34 Setiap perusahaan tidak berdiri sendiri, ia memerlukan hubungan dengan
unsur-unsur masyarakat, baik tidaknya hubungan perusahaan dengan unsur- unsur masyarakat memegang peranan penting dalam berhasil atau tidaknya
manajer untuk merealisasikan tujuannya, dengan kegiatan pengolahan perusahaan maka manjemen selalu dihadapkan pada pemilihan alternative
dalam pelaksanaan kegiatannya dengan membuat keputusan berdasarkan pemilihan yang logis dan rasional dengan membuat analisa terhadap informasi
yang tersedia sehingga dapat diambil keputusan yang baik.
B. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi
Akuntansi merupakan alat penting bagi pihak perusahaan untuk melaksanakan beberapa tahapan tugas dari mekanisme sistem informasi.
Informasi sangat penting bagi manajemen baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengendalian. Sementara sistem informasi didefinisikan
sebagai berikut: ”Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan dan diproses menjadi informasi dan
didefinisikan kepada para pemakai”. Hall: 2001; 15. Definisi lain dari sistem informasi akuntansi adalah : ”Sistem informasi
akuntansi adalah suatu kesatuan sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang bertugas menyiapkan informasi keuangan dan juga
informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi”. Mulyadi: 2001; 15.
Universitas Sumatera Utara
35 Peranan akuntansi ditengah-tengah operasi perusahaan sangat memegang
peranan yang cukup tinggi karena bertujuan untuk menginformasikan keadaan serta posisi keuangan yang sekaligus mencerminkan kinerja usaha pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak lain dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik. Sistem informasi yang digunakan pihak
manajemen dalam kegiatan pengambilan keputusan adalah Sistem Informasi Akuntansi, jadi akuntansi merupakan bahasa bisnis dan setiap perusahaan
menerapkannya sebagai alat komunikasi yang mengomunikasikan informasi keuangan yang dikelola bagian akuntansi dengan pihak intern perusahaan dan
pihak ekstern perusahaan. Jadi ruang lingkup Sistem Informasi Akuntansi menyeluruh yaitu
menyangkut semua kegiatan dan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan, jadi Sistem Informasi Akuntansi hanya menerima data ekonomi yang
dihasilkan oleh transaksi eksternal atau operasi internal, jelas bahwa akuntansi merupakan alat untuk menghasilkan informasi secara akurat serta dapat
dipercaya oleh seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, jika akuntansi merupakan penghasil dari informasi maka yang menjadi bahan bakunya
adalah data yang bersangkutan dengan kegiatan akuntansi itu sendiri. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi digunakan oleh dua
pihak, yaitu pemakai internal yang terdiri dari : Manajer dan karyawan, sedangkan pemakai eksternal yang terdiri dari : kreditur, pelanggan, pemegang
saham, instansi pemerintah dan serikat pekerja. Pada umumnya sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dengan demikian bertambah pula jumlah pemakai
Universitas Sumatera Utara
36 informasi, karena semakin banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
yaitu dalam transaksi internal dan eksternal dan pelaksanaan operasi serta pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam dunia bisnis dan pemerintahan mempunyai tiga tujuan utama, yaitu :
1 Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan.
2 .Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
3 Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
Di dalam perusahaan yang berskala besar, system informasi manajemen juga merupakan sistem informasi yang sangat penting, dimana tujuannya
untuk menyajikan kepada manajer baik berupa informasi keuangan maupun informasi non-keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan pihak
manjemen.
C. Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Ekonomi USU