c. Keadaan illuminasi pada setiap meja belajar d. Kendala-kendala dan masalah yang terdapat di tempat tersebut
e. Analisa umum terhadap kendala dan masalah aktual 2. Penelitian lanjutan.
1. Tahap I Pada tahapan penelitian ini dilakukan observasi selama 1 hari, tanggal 15
April 2014, yaitu mengukur tiga titik yang telah ditentukan untuk mendapatkan dua hasil pencahayaan terendah dari lima kelas yang diamati.
2. Tahap II Selanjutnya dilakukan pengukuran selama Enam hari tertanggal 21 April –
26 April 2014. Adapun kegiatan yang dilakukan setiap harinya adalah pengambilan data pengukuran dengan interval jam 08.00-08.15, 10.00-10.15,
dan 12.00-12.15. Serta pengambilan informasi lain yang dibutuhkan.
4.8. Prosedur Pengumpulan Data
Adapun prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah. 1. Menentukan ruang kelas yang akan diteliti
Ruang kelas pada bangunan I ini memiliki 5 kelas yang diukur tingkat pencahayaannya setiap kelas, dan selanjutnya dipilih dua kelas yang memiliki
tingkat pencahayaan yang paling rendah diantara lima kelas. Setiap kelas diukur pada tiga titik berbeda sesuai dengan yang ditentukan, seperti pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Titik Pengukuran Ruang Kelas
2. Mengukur tingkat cahaya pada kelas yang terpilih. Setelah didapati dua kelas yang akan diteliti, selanjutnya pada dua kelas
ini dilakukan pengamatan dan pengukuran secara berlanjut. Pada tahap ini terlebih dahulu ditentukan titik pengukuran di ruang kelas yang dianggap dapat mewakili
kondisi penerangan ruangan kelas. Titik pengukuran dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Titik Pengukuran Kelas Yang Diteliti
Universitas Sumatera Utara
Terdapat delapan titik pengamatan yang harus diukur pada satu kelas yang diamati. Lamanya pengukuran dan pengamatan dua kelas ini dilakukan selama
enam hari, sesuai jadwal hari sekolah. Adapun tahapan dari awal yang harus dilakukan peneliti sampai selesai adalah :
a. Tepat pukul jam 08.00 WIB, peneliti memasuki ruangan kelas pertama dan menuju titik 1, selanjutnya peneliti menghidupkan alat lux meter,
dan membuka penutup detektor lalu menunggu hasil pengukuran dilayar lux meter, selanjutnya menekan tombol Max untuk
memaksimalkan angka hasil pengukuran dan menekan tombol Hold tahan memastikan angka pengukuran tidak berubah, selanjutnya
peneliti mencatat hasil pengukuran titik 1. Tekan kembali tombol Hold untuk menetralkan alat, selanjutnya peneliti menutup kembali tutup
detektor untuk mengembalikan angka pada layar lux meter menjadi 0. b. Selanjutnya peneliti berpindah ketitik 2, karena proses sebelumnya alat
tidak perlu dimatikan, peneliti hanya perlu membuka penutup detektor dan menunggu alat mengukur tingkat cahaya dititik 2, lalu tekan
tombol Max untuk memaksimalkan angka pengukuran detektor, dan menekan tombol Hold untuk menahan angka pengukuran tidak
berubah. Selanjutnya mencatat hasil pengukuran dan menekan kembali tombol Hold untuk menetralkan lalu menutup kembali penutup
detektor.
Universitas Sumatera Utara
c. Selanjutnya hal yang sama dilakukan peneliti sampai titik 8. Setelah itu peneliti berpindah ke kelas yang kedua, dan melakukan proses yang
sama seperti kelas pertama.
4.10. Metode Pengolahan Data