upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerja sendiri maupun
keluarganya. Niswonger 1999:446 mengemukakan bahwa gaji
salary
biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrative, dan jasa-
jasa yang sama. Tarif gaji biasanya diekspresikan dalam periode bulanan. Istilah upah
wages
biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan lapangan pekerja kasar baik yang terdidik maupun tidak
terdidik. Tarif upah biasanya diekspresikan secara mingguan atau perjam. Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas
jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku diperusahaan dan sifatnya
tetap. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun
setiap minggu.
C. Peranan Gaji dan Upah
Penentuan besarnya gaji dan upah atau secara lebih luas imbalan atau kompensasi, berkaitan dengan kualitas pegawai yang dimiliki perusahaan.,
sebab ada anggapan bahwa ada hubungan erat antara besar-kecilnya penghasilan yang diperoleh pegawai dengan kualitas pegawai tersebut.
Disamping kualitas pegawai, pemberian gajiupah atau imbalankompensasi berkaitan juga dengan rasa keadilan antar pegawai didalam satu perusahaan
maupun antar para pegawai didalam beberapa perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian gaji dan upah pada PT. Bank SUMUT kepada para pekerjanya yang ada di PT. Bank SUMUT KCP USU secara sistematis dapat
mempengaruhi pola kerja dan menambah semangat serta rasa tanggung jawab untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan laba yang diperoleh di PT.
Bank SUMUT KCP USU, sehingga prestasi dan kualitas yang dimiliki pegawai maupun karyawan berbeda dengan para pekerja yang ada dicabang
lain. Otomatis dapat mempengaruhi pendapatan yang diberikan atas kinerja usaha mereka dan menyebabkan pendapatan seorang pegawai yang ada di
PT.Bank SUMUT KCP USU walaupun mempunyai golongan atau grade yang sama dengan cabang lain namun, pemberian atas gaji yang diperoleh berbeda.
D. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah
Adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan
manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan
stakeholder
lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk
merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh manajeman perusahaan adalah sistem akuntansi gaji dan
upah. Untuk mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam
perhitungan dan pembayaran gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi gaji dan upah dirancang oleh
Universitas Sumatera Utara
perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami dan mudah digunakan.
Berikut ini akan dibahas pengertian sistem akuntansi gaji dan upah menurut beberapa ahli:
Neunar 1997:210 mengemukakan bahwa sistem kuntansi gaji dan upah untuk kebanyakan perusahaan adalah suatu sistem dari prosedur dan catatan-
catatan yang memberikan kemungkinan untuk menentukan dengan cepat dan tepat berapa jumlah pendapatan kotor setiap pegawai, berapa jumlah
yang harus dikurangi dan pendapatan untuk berbagai pajak dan potongan lainnya dan berapa saldo yang harus diberikan kepada karyawan.
Baridwan 1999:102 menyatakan sistem akuntansi gaji dan upah adalah suatu kerangka dari prosedur yang saling berhubungan sesuai dengan skema
yang menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan dan fungsi uatama perusahaan.
Selanjutnya Mulyadi 2001:17 menyatakan sistem akuntansi gaji dan upah dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan
dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan,
klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhitisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan.
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji
dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif.
Universitas Sumatera Utara
Tentunya dengan sistem akuntansi gaji dan upah yang baik perusahaan akan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan
mempertahankan karyawan yang produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk menacapai laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang tinggi. Dan
sebaliknya apabila perusahaan tidak mampu memotivasi para pekerjanya dengan sendirinya banyak para tenaga kerja yang meminta kenaikan atas gaji
dan upah dan memicu pemogokan kerja.
E.Tentang Penggajian dan Pengupahan
Data Gaji
Provider
Data Gaji Rincian Gaji Transfer
Gambar III.3
DFD Proses Penggajian PT. Bank SUMUT Sumber: Anastasi Diana dan Lilisetiawati, Sistem Informasi Akuntansi,
Perancangan, Proses, dan Penerapan, 2013 Proses pengupahan, pembayaran atas jasa yang telah diberikanya PT Bank
SUMUT yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan jasa atau outsourching PT. PURNA KARYA SEJAHTERA upah yang diberikan untuk
Kolega bisnis Jakarta
Proses Data
Penggajia n
PT. Bank SUMUT
Data Gaji Rekening
Pegawai
Universitas Sumatera Utara
para karyawan tidak lagi ditangani langsung oleh PT. Bank SUMUT melainkan perusahaan
outsourching
tersebut. PT. Bank SUMUT KCP USU hanya merekap data absensi karyawan untuk dikirim ke perusahaan
outsourching sebagai bahan pertimbangan dan keputusan atas upah yang akan dibayarkan sesuai dengan tingkat prestasi yang telah dimilikinya selama
bekerja. F. Bagian Yang Terlibat Dalam Penggajian Dan Pengupahan
Bagian-bagian yang terlibat dalam penggajian dan pengupahan yang memegang peranan penting dalam menunjang berhasil atau tidaknya suatu
struktur pengendalian intern, karena didalamnya tercakup tindakan, kebijaksanaan, dan prosedur yang mencerminkan sikap keseluruhan
manajemen puncak, dewan direksi, komisaris, dan pemilik satuan usaha terhadap pengendalia dan kepentingannya terhadap satuan usaha tersebut.
Pemisahan fungsi yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan pada PT. Bank SUMUT adalah:
1. Fungsi penerimaan dan pemberhentian karyawan
Penerimaan dan pemberhentian karyawan dilakukan oleh bagian personalia. Jika ada bagian yang memerlukan pegawai maka bagian tersebut
membuat suatu permintaan kepada bagian personalia, dengan membuat suatu formulir yang berisikan karyawan yang dibutuhkan, tingkat kecakapan, kapan
dibutuhkan, dan bagian mana yang membutuhkan. Pekerja yang terdapat pada perusahaan PT. Bank SUMUT terdiri dari
dua golongan besar yaitu pegawai tetap dan tidak pegawai tetap. Penerimaan
Universitas Sumatera Utara
pegawai dilakukan dengan dua cara yaitu mengangkat orang dari dalam perusahaan dan menerima dari luar rekrut. Pengangkatan pegawai dilakukan
melalui surat pengangkatan yang dibuat oleh bagian personalia yang dikethui oleh direksi. Surat tersebut dikirim kebagian pegawai yang bersangkutan
ditempatkan, bagian keuangan dan disimpan oleh bagian personalia sebagai arsip atau pertinggal diperusahaan sebagai bukti kesepakatan anatara
perusahaan dengan pegawai. Perjanjian kerja pegawai tetap antara PT. Bank SUMUT dengan setiap
pegawai agar ditandatangani dan setiap lembarnya diparaf oleh yang bersangkutan kemudian dikirimkan kembali kepada Divisi Sumber Daya
Manusia SDM. Selama masa
training
selam 3 bulan pemimpin unit membimbing pegawai dalam melaksanakan tugas dan memberikan penilaian
atas kinerja pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberhentian pegawai dapat dilakukan atas dasar:
Diberhentikan karena merugikan bank, seperti melanggar peraturan, pencurian, tidak masuk dalam waktu melebihi batas yang ditetapkan dan
lain sebagainya. Permohonan sendiri, pegawai bersangkutan mengajukan surat permohonan
berhenti kepada bagian personalia dan karyawan tersebut diberikan imbalan atau pesangon sesuai peraturan Departemenn Tenaga Kerja Depnaker.
Pension telah sampai usia 56 tahun atau dengan permohonon pension.
Universitas Sumatera Utara
2. Fungsi pencatatan waktu hadir
singer tech
Pencatatan waktu kehadiran para pegawai di PT. Bank SUMUT KCP USU tercatat secara sistematis. Sistem yang bekerja secara otomatis
menunjukan apakah pegawai masuk tepat waktu atau terlabat semua terekam secara sistem.
Jadwal Kerja Perusahaan PT. Bank SUMUT KCP USU: Masuk Kerja : 08.00 – 13.00
Istirahat : 13.00 – 14.00 Masuk kembali : 14.00 – 17.00
Pencatatan waktu hadir dilakukan oleh operasional begitu juga ketidak hadiran pegawai satu hari yang dipertanyakan apa alasannya tidak hadir, jika
sakit untuk dapat melampirkan surat pernyataan sakit jika mangkir untuk memberikan keterangannya. Supaya bagian operasional bisa merekap data
kepegawaian selama satu bulan bekerja yang terhitung dari tanggal 20 sd 20 bulan selanjutnya untuk dikirim kebagian di SDM Teknologi Informasi untuk
ditindaklanjuti dan dieksekusi dalam proses pencatatan gaji yang akan dikirimkan kerekening pegawai yang bersangkutan.
G. Prosedur Perhitungan Gaji Dan Upah