Komponen Elektronika Optik

3.15. Komponen Elektronika Optik

Suatu hal yang sangat menarik buat kalian di dalam mempelajari kompo- nen elektronika adalah mendalami tentang komponen elektronika optik, yang lebih dikenal dengan istilah optoelektronik. Mengapa demikian ? Karena semua komponen optoelektronik selalu berhubungan dengan ca- haya, baik komponen tersebut bekerja karena ada cahaya, atau mengha- silkan cahaya atau mengubah cahaya. Baik sebagai pengingat kembali kita mulai dari pengertiannya lebih dahu- lu, bahwa komponen optoelektronik adalah komponen-komponen yang dipengaruhi sinar (optolistrik), komponen-komponen pembangkit cahaya ( light-emitting) dan komponen-komponen yang mempengaruhi atau me- ngubah sinar. Komponen optolistrik dapat dikatagorikan sebagai: x Foto emisi: disini radiasi yang mengenai katoda menyebabkan elek-

tron-elektron diemisikan dari permukaan katoda itu, contohnya: ta- bung pengganda foto, LED ( Light Emitting Diode), LCD ( Liquid Crys- tal Dinamic) dan dioda laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation)

x Foto konduktif: disini bila komponen disinari maka resistansi bahan

berubah, contohnya: dioda foto (diberi tegangan mundur) dan LDR. x Foto voltaik: komponen ini akan membangkitkan tegangan pada

output yang sebanding dengan kekuatan radiasi, contohnya: dioda foto (tanpa diberi tegangan), solar cell, transistor foto, darlington foto, FET foto dan opto electronic coupler.

Semua jenis foto emisi biasanya menghasilkan sinar, perpendaran (menjadi cemerlang) sampai menghasilkan sinar yang amat kuat yang dapat mengelas logam. Pada LED akan menghasilkan sinar yang berma- cam-macam warnanya tergantung dari jenis semikonduktor yang diguna- kan dan komponen ini umurnya panjang dan kuat sehingga saat ini ba- nyak digunakan sebagai pengganti lampu rem pada mobil atau sepeda motor. Sedangkan perkembangan LCD sangat pesat dan banyak diguna- kan sebagai pengganti layar tabung monitor komputer atau TV. Pada

sinar laser banyak digunakan juga pada kedokteran, pengukuran yang presisi pada industri dan lain-lain.

Untuk foto konduktif komponen ini akan mempunyai resistansi sangat besar (di atas 100 K Ohm) saat tidak disinari dan hanya beberapa ratus ohm saat disinari, biasanya digunakan pada lampu taman otomatis. Coba sebagai tugas: buat / cari rangkaian taman otomatis dengan mengguna- kan LDR dimana saat mulai senja maka lampu ditaman atau diteras ru- mah mulai menyala secara otomatis. Terangkan cara kerja rangkaian ter- sebut mengapa bisa demikian.

Untuk komponen foto voltaik akan menghasilkan tegangan / arus jika disinari, yang paling banyak digunakan saat ini adalah solar cell dipakai sebagai penghasil tegangan untuk pengisian baterai sebagai pengganti sumber daya saat listrik AC padam. Coba kalian cari tahu tentang hal itu.

Rangkuman

x Untuk mengurangi kemungkinan sebuah komponen rusak maka kita

harus memahami keterbatasan masing-masing komponen tersebut. x Kegagalan resistor tetap maupun variabel bisa terjadi secara ber- angsur-angsur dan berubah nilainya menjadi besar ataupun secara

tiba-tiba terputus karena penggunaan yang salah, tetapi resistor tetap mempunyai laju kegagalan yang rendah sekali (sangat andal) diban- dingkan dengan resistor variabel maupun komponen lainnya.

x Kegagalan pada kapasitor bisa terbuka atau hubung-singkat dan masing-masing jenisnya kemungkinan penyebabnya dapat berbeda- beda.

x Pada komponen semikonduktor tingkat kegagalannya cukup tinggi te- rutama pada saat fabrikasi, karena banyak proses yang harus dijala- ni yang cukup rumit.

x Kegagalan pada komponen semikonduktor bisa terbuka maupun hu-

bung-singkat, dan komponen ini lebih peka bila dibandingkan dengan komponen pasif, jadi penanganannya harus lebih hati-hati.

x Pencegahan agar komponen tidak cepat rusak saat digunakan perlu diketahui dan diperhatikan, sehingga komponen tidak rusak dahulu sebelum dipergunakan.

x Komponen perlu juga diuji untuk meyakinkan keberadaannya, apakah masih dapat dipakai atau tidak. Pengujian dapat dilakukan secara se- derhana maupun secara lebih akurat lagi dengan menggunakan rang- kaian sederhana yang dapat kita rangkai sendiri.

x Komponen elektronika optik adalah komponen-komponen yang dipe- ngaruhi sinar (optolistrik), komponen-komponen pembangkit cahaya ( light-emitting) dan komponen-komponen yang mempengaruhi atau mengubah sinar. Terdiri dari tiga kategori, yaitu: foto emisi, foto konduksi dan foto voltaik.

Soal latihan Bab 3

1.Mengapa kita perlu memahami keterbatasan sebuah komponen? Berilah contohnya! 2.Sebutkan kegagalan yang dapat terjadi pada resistor tetap, dan apa penyebabnya! 3.Berilah penjelasan mengapa pada potensiometer dapat terjadi kegagala sebagian! 4.Sebutkan penyebab terjadinya kerusakan, baik terbuka maupun hubung-singkat pada kapasitor elektrolit yang banyak kita gunakan! 5.Sebutkan penyebab kegagalan pada semikonduktor saat fabrikasi secara singkat!

6.Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan ketika kita sedang menangani komponen terutama komponen semikonduktor! 7.Sebutkan hal-hal penting apa saja yang perlu kita lakukan saat menangani komponen MOS! 8.Pengujian komponen dibagi dalam tiga bidang utama, sebutkan! 9.Buatlah rangkaian yang dapat memperagakan karakteristik dioda arah

maju! Terangkan secara singkat bagaimana kerjanya!

Tugas Kelompok

Coba anda rancang secara berkelompok (maksimum 3 orang) tugas di bawah ini: Buatlah sebuah rangkaian TEST JIG untuk IC Op-Amp, dan terangkan dengan singkat bagaimana kerjanya! Setelah kelompok anda yakin dengan rancangan tersebut, bisa anda realisasikan saat pelajaran praktek dengan bantuan instruktur praktek yang ada.