Pengukuran Cepat CN Umum

2. Setelah mematikan saluran pembawa, level noise anayizer diukur -48,5 dBmV pada resolusi bandwidth 10 kHz 3. Untuk menentukan apakah analyzer cukup memiliki rentang pengukuran sinyal input preamp dihapus dan noise turun sebesar 7 dB. Dari noise dekat grafik noise koreksi 1 dB diperlukan. 4. Menghitung noise dan carrier to noise ratio menggunakan tabel berikut ; Tabel 3.2 Menghitung CN Step Factor Correction Example A Level Carrier dBmV +23,7 dBmV B Level Noise dBmV -48,5 dBmV C CN A-B 72,2 dB D 30 kHz terhadap 4,75 MHz koreksi dari tabel 3.1 21,99 dB 21,99 dB E Corrected CN C-D 72,2 -21,99 = 50,21 dB

3.10 Pengukuran Cepat CN

1. Pilih saluran vestigial sideband yang tidak memiliki pembawa kanal suara berdekatan. Jika pembawa saluran di bawah 30 dBmV, tambahkan preamplifier. Mengukur dan mencatat level pembawa gambar seperti dalam tes amplitudo pembawa gambar. 2. Uji overload, karena analyzer adalah wideband receiver daya input mixer dapat menyebabkan pembawa muncul di bawah level sebenarnya kompresi analyzer. Perhatikan level pembawa berubah saat mengubah RF attenuator. Jika perubahan level sinyal lebih dari 0.5 dB, gunakan Universitas Sumatra Utara pengaturan attenuator tinggi atau menyisipkan sebuah filter bandpass dan ulangi langkah 1 dan 2. 3. Pindah ke sisi pembawa vestigial dengan FREKUENSI CF STEP 400 kHz FREKUENSI ∇. Mempersempit bandwidth untuk meningkatkan sensitivitas noise dengan BW 30 kHz VID BW 100 Hz. Mengukur dengan penanda MKR FCTN MK NOISE ON. 4. Menarik konektor input dari analyzer, jika noise turun sebesar 10 dB atau lebih, noise yang muncul pada analyzer adalah sistem noise dan jika kurang dari 10 dB, noise yang ditampilkan memiliki terlalu banyak noise analyzer. Pembacaan noise harus dikurangi dengan nilai di Tabel 3.2. 5. Level noise adalah membaca penanda noise dikoreksi oleh konversi bandwidth dari 1 Hz sampai 4,75 MHz, yaitu -66,76 dB. 6. CN adalah level pembawa dari langkah 1 dikurang pembacaan dalam langkah 4 ditambah 66,76 dB. Berikut adalah contoh: Level pembawa dari langkah 1 = 22,5 dBmV Level noise dari langkah 4 = -70,55 dalam 1 bandwith Hz CN = 22,5 - -70,55 + 66,76 = 26,29 dB Universitas Sumatra Utara BAB IV ANALISA BANDWIDTH KANAL CATV

4.1 Umum

Setiap modulator mempunyai spesifikasi berbeda antara jenis yang satu dengan yang lainnya. Untuk mendukung kapasitas kanal pada jaringan televisi kabel perlu diketahui bandwidth atau lebar bidang, jenis modulasi, sistem pemancaran dan carrier to noise ratio CNR dari modulator yang akan digunakan. Dengan mengetahui bandwidth output modulator, maka efisiensi pemakaian kanal VHF-UHF dapat diketahui. Level perbandingan carrier to noise menentukan kualiatas tayangan televisi. Berikut ini analisa tentang bandwidth dan carrier to noise ratio modulator zinwel C1000 dan televes 5857.

4.2 Pengukuran Frekuensi Pembawa Gambar, Warna dan Suara