topografi, iklim, tanah, dan air. Sedangkan lingkungan biotik meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia. Jadi kesimpulannya, pengertian lahan lebih luas dari tanah. Lahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu : • Lahan Potensial adalah lahan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Dalam arti sempit lahan potensial selalu dikaitkan dengan produksi pertanian, yaitu lahan yang dapat memberikan hasil pertanian yang tinggi walaupun dengan biaya pengelolaan yang rendah. Tetapi dalam arti luas, lahan potensial dikaitkan dengan fungsinya bagi kehidupan manusia, yaitu lahan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga potensial tidaknya suatu lahan diukur sampai sejauh mana lahan tersebut memberikan manfaat secara optimal bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh, suatu lahan tidak potensial untuk lahan pertanian tetapi potensial untuk permukiman, pariwisata, atau kegiatan lainnya. • Lahan Kritis adalah lahan yang telah mengalami kerusakan secara fisik, kimia, dan biologis atau lahan yang tidak mempunyai nilai ekonomis. Untuk menilai kritis tidaknya suatu lahan, dapat dilihat dari kemampuan lahan tersebut. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan suatu lahan dapat dilihat dari besarnya resiko ancaman atau hambatan dalam pemanfaatan lahan tersebut. Menurut Tejoyuwono 1986, lahan adalah merupakan keseluruhan kemampuan muka daratan beserta segala gejala dibawah permukaannya yang bersangkut paut dengan pemanfaatannya bagi manusia. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa lahan merupakan suatu bentang alam sebagai modal utama kegiatan, sebagai tampat dimana seluruh mahkluk berada dan melangsungkan kehidupannya dengan memanfaatkan lahan itu sendiri. Sedangkan penggunaan lahan adalah suatu usaha pemanfaatan lahan dari waktu ke waktu untuk memperoleh hasil. • BPS membuat klasifikasi penggunaan lahan dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas lahan sebagai berikut : ƒ Lahan pertanian terdiri dari irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, tadah hujan, tegalkebun, kolamempang, lahan tanaman kayu dan hutan. ƒ Lahan non pertanian terdiri dari bangunan dan pekarangan tanah kering.

2.7. Lingkungan Hidup