- Penyerapan terjadi dalam satu volume yang mempunyai penampang luas
yang sama. -
Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak tergantung terhadap senyawa lain di dalam larutan.
- Tidak terjadi peristiwa fluoresensi dan fosforesensi.
Spektofotometer yang sesuai untuk pengukuran di daerah spekrum ultraviolet dan cahaya tampak terdiri dari suatu sistem optik dengan kemampuan
menghasilkan cahaya monokromatik dan jangkauan 200 nm hingga 800 nm. Dalam pemeriksaan ini larutan yang dianalisa harus bening, dimana tidak terdapat
kotoran. Pada panjang gelombang 240 nm-280 nm, kesalahan pengukuran tidak boleh ± 0,5. Pada panjang gelombang 280 nm-320 nm, kesalahan pengukuran
tidak boleh ± 1 nm. Serta tidak lebih dari ± 2 nm pada panjang gelombang di atas 320 nm. Spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang lebih kecil dari
400 nm menggunakan pelarut yang dianalisis tidak berwarna. Sedangkan spektrofotometer sinar tampak, larutan yang dianalisis memiliki warna. Depkes
RI, 1979
2.6.1. Hubungan antara panjang gelombang dengan sinar tampak
Warna sinar tampak dapat dihubungkan dengan panjang gelombang. Sinar putih mengandung radiasi pada semua panjang gelombang di daerah sinar tampak.
Sinar pada panjang gelombang tunggal radiasi monokromatik dapat dipilih dari sinar putih. Warna-warna yang dihubungkan dengan panjang gelombang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Hubungan antara panjang gelombang dan sinar tampak Panjang
Gelombang Warna Yang Diserap
Warna Yang Diamati Warna Komplementer
400 – 435 nm Ungu lembayung
Hijau kekuningan 450 – 480 nm
Biru Kuning
480 – 490 nm Biru kehijauan
Orange 490 – 500 nm
Hijau kebiruan Merah
500 – 560 nm Hijau
Merah anggur 560 – 580 nm
Hijau kekuningan Ungu lembayung
580 – 595 nm Kuning
Biru 595 – 610 nm
Orange Biru kekuningan
610 – 750 nm Merah
Hijau kebiruan Jika salah satu komponen warna putih dihilangkan dengan absorbsi, maka
sinar yang dihasilkan akan nampak sebagai komplemen warna yang diserap. Jadi jika warna biru 450 – 480 nm dihilangkan dari sinar putih tersebut, maka radiasi
yang dihasilkan adalah warna kuning. Sudjadi, 2007
2.6.2. Penyerapan sinar ultraviolet dan sinar tampak oleh molekul
Penyerapan sinar ultraviolet dan sinar tampak pada umumnya dihasilkan oleh keberadaan elektron-elektron ikatan, akibatnya panjang gelombang pita yang
mengabsobsi dapat dihubungkan, yang mungkin ada dalam suatu molekul. Proses penyerapan ultraviolet dan sinar tampak antara lain :
1. Penyerapan oleh transisi ikatan dan elektron anti ikatan elektron sigma, σ;
elektron phi, π; dan elektron yang tidak berikatan atau non bonding elektron, n.
Universitas Sumatera Utara
a. Elektron sigma.
Orbital molekul ikatan yang menyebabkan terjadinya ikatan tunggal disebut ikatan sigma. Elektron-elektron yang menempatinya disebut dengan
elektron sigma σ. Distribusi rapat muatan didalam orbital sigma adalah
simetris disekeliling poros ikatan, sedangkan pada orbital sigma anti ikatan atau sigma star σ
b. Ikatan phi π.
tidak simetris.
Dalam molekul organik yang berikatan rangkap, terdapat dua macam orbital molekul, yaitu orbital sigma dan orbital phi. Orbital phi terjadi karena
tumpang tindih dua orbital atom p. Distribusi rapat muatan dalam orbital phi adalah sedemikian rupa sehingga sepanjang poros ikatan antara kedua atom
terdapat suatu daerah yang disebut dengan daerah nodal. Dimana pada daerah ini rapat muatannya rendah.
c. Elektron bukan ikatan elektron n = non bonding elektron.
Disebut non bonding elektron karena elektron tersebut tidak ikut serta dalam pembentukan ikatan kimia dalam suatu molekul. Non bonding elektron
biasanya terdapat disekitar atom N, O, S dan halogen. Transisi elektronik yang terjadi diantara tingkat-tingkat energi di dalam suatu molekul ada 4, yaitu
transisi sigma-sigma star
σ σ
, transisi n-sigma star
n σ
, transisi n- phi star
n
π , dan trasisi phi-phi star
π π
2. Penyerapan yang melibatkan elektron d dan f. Kebanyakan ion-ion logam
transisi menyerap di daerah ultraviolet dan sinar tampak. Untuk seri lantanida dan aktanida, proses absorbsi dihasilkan oleh transisi elektronik
elektron 4f dan 5f. Untuk logam-logam golongan transisi pertama dan . Sudjadi, 2007
Universitas Sumatera Utara
kedua, yang bertanggung jawab terhadap absorbsi adalah elektron-elektron 3d dan 4d. Penyerapan oleh ion golongan lantanida dan aktinida
menyerap didaerah ultraviolet dan visibel. Pembedaan yang nyata antara pita serapan senyawa organik dengan senyawa anorganik adalah bahwa
pita serapan anorganik lebih sempit dan mempunyai karakteristik tertentu, yang mana hanya sedikit terpengaruh oleh ligan yang terikat pada ion
logam tertentu. Penyerapan oleh logam transisi pertama dan kedua cenderung menyerap sinar ultraviolet. Penyerapan ini juga dipengaruhi
faktor lingkungan kimia.
3. Penyerapan oleh perpindahan muatan, proses perpindahan muatan terejadi
karena kecendrungan perpindahan elektron meningkat sehingga dibutuhkan sejumlah kecil energi radiasi, untuk proses perpindahan
muatan, dan kompleks yang dihasilkan akan menyerap pada panjang gelombang yang lebih panjang. Satu contoh yang dikenal untuk
penyerapan perpindahan muatan adalah kompleks besi III tiosianat. Penyerapan foton akan menyebabkan perpindahan elektron dari ion
tiosianat ke orbital ion besi II dan radikal netral tiosianat. Sebagaimana elektron lainnya, elektron akan kembali ke keadan semula dalam waktu
yang singkat. Meskipun demikian, disosiasi kompleks tereksitasi dapat terjadi dengan menghasilkan produk-produk oksidasi reduksi fotokimia.
Misalnya ion tiosianat adalah contoh pemberi elektron yang lebih baik dibanding ion klorida. Dimana kompleks besi III tiosianat terjadi pada
daerah visibel dan kompleks besi III klorida berada pada daerah
ultraviolet. Sudjadi, 2007
Universitas Sumatera Utara
2.6.3. Hal - hal yang harus diperhatikan dalam analisis spektrofotometer