Menghargai Upaya Penegakan Hukum

D. Menghargai Upaya Penegakan Hukum

Perlindungan hukum adalah hak setiap orang. Tidak seorang pun boleh diperlakukan sewenang-wenang tanpa mengindahkan hukum. Sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, bangsa Indonesia harus mampu menegakkan hukum dan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Salah satu upaya

122 Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII 122 Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII

Masalah perlindungan dan kesadaran hukum di negara kita dari waktu ke waktu semakin menunjukkan ke arah yang lebih baik. Aparat penegak hukum semakin berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya agar tidak melakukan tindakan sewenang-wenang yang bisa dianggap melanggar hukum. Meskipun demikian, kita mesti mengakui masih banyak kita dengar praktik-praktik penegakan hukum yang belum sesuai dengan aturan hukum. Hal ini terbukti masih banyaknya suara- suara dan tindakan-tindakan yang bernada protes dan tidak puas terhadap proses hukum dan atau putusan pengadilan.

Sikap dan tindakan yang menunjukkan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan tersebut di satu sisi dapat menjadi tanda atau isyarat adanya proses dan putusan hukum yang dirasakan tidak adil. Tetapi di sisi lain hal ini menunjukkan adanya keberanian untuk mengemukakan pendapat dan perasaannya secara terbuka. Keadaan ini cukup menggembirakan karena masyarakat tidak lagi takut untuk berpendapat atau berbeda pendapat dengan orang lain bahkan dengan pemerintah sekalipun. Hal ini menunjukkan kemajuan yang baik bagi perkembangan demokrasi, sekaligus perkembangan yang baik bagi tingkat kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajibannya.

Untuk menjamin pelaksanaan hak asasi manusia Indonesia diterbitkan beberapa instrumen HAM, baik berupa UUD, Tap MPR, maupun undang-undang. Penerbitan instrumen HAM tersebut didukung oleh bangsa Indonesia karena akan dapat menjamin tegaknya pelaksanaan hak asasi manusia. Sikap positif masyarakat dapat dilihat dari banyaknya kasus yang dilaporkan

Info

ke Komnas HAM untuk diselesaikan. Terhadap masuknya laporan atau aduan dari masyarakat, Komnas HAM

Peristiwa kerusuhan Mei 1998 di Jakarta

memberikan tanggapan positif untuk menyelesaikan kasus-kasus

merupakan salah satu

pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini dapat dilihat dengan

lembaran hitam seja-

dibentuknya berbagai tim pencari fakta untuk menyelidiki kasus

rah di Indonesia.

pelanggaran HAM.

Komnas HAM telah membuat penyelidik-

Upaya penegakan HAM di Indonesia sekarang ini sudah

an dan menyimpulkan

banyak menunjukkan kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan

bahwa terjadi pelang-

sudah banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang

garan HAM dalam peristiwa tersebut.

ditangani oleh lembaga Komnas HAM, pengadilan HAM maupun pengadilan HAM ad Hoc.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII 123

Komnas HAM banyak melaporkan dan melakukan penyelidikan atas terjadinya pelanggaran HAM. Komnas HAM dalam menyelidiki suatu kasus pelanggaran (KPP) HAM membentuk Komisi Penyelidik Pelanggaran HAM (KPP HAM). Beberapa laporan dari KPP HAM tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Penyelidikan terhadap kasus Marsinah.

2. Laporan Tim Tindak Lanjut Hasil Komisi Penyelidik dan Pemeriksaan Pelanggaran HAM di Tanjung Priok.

3. Komisi penyelidikan pelanggaran HAM Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II.

4. Komisi penyelidikan pelanggaran HAM di Sampit Kalimantan Tengah.

5. Laporan Komisi Penyelidik Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan mediasi di Maluku.

(Sumber : www.okuse.net) Gambar 3.6 Demonstrasi besar-besaran menuntut perubahan yang mendasar pada sistem ketatanegaraan di Indonesia

Di sisi lain, kita tidak dapat mengabaikan peran yang dimainkan oleh kelompok-kelompok masyarakat dalam masalah penegakan HAM. Melalui berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) banyak pihak melakukan pembelaan dan bantuan hukum (advokasi) terhadap para korban kejahatan HAM. Beberapa lembaga yang aktif antara lain yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI), Komisi untuk

124 Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII

Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham) dan banyak lembaga advokasi lainnya. Selain lembaga-lembaga itu terdapat pula 4. berbagai Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang dibentuk oleh para mahasiswa di kampus-kampus dan organisasi advokasi lain yang dibentuk di luar kampus. Lembaga-lembaga semacam ini berperan penting dalam memberikan perlindungan dan bantuan hukum para korban kejahatan HAM serta menyebarluaskan pentingnya perhatian terhadap persoalan HAM.

Bagaimana cara kita menghargai upaya penegakan HAM? Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk terlibat

dalam upaya penegakan HAM. Secara formal masalah HAM merupakan tanggung jawab negara, tetapi peran masyarakat luas sebenarnya memiliki dampak yang sangat besar bagi terbangunnya kesadaran untuk menghormati HAM.

Sikap positif terhadap upaya penegakan hak asasi manusia dapat dimulai dari lingkungan keluarga sekitar tempat tinggal (kampung), sekolah, dan masyarakat luas.

(Sumber : www.123.photobucket.com) Gambar 3.7 Penghargaan terhadap orang lain (keluarga) sebagai salah

satu wujud penegakan hak asasi manusia dalam lingkungan yang kecil.

Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII 125

Di lingkungan masyarakat luas, sikap positif terhadap upaya penegakan hak asasi manusia dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

1. Saling menjaga dan melindungi harkat dan martabat manusia.

2. Berkomunikasi dengan baik dan sopan.

3. Tidak mengganggu ketertiban umum.

4. Menghormati keberadaan masing-masing.

5. Turut membantu terselenggaranya masyarakat yang tertib, yaitu:

a. hidup berdampingan secara damai;

b. sayang menyayangi tidak membeda-bedakan agama, ras, keturunan, suku bangsa dan pandangan politiknya;

c. kelompok besar tidak memaksakan kehendaknya terhadap kelompok yang lebih kecil; dan sebaliknya kelompok yang kecil menghormati kelompok besar.

Kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) wajib mendukung adanya upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh lembaga-lembaga perlindungan HAM. Sedangkan dukungan tersebut dapat ditunjukkan dengan sikap sebagai berikut.

1. Menghormati dan melaksanakan instrumen hak asasi manusia.

2. Mengikuti dan melaksanakan materi penyuluhan hukum dan HAM.

3. Mengikuti dan melaksanakan materi penyuluhan hukum dan HAM.

4. Aktif turut serta mensosialisasikan hukum dan HAM.

5. Menghargai hak-hak kaum perempuan.

6. Membantu terlaksananya perlindungan hak-hak anak.

126 Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII

Sebagai pelajar sekaligus sebagai generasi muda, kita memiliki peran yang besar dalam menegakkan HAM. Peranan pelajar dalam penegakan HAM antara lain sebagai berikut.

1. Dalam kehidupan bermasyarakat, contohnya:

a. Mencegah jika melihat perbuatan yang mengarah ke pelanggaran HAM.

b. Menghindari dari perbuatan yang kiranya dapat merendahkan, melecehkan nilai-nilai kemanusiaan.

2. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, contohnya:

a. Bersedia menjadi saksi dalam proses di pengadilan jika benar-benar mengetahui peristiwa pelanggaran HAM.

b. Melaporkan kepada pihak yang berwajib (Komnas HAM) jika melihat peristiwa pelanggaran HAM.

Penegakan hak asasi manusia bukan hanya tanggung jawab negara dan pemerintah saja. Penegakan hak asasi manusia merupakan tanggung jawab semua komponen di negara kita.

Oleh karena itu, cobalah dengan kemampuan yang kita miliki ikut membantu penegakan hak asasi manusia terutama di lingkungan Anda sendiri baik di sekolah maupun di masyarakat.