PENDAHULUAN 1 LANDASAN TEORI 5 METODOLOGI PENELITIAN 15 HASIL DAN PEMBAHASAN 29 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i PENGESAHAN ii PERNYATAAN ORISINALITAS iii PERSETUJUAN PUBLIKASI iv PANITIA PENGUJI v RIWAYAT HIDUP vi UCAPAN TERIMA KASIH vii ABSTRAK ix ABSTRACT x DAFTAR ISI xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR TABEL xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 RumusanMasalah 3 1.3 Batasan Masalah 4 1.4 Tujuan Penelitian 4 1.5 Manfaat Penelitian 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1 Travelling Salesman Problem 5 2.2 Algoritma Genetika 6 2.3 Teknik Pengkodean 8 2.4 Membangkitkan Populasi Awal dan Kromosom 8 2.5 Evaluasi Fitness 8 2.6 Seleksi 9 2.6.1 Seleksi Roda Roulette Roulete Wheel Selection 9 2.6.2 Seleksi Ranking Rank-based Fitness 9 2.6.3 Seleksi Turnamen Turnament Selection 10 2.7 Crossover 10 2.7.1 One Point Crossover 10 2.7.2 Two Point Crossover 10 2.7.3 Uniform Crossover 11 2.7.4 Partially Mapped Crossover 11 2.8 Mutasi 12 2.8.1 Bit Inversion 12 2.8.2 Permutation Encoding 12 2.9 Parameter- Parameter dalam Algoritma Genetika 12 Universitas Sumatera Utara 2.10 Riset Terkait 13 2.11 Perbedaan dengan Riset lain 14 2.12 Kontribusi Riset 14

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 15

3.1 Pendahuluan 15 3.2 Data Yang Digunakan 15 3.3 Analisis Algoritma Genetika Pada Travelling Salesman Problem 16 3.3.1 Dasar Algoritma Genetika 17 3.3.2 Mendefinisikan Individu 21 3.3.3 Pembangkitan Populasi Awal 21 3.3.3 Seleksi 22 3.3.4 Partially Mapped Crossover dan Variasinya 23 3.3.5 Mutasi 28

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 29

4.1 Pendahuluan 29 4.2 Hasil Pengujian Pertama 29 4.2.1 Pengujian Dengan Probabilitas Crossover Pc = 0,25 29 4.2.2 Pengujian Dengan Probabilitas CrossoverPc = 0,50 32 4.2.3 Pengujian Dengan Probabilitas Crossover Pc =1 35 4.3 Hasil Pengujian Kedua 38 4.3.1 Pengujian Dengan Probabilitas Crossover Pc = 0,25 38 4.3.2 Pengujian Dengan Probabilitas crossover Pc = 0,50 41 4.3.3 Pengujian Dengan Probabilitas Crossover Pc =1 43 4.4 Pembahasan 46

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

49 5.1 Kesimpulan 49 5.2 Saran 49 DAFTAR PUSTAKA 50 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Posisi kota yang akan dilewati 5 Gambar 2.2 Ilustrasi tahapan proses dari algoritma genetika 7 Gambar 3.1 Metodologi penelitian 16 Gambar 3.2 Dasar Algoritma Genetika 17 Gambar 3.3 Flowchart Partially Mapped Crossover PMX Umum 18 Gambar 3.4 Flowchart Partially Mapped Crossover PMX Variasi I 19 Gambar 3.5 Flowchart Partially Mapped Crossover PMX Variasi II 20 Gambar 4.1 PMX umum Pc = 1 48 Gambar 4.2 PMX variasi IPc = 1 49 Gambar 4.3 PMX variasi IIPc = 1. 49 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Koordinat kota 16 Tabel 3.2 Pembentukan Populasi awal 17 Tabel 4.1 Probabilitas crossoverPc=0,25PMX Variasi Umum 30 Tabel 4.2 Probabilitas crossoverPc=0,25PMX Variasi I 30 Tabel 4.3 Probabilitas crossoverPc=0,25PMX Variasi II 31 Tabel 4.4 Hasil Pengujian Pc 0,25 32 Tabel 4.5 Probabilitas crossoverPc=0,50PMX Variasi Umum 32 Tabel 4.6 Probabilitas crossoverPc=0,50PMX Variasi I 33 Tabel 4.7 Probabilitas crossoverPc=0,50PMX Variasi II 34 Tabel 4.8 Hasil Pengujian Pc 0,50 35 Tabel 4.9 Probabilitas crossoverPc=1PMX Variasi Umum 35 Tabel 4.10 Probabilitas crossoverPc=1PMX Variasi I 36 Tabel 4.11 Probabilitas crossoverPc=1PMX Variasi II 37 Tabel 4.12 Hasil Pengujian Pc 0,50 38 Tabel 4.13 Probabilitas crossoverPc=0,25PMX Variasi Umum 39 Tabel 4.14 Probabilitas crossoverPc=0,25PMX Variasi I 39 Tabel 4.15 Probabilitas crossoverPc=0,25PMX Variasi II 40 Tabel 4.16 Hasil Pengujian Pc 0,25 41 Tabel 4.17 Probabilitas crossoverPc=0,50PMX Variasi Umum 41 Tabel 4.18 Probabilitas crossoverPc=0,50PMX Variasi I 42 Tabel 4.19 Probabilitas crossoverPc=0,50PMX Variasi II 42 Tabel 4.20 Hasil Pengujian Pc 0,50 43 Tabel 4.21 Probabilitas crossoverPc=1PMX Variasi Umum 44 Tabel 4.22 Probabilitas crossoverPc=1PMX Variasi I 45 Tabel 4.23 Probabilitas crossoverPc=1PMX Variasi II 46 Tabel 4.24 Hasil Pengujian Pc 1 47 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Travelling salesman problem merupakan permasalahan bagaimana seorang salesman dapat mengatur rute perjalananannya untuk mengunjungi sejumlah kota yang diketahui jarak satu kota dengan kota lainnya sehingga jarak yang ditempuh merupakan jarak minimum dimana salesman hanya dapat mengunjungi kota tersebut tepat satu kali. Untuk menyelesaikan masalah TSP banyak metode optimasi yang dapat digunakan salah satunya yaitu algoritma genetika. Algoritma genetika merupakan algoritma yang metode pencariannya sama seperti mekanisme evolusi biologi. Crossover merupakan salah satu operator pada genetika dimana proses menukar sebagian gen pada kromosom induk pertama dengan sebagian gen pada kromosom induk kedua untuk membentuk kromosom baru. Metode crossover yang digunakan dalam menyelesaikan masalah travelling salesman problem salah satunya yaitu partially mapped crossover PMX dimana proses mapping pada PMX yaitu menentukan variasi dari pertukaran gen pada kromosom yang mempengaruhi pencapaian best fitness pada 2 kromosom. Pada penelitian ini variasi dari PMX variasi I dirancang menggunakan titik posisi yang acak sedangkan pada PMX variasi II dirancang dengan menggunakan perubahan pada daerah mapping. Pengujian pada penelitian ini menggunakan data dari Travelling Salesman Problem Library TSPLIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMX yang dirancang dengan menggunakan posisi titik potong yang acak dapat menghasilkan best fitness yang lebih baik dibandingkan dengan PMX yang dirancang dengan mengubah posisi daerah pemetaan and jika dibandingkan dengan PMX bentuk umum yang posisi titik potong sama. Kata Kunci: Travelling Salesman Problem, Algoritma Genetika, Partially Mapped Crossover PMX Universitas Sumatera Utara ANALYSIS MAPPING OF PARTIALLY MAPPED CROSSOVER IN GENETIC ALGORITHM FOR TRAVELLING SALESMAN PROBLEM ABSTRACT Traveling salesman problem is the problem how salesman can set tour to visit a number of cities which known distance of the city with other cities so that the distance is the minimum distance where the salesman can only visit the city exactly once. To resolve TSP problem, there are many optimization methods that can be used one of them which is a genetic algorithm. Genetic algorithm is an algorithm which have same search method as a mechanism of biological evolution. Crossover is a genetic operator which the process of exchanging some genes on chromosome first parent with the majority of genes in the two parent chromosomes to form a new chromosome .One of the crossover method used in solving traveling salesman problem is partially mapped crossover PMX ,where the process mapping of PMX are determines the variation exchange of genes on chromosomes that affect the achievement of best fitness on 2 chromosome. In this study the first variation PMX variation I is designed using random point position while in the second variation PMX variation II is designed by using the change in the mapping area. Testing in this study using data from the Travelling Salesman Problem Library TSPLIB. The result obtained that PMX which designed by using randomly cut position have best fittness better than PMX is designed by changing the position of the mapping area and if it compared with the general form of PMX with the same position cut point. Keywords : Travelling Salesman Problem, Genetic Algorithm, Partially Mapped CrossoverPMX Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN