8.
Penghargaan
1
st
Rank The Most Expansive Financing
dari
KARIM Business Consulting.
9.
Penghargaan
3
rd
Rank The Best Customer Choice Medan Region
dari
KARIM Business Consulting.
10. Penghargaan BPD Aset diatas Rp.10 Triliun dari Majalah
Investor.
11. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “
Finance
” Bank BPD, Modal Inti Rp. 1 T dari
Economic Review Perbanas Institute
.
12.
Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “
Good Corporate
Governance” Bank BPD Modal Inti Rp. 1 T dari
Economic Review Perbanas Institute.
13. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “ Corporate Social
Responsibility” Bank BPD Modal Inti Rp. 1 T dari
Economic Review Perbanas Institute.
14. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “
Human Capital
” Bank BPD Modal Inti Rp. 1 T dari
Economic Review Perbanas Institute
.
F. Rencana Usaha Kegiatan
Ada beberapa rencana kegiatan yang telah dibuat oleh perusahaan yaitu: 1.
PT. Bank SUMUT akan menjalin kerja sama yang lebih banyak lagi kepada DinasInstansiLembaga yang berwenang untuk meningkatkan pendapatan.
2. PT. Bank SUMUT akan mempertahankan kinerja terbaik nya, dan
memperbaiki kinerja karyawan agar sesuai standart operasional yang berlaku.
3. PT. Bank SUMUT akan menambah fitur atau produk-produk baru.
Universitas Sumatera Utara
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI DAN UPAH PADA
PT. BANK SUMUT KCP USU
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang handal sangat diperlukan oleh semua perusahaan. Pada bab ini penulis akan memaparkan pengertian dari sistem,
sistem informasi, dan sistem informasi akuntansi.
1. Sistem
Sebelum kita mengetahui arti dari sistem itu sendiri, terlebih dahulu kita memahami pendapat tiga para ahli mengenai sistem :
Mulyadi 2000 menyatakan sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Cole pada karangan syamsu 2013:5 mendefinisikan sistem adalah
suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Romney dan Stinbart 2006;2 mendefinisikan sistem adalah rangkaian
dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pendapat yang dikemukakan tiga para ahli dapat disimpulkan bahwa sistem adalah bagian dari prosedur-prosedur yang saling berinteraksi
Universitas Sumatera Utara
antara satu dengan yang lainnya dalam rangkaian secara menyeluruh untuk berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu
organisasi. Singkatnya sistem merupakan serangkaian bagian atau sub-sub sistem yang saling ketergantungan atau berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
subsistem
Gambar III.1
Hubungan antara Sistem dan Sub sistem Sistem dirancang untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau
secara rutin terjadi. Gaji dan Upah dalam hal ini adalah komponen biaya yang secara rutin terjadi dan saling berhubungan sebagai motivasi semangat kerja
para pegawai maupun karyawan pada PT. Bank SUMUT KCP USU. Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka diperlukan suatu sistem,
yaitu sistem akuntansi gaji dan upah. Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai menjadikan akuntan
perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, serta kreditur. Sistem
akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan PT. Bank SUMUT sehingga dapat
Sistem
subsistem subsistem
subsistem
subsistem subsistem
Universitas Sumatera Utara
mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat.
2. Sistem Informasi
Sistem informasi, yang kadang kala disebut sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan
komponen – baik manual maupun berbasis komputer – yang terintegrasi untuk
mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai pemakai informasi tersebut.
Komponen suatu sistem informasi terdiri dari input, proses, dan output.
Gambar III.2
Komponen Sistem Informasi sumber : Anastasia Diana dan Lilis Setiawati, Sistem Informasi Akuntansi
Perancangan, Proses dan Penerapan, 2013 Input dalam sistem informasi adalah data yang relevan untuk
menghasilkan informasi yang diinginkan. Dalam hal ini yang menjadi inputnya adalah data kepegawaian dan karyawan yang terdaftar di PT. Bank
SUMUT KCP USU. Proses adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengolah data menjadi informasi. Pemrosesan data kepegawaian dan
Input Proses
Output
Universitas Sumatera Utara
karyawan PT. Bank SUMUT KCP USU secara sistematis dan terotomatis oleh sebuah sistem. Sedangkan output adalah berupa informasi yang merupakan
hasil dari pemrosesan data. Data yang diproses pada sebuah sistem yang berjalan di PT. Bank SUMUT lalu dipostingkan ke cabang-cabang berupa
informasi keuangan yang sifatnya pribadi dan rahasia.
3. Sistem Infomasi Akuntansi
Secara umum sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang
berkaitan dengan transaksi keuangan. Kemajuan teknologi perbankan yang begitu pesat akan terus mewarnai perkembangan dan kompetisi menuju era
globalisasi dan persaingan bebas. Karena itu competitive advantage suatu bank akan sangat ditentukan oleh tingkat teknologi yang diterapkannya,
terutama yang berkaitan dengan penyediaan akses terhadap layanan perbankan secara lengkap, aman, cepat, dan mudah.
Sistem informasi akuntansi
accounting information system
merupakan salah satu bentuk sistem informasi manajemen SIM yang dipergunakan
dalam bank, dimana data akuntansi dikumpulkan dan diolah secara sistematis kedalam suatu data base untuk membantu organisasi mencapai sasaran dan
tujuannya. Sistem informasi akuntansi yang telah diprogram sesuai kebutuhan
manajemen secara otomatis dapat menyediakan data laporan keuangan baik untuk kepentingan intern bank, untuk pengawasan Bank Indonesia maupun
untuk kepentingan lainnya. Sistem informasi membantu pengambilan
Universitas Sumatera Utara
keputusan dengan mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisis, dan melaporkan data sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang relevan bagi
siapapun yang memerlukan.
B. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah gaji biasa digunakan pada instansi-instansi pemerintah dan istilah upah biasa digunakan pada perusahaan-perusahaan swasta. Gaji dan upah
merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada tenaga kerjanya. Dan bagi
karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.
Untuk dapat memahami lebih lanjut arti dari gaji dan upah perlu diketahui terlebih dahulu beberapa definisi dari gaji dan upah menurut
pendapat para ahli: Mulyadi 2001:373 mengemukakan bahwa gaji umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah
dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.
F. Winarni dan G. Sugiyarso 2006:16 gaji merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin-pemimpin, pengawas-pengawas, pegawai tata-
usaha, dan pegawai-pegawai kantor serta para manajer lainnya. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerja sendiri maupun
keluarganya. Niswonger 1999:446 mengemukakan bahwa gaji
salary
biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrative, dan jasa-
jasa yang sama. Tarif gaji biasanya diekspresikan dalam periode bulanan. Istilah upah
wages
biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan lapangan pekerja kasar baik yang terdidik maupun tidak
terdidik. Tarif upah biasanya diekspresikan secara mingguan atau perjam. Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas
jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku diperusahaan dan sifatnya
tetap. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun
setiap minggu.
C. Peranan Gaji dan Upah