berbeda, baik dari kemampuan kapasitas alokasi frekuensi siaran dan kemampuan untuk menyesuaikan level sinyal. Melalui Tugas Akhir ini penulis akan
menganalisa bandwidth kanal CATV dan perbandingan carrier to noise menggunakan modulator televes 5857 dan modulator zinwel C1000-UVM
berdasarkan sistem modulasi yang digunakan.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah: 1.
Mengukur bandwidth kanal deangan menggunakan modulator Televes 5857 dan modulator Zinwel C1000-UVM pada sistem CATV.
2. Mengukur perbandingan carrier to noise pada sistem CATV dengan
menggunakan modulator Televes 5857 dan modulator Zinwel C1000-UVM.
1.3 Tujuan Penulisan
Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa bandwidth kanal berdasarkan jenis modulasi yang digunakan pada sistem CATV dengan
menggunakan modulator Televes 5857 dengan modulator Zinwel C1000- UVM.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis membatasi pembahasan Tugas Akhir ini yaitu :
1. Mengukur sistem modulasi modulator Televes 5857 dan modulator Zinwel
C1000- UVM.
Universitas Sumatra Utara
2. Menghitung bandwidth kanal CATV menggunakan modulator Zinwel
C1000-UVM. 3.
Menghitung bandwidth kanal CATV menggunakan modulator Televes 5857.
4. Mengukur perbandingan carrier to noise modulator Televes 5857 dengan
modulator Zinwel C1000- UVM.
1.5 Metodologi Penelitian
Beberapa metode pengumpulan data yang penulis peroleh dalam menganalisa Tugas Akhir ini yaitu:
1. Studi Literatur, yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan dengan
topik Tugas Akhir yang terdiri dari buku-buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau dari perpustakaan dan juga dari artikel-artikel, jurnal,
internet, dan lain-lain. 2.
Melakukan penelitian dan pengambilan data secara langsung di PT. Karya Megah Adijaya, dengan cara melakukan pengukuran menggunakan
spectrum analizer.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini terdapat lima bab, antara lain: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini berisikan mengenai latar belakang pembuatan tugas
akhir, tujuan tugas akhir dan sistematika penulisan. Bab ini juga
Universitas Sumatra Utara
memuat mengenai rumusan masalah yang muncul dan batasan masalah dalam pelaksanaan tugas akhir.
BAB II : SISTEM MODULASI PADA SISTEM CATV
Bab ini memuat dasar teori yang berhubungan dengan sistem distribusi televisi kabel, Sinyal pemancar televisi, PAL, NTSC,
SECAM, sistem modulasi, Amplitudo Modulation AM, Single- sideband Modulation SSB, Double-sideband Modulation
DSB, Vestigial-sideband Modulation VSB, gangguan pada sistem distribusi CATV dan perbandingan Carrier to Noise dari
modulator .
BAB III : PENGUKURAN FREKUENSI DAN CARRIER TO NOISE Bab ini membahas tentang langkah-langkah pengukuran,
spesifikasi alat yang digunakan, dan langkah-langkah dalam perhitungan frekuensi carrier dan perbandingan carrier to noise.
BAB IV : ANALISA HASIL PENGUKURAN Bab ini memuat tentang hasil pengukuran dan analisa terhadap
data hasil pengukuran output modulator menggunakan spectrum analizer merek televes dengan menggunakan parameter
perhitungan.
BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang
dilakukan.
Universitas Sumatra Utara
BAB II SISTEM MODULASI PADA SISTEM CATV
2.1 Sistem Distribusi Televisi Kabel
Sistem distribusi televisi kabel telah dibangun untuk melayani suatu komunitas yang sebagian besar tidak dapat menerima program over the air karena
gangguan secara geografi. Berlangganan pada sistem ini umumnya membayar biaya bulanan untuk pelayanannya. Gambar 2.1 berikut menunjukkan sistem
distribusi televisi kabel.
Gambar 2.1 Sistem Distribusi Televisi Kabel
Sistem distribusi televisi kabel terdiri dari: 1.
Headend Headend adalah sumber dari semua sinyal yang akan didistribusi melalui
sistem seperti titik pengumpulan dari semua sumber sinyal. Headend membentuk semua sinyal datang menjadi daerah frekuensi yang cocok untuk
Universitas Sumatra Utara
distribusi dan penerima. Headend ini terdiri dari receiver satelite, modulator, combiner dan amplifier.
2. Trunk Line
Pemancaran dari headend adalah jalur utama yang membawa sinyal CATV utama untuk didistribusi.
3. Cable Termination
Pada ujung kabel harus seimbang dengan impedansi kabel atau sinyal pantulan yang akan menyebabkan gangguan. Kabel koaksial 75 ohm digunakan untuk
distribusi sinyal. Redaman dari kabel adalah hambatan kawat tembaga dan frekuensi bergantung redaman disebabkan radiasi dan kapasitansi dielektik.
4. Trunk Amplifires
Amplifier sepanjang jalur utama menjaga daya sinyal dengan distorsi rendah, noise rendah dan penguatan yang sesuai. Distorsi disebabkan oleh amplifier
akan meningkat oleh amplifier berikutnya.
2.2 Sinyal Pemancar Televisi