Mitos tentang kontrasepsi
10: Mitos tentang kontrasepsi
Klien mungkin telah mendengar cerita-cerita tentang KB sebelum datang ke klinik, yang membuat mereka takut memakai alat kontrasepsi. Gunakan halaman ini untuk menenangkan pikiran mereka, dan beri informasi yang benar. Jangan meremehkan ketidaktahuan mereka. Sebaiknya, tanggapi pemahaman dan ketakutan mereka dengan hati-hati dan sungguh-sungguh.
SALAH: Kontrasepsi mencegah kehamilan secara permanen SALAH: Kita perlu istirahat dari pemakaian kontrasepsi Satu-satunya metode yang tidak mudah dikembalikan adalah tubektomi dan
Semua metode bisa dipakai selama bertahun-tahun, dan
vasektomi. Klien bisa hamil segera setelah berhenti memakai semua metode
pemakaian tidak perlu dihentikan atau istirahat.
(kecuali suntik progestin, dimana kembalinya kesuburan membutuhkan
waktu lebih lama). SALAH: Ibu muda sebaiknya tidak ikut ber-KB Perempuan muda yang telah mendapat haid bisa memakai
SALAH: Beberapa metode bekerja dengan cara menggugurkan
metode kontrasepsi dengan aman. Mereka yang sering berganti Kontrasepsi tidak mengganggu kehamilan yang ada sehingga tidak
pasangan sangat dianjurkan untuk memakai kondom, atau menyebabkan keguguran. Pil, suntikan, implan dan AKDR mencegah
kondom ditambah dengan metode lain.
kehamilan dengan mencegah ovulasi dan/atau fertilisasi, dengan cara menebalkan lendir serviks (yang menghalangi sperma), atau
SALAH: Wanita lebih tua tidak boleh memakai metode hormonal
dengan mencegah implantasi. maupun AKDR Wanita usia 40-an yang sehat bisa memakai KB dengan aman, KECUALI: ibu usia di atas 35 tahun yang merokok tidak SALAH: Kontrasepsi buruk bagi kesehatan boleh memakai pil kombinasi atau suntikan kombinasi.
Untuk hampir semua perempuan, manfaat kontrasepsi lebih besar daripada
(Lihat tab "Kebutuhan Khusus", halaman PK 11)
risikonya. Selain itu, umumnya risiko kehamilan lebih tinggi daripada risiko memakai kontrasepsi.
SALAH: Kontrasepsi menyebabkan berat badan naik Beberapa metode bisa menyebabkan efek samping seperti sakit
Tidak ada kontrasepsi yang menyebabkan pembengkakan. Metode kepala, pusing, kelelahan atau menstruasi yang banyak; klien dengan
hormonal bisa menyebabkan sedikit perubahan berat badan, baik efek samping yang berat bisa ganti metode lain. naik atau turun. Suntikan 3 bulanan menyebabkan perubahan yang
Ber-KB tidak terbukti menyebabkan kanker, bahkan beberapa metode lebih jelas, dengan penambahan berat badan rata-rata 1-2 kg setiap membantu mencegah kanker. tahun.
Kontrasepsi tidak mempengaruhi daya tahan tubuh atau menyebabkan
kesehatan menurun. SALAH: Tidak akan hamil atau terinfeksi IMS jika tidak terjadi
penetrasi Meskipun jarang terjadi, kemungkinan hamil tetap ada walau tanpa SALAH: Jika kontrasepsi gagal, bayi bisa lahir dalam keadaan cacat penetrasi. Klien bisa terkena IMS walau penis tidak menyentuh
Tb
vagina.
Tidak ada metode yang menyebabkan bayi lahir cacat.
10
11a: Tips tentang kesehatan reproduksi dan seks
Mewaspadai perubahan payudara Tes IVA dan Pap Smear Persiapan menjelang Menopause Kanker payudara adalah salah satu kanker
Tes IVA dan Pap smear dilakukan untuk
Fakta-fakta penting tentang menopause
Menopause adalah suatu tahap normal bagi Mereka yang berisiko adalah perempuan
yang paling umum terjadi pada perempuan mengetahui apakah seseorang memiliki kanker
serviks atau kelainan pada serviks yang bisa
perempuan yang menginjak usia antara 45 - 55.
usia di atas 40 dan mereka yang memiliki
menyebabkan kanker serviks. Hasil tes tidak
Sebelum menopause, haid menjadi tak teratur,
ibu yang menderita kanker payudara. mempengaruhi pilihan ber-KB. Pap smear
dan volume darah bervariasi. Seseorang
bukan syarat untuk memakai kontrasepsi.
Setiap perempuan harus mewaspadai
memasuki masa menopause ketika dia tidak
perubahan pada payudaranya. Mereka mendapat haid selama 1 tahun. Setelah masa
Kanker serviks disebabkan oleh Human
harus mewaspadai adanya: Papilloma Virus (HPV), infeksi yang umumnya
tersebut dia tidak lagi subur.
ditularkan secara seksual. Oleh karena itu ibu
- benjolan atau penebalan; Menopause juga berkaitan dengan keluhan
yang berisiko terkena IMS juga berisiko terkena
- perubahan bentuk; jangka pendek yaitu perasaan tidak nyaman dan
kanker serviks.
- perubahan posisi puting susu; stress bagi perempuan, vagina kering (yang
Perempuan yang aktif secara seksual harus
- perubahan permukaan kulit; menyebabkan nyeri saat senggama), dan
diperiksa secara teratur, minimal 3 tahun sekali,
- puting yang menjorok ke dalam;
mulai usia 20 - 65 tahun. perubahan suasana hati.
- keluarnya cairan tak biasa atau darah Menopause juga berkaitan dengan gangguan
Penyedia layanan perlu mengikuti pelatihan
dari puting. jangka panjang seperti osteoporosis (tulang
khusus untuk melakukan tes IVA dan pap
Jika terasa ada benjolan, klien sebaiknya smear. rapuh yang menyebabkan nyeri punggung), atau pergi ke dokter untuk pemeriksaan lengkap penyakit jantung.
Tips untuk Konseling
Kebutuhan seksual dan kesehatan reproduksi pria Anda bisa membantu klien mempersiapkan diri
memasuki menopause dengan menjelaskan
Pria punya kebutuhan seksual dan reproduksi yang sama dengan perempuan. Mereka perlu:
perubahan yang akan terjadi pada tubuhnya.
Penapisan dan pengobatan IMS, termasuk HIV AIDS (lihat tab perlindungan ganda). Lihat
Yakinkan klien bahwa perubahan tersebut
"Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2015. Jakarta: Kementerian
normal.