2.5.4. Amoniak NH
3
Analisa terhadap air limbah umumnya berkaitan dengan penetapan unsur nitrogen di dalamnya. Penentapan unsur nitrogen di dalam air limbah umumnya adalah
penetapan terhadap kelompok nitrogen antara lain; amoniak, nitrogen organik dan lainnya.
Dalam air limbah kebanyakan nitrogen pada dasarnya dalam lingkup amoniak dan nirogen organik. Amoniak dalam air limbah dihasilkan dari pembusukan secara
bakterial terhadap zat – zat organik pada kondisi anaerobik. Selain H
2
S, bau busuk yang ditimbulkan dari air limbah disebabkan juga adanya gas amoniak tersebut. Oleh karena itu perubahan zat organik dari kondisi
aerobik menjadi anaerobik tidak diinginkan.
2.5.5. Oksigen Terlarut
Adanya oksigen terlarut dalam air adalah sangat penting untuk kelangsungan kehidupan ikan dan mikroorganisme air lainnya yaitu khususnya untuk proses
respirasi. Kemampuan air untuk membersihkan pencemaran secara alamiah banyak tergantung pada cukup tidaknya kadar oksigen terlarut. Adanya oksigen terlarut dalam
air berasal dari udara dan fotosintesa tumbuh – tumbuhan air. Kelarutan oksigen dalam air, tergantung kepada temperatur, tekanan atmosfer dan kandungan mineral dalam air.
Kelarutan maksimum oksigen dalam air, pada suhu 0
o
C yaitu sebesar 14,16 mgL. Sejalan dengan meningkatnya suhu, maka konsentrasi oksigen dalam air akan
berkurang.
Universitas Sumatera Utara
Ada dua metode yang umum digunakan untuk analisa oksigen terlarut di dalam air yaitu dengan metode Winkler dan metode elektrokimia dengan alat DO meter.
Adams, Dean.V., 1991.
2.5.6. Senyawa Nitrogen Terlarut Dalam Air
Senyawa nitrogen terlarut yang terdapat di dalam air berupa senyawa nitrit, nitarat, amonium dan amoniak. Nitrit dan nitrat terdapat dalam air, sebagai oksidasi
amonium dan amoniak oleh mikroorganisme jenis bakteri nitrosomonas dan nitobakter. Sedangkan amonium dan amoniak terdapat dalam air dan merupakan hasil
penguraian protein yang berasal dari buangan domestik dan pabrik. Proses oksidasi tersebut diatas melibatkan oksigen, sehingga konsentrasi oksigen terlarut dalam air
menjadi berkurang. Nitrat sebagai produk akhir dari proses penguraian protein, merupakan nutrisi bagi tumbuh – tumbuhan air. Adams, Dean, V., 1991.
2.5.7. Fosfat