Unit Pengolahan Limbah Spesifikasi Peralatan Utilitas 1. Bak Pengendapan BP201

Jumlah solar yang digunakan = kkalkg 10.220 kkaljam 8194 4.371.260, = 427,7163 kgjam Densitas solar = 0,89 kgltr Volume solar yang digunakan = 427,71630,89 = 480,5801 ltrjam Total kebutuhan solar = 23,2031 + 480,5801 = 12.090,7972 ltrjam

7.6 Unit Pengolahan Limbah

Limbah dari suatu pabrik harus diolah sebelum dibuang ke badan air atau atmosfer, karena limbah tersebut mengdanung bermacam-macam zat yang dapat membahayakan alam sekitar maupun menusia itu sendiri. Demi kelestarian lingkungan hidup, maka setiap pabrik harus mempunyai unit pengolahan limbah. Limbah cair yang berasal dari pabrik meliputi: 1. Limbah cair hasil pencucian peralatan pabrik. Limbah ini diperkirakan mengandung kerak dan kotoran-kotoran yang melekat pada peralatan pabrik, dan sisa-sisa minyak yang terbuang 2. Limbah domestik Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari kamar mandi di lokasi pabrik, serta limbah dari kantin berupa limbah padat dan limbah cair 3. Limbah laboratorium Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan proses. Diperkirakan jumlah air buangan pabrik: • Buangan domestik  Diperkirakan air buangan tiap orang = 2 ltrjam  Jumlah pekerja = 125 orang  Total air buangan domestik = 125 x 2 = 250 ltrjam Universitas Sumatera Utara • Laboratorium diperkirakan = 540,9 kgjam Total air buangan = 255 + 540,9 = 790,92 ltrjam 24 jamhari = 3 ltrm 1000 hari ltr 2822 , 382 . 18 = 18,3822 m 3 BP 1 BP 2 BP 3 BP 4 hari Pengolahan limbah cair pada pabrik pembuatan olein dan stearin ini direncanakan melalui bak penampung, bak pengendapan, dan bak penetralan dengan proses sebagai berikut: Gambar 7.1 Proses pengolahan limbah Keterangan: BP 1 : Bak penampung BP 2 : Bak pengendapan BP 3 : Bak penentralan BP 4 : Pengolahan dengan lumpur aktif

7.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas 1. Bak Pengendapan BP201

Fungsi : Menampung dan mengendapkan kotoran terbawa dari air tanah. Bentuk : Bak dengan permukanan persegi panjang Bahan Konstruksi : Beton kedap air Jumlah : 2 Unit Universitas Sumatera Utara Volume : 27,2628 m 3 Panjang : 4,9689 m Lebar : 3,3126 m Tinggi : 1,6563 m

2. Tangki Alumunium Sulfat T201

Fungsi : Membuat larutan alumunium sulfat Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 1,2 m 3 Diameter : 0,9716 m Tinggi : 1,6193 m Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,324 m Kecepatan pengadukan : 1 rps Daya pengadukan : 1 Hp

3. Tangki Natrium Karbonat T202

Fungsi : Membuat larutan Natrium Karbonat Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 8,977 m 3 Diameter : 1,9 m Tinggi : 3,16 m Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,6334 m Universitas Sumatera Utara Kecepatan pengadukan : 1 rps Daya pengadukan : 16,5 Hp

4. Clarifier CL201

Fungsi : Memisahkan endapan yang terbentuk karena penambahan alum dan soda abu. Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 11,36 m 3 Diameter : 6,57 m Tinggi : 6,57 m Waktu pengendapan : 0,87 jam Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Daya pengadukan : 3 Hp

5. Sand Filter SF201

Fungsi : Menyaring air yang berasal dari clarifier Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 2,84 m 3 Diameter : 1,23 m Tinggi : 3,87 m Tebal plat : 316 in

6. Menara Air MA201

Fungsi : Mendistribusikan air untuk berbagai keperluan Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup datar Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Universitas Sumatera Utara Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 13,6314 m 3 Diameter : 8,4937 m Tinggi : 8,4937 m Tebal plat : 14 in

7. Tangki Asam Sulfat T203

Fungsi : Membuat larutan asam sulfat Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,0063 m 3 Diameter : 0,196 m Tinggi : 0,2816 m Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,0563 m Kecepatan pengadukan : 2 rps Daya pengadukan : 1 Hp

8. Tangki Natrium Hidroksida T204

Fungsi : Membuat larutan natrium hidroksida Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,0006 m 3 Diameter : 0,078 m Tinggi : 0,0882 m Universitas Sumatera Utara Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,026 m Kecepatan pengadukan : 2 rps Daya pengadukan : 1 Hp

9. Penukar Kation CE201

Fungsi : Mengurangi kesadahan air Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Plate steel SA-167, grade 304 Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 1,5548 m 3 Diameter : 0,8407 m Tinggi : 2,6651 m Tebal plat : 316 in

10. Penukar Anion AE201

Fungsi : Mengurangi kesadahan air Bentuk : Silinder tegak, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Plate steel SA-167, grade 304 Jumlah : 1 Unit Volume : 1,5548 m 3 Diameter : 0,8407 m Tinggi : 2,664 m Tebal plat : 316 in

11. Deaerator DE201

Fungsi : Menghilangkan gas-gas terlarut dalam umpan ketel Bentuk : Silinder horizontal, alas dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Plate steel SA-167, grade 304 Jumlah : 1 Unit Universitas Sumatera Utara Suhu : 90 C Volume : 1,6 m 3 Diameter : 0,8494 m Tinggi : 2,6897 m Tebal plat : 316 in

12. Ketel Uap KU201

Fungsi : Menyediakan uap untuk keperluan proses Bentuk : Pipa api Bahan Konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 Unit Panas ketel : 72.576.806,6210 Btuhari Panjang tube : 30 ft Diameter tube : 3 in Luas permukaan pipa : 1,456 ft 2 ft Jumlah tube : 273 buah

13. Tangki Kaporit T205

Fungsi : Membuat larutan kaporit Bentuk : Silinder tegak, alas datar dan tutup ellipsoidal Bahan Konstruksi : Stainless Steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Volume : 0,004 m 3 Diameter : 0,1446 m Tinggi : 0,241 m Tebal plat : 316 in Jenis pengaduk : Flat six-blade open turbine Diameter Impeller : 0,0482 m Kecepatan pengadukan : 2 rps Daya pengadukan : 1 Hp Universitas Sumatera Utara

14. Water Cooling Tower WCT201

Fungsi : Mendinginkan air pendingin bekas dari temperatur 38 o C menjadi 24 o C. Jenis : Mechanical Draft Cooling Tower Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-53 Grade B Jumlah : 1 Unit Laju air pendingin : 108,0921 m 3 jam Luas menara : 456,8 ft 2 Tinggi menara : 11,82 ft Performance : 90 Daya : 8 Hp Laju alir udara minimum : 0,09 kgs.m 2

15. Chiller CH201

Fungsi : Mendinginkan air dari temperatur menjadi 10 o C. Jenis : Single stage mechanical refrigeration cycle Bahan Konstruksi : Carbon Steel Jumlah : 1 Unit Laju air pendingin : 139.089,0389 m 3 jam Panas yang dipindahkan : 1.669.068,4665 kkaljam Refrigerant yang digunakan : Amoniak NH 3 Daya kompressor : 40,74 Hp Laju refrigerant : 10.505,4860 kg NH 3 jam

16. Pompa Sumur Bor P201

Fungsi : Memompa air dari sumur bor ke bak pengendapan Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 2 Unit Suhu : 30 C Laju alir volumetrik : 0,111 ft 3 s Spesifikasi Universitas Sumatera Utara  Ukuran nominal : 3 in  Schedule : 40  Diameter dalam : 3,068 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 2,5 Hp

17. Pompa Bak Pengendapan P202

Fungsi : Memompa air dari bak pengendapan ke clarifier Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 2 Unit Suhu : 30 C Laju alir volumetrik : 0,111 ft 3  Ukuran nominal : 3 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 3,068 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 0,5 Hp

18. Pompa Sand Filter P203

Fungsi : Memompa air dari sand filter ke menara air Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 30 C Laju alir volumetrik : 0,111 ft 3  Ukuran nominal : 3 in s Spesifikasi Universitas Sumatera Utara  Schedule : 40  Diameter dalam : 3,068 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1,5 Hp

19. Pompa Anion Exchanger P204

Fungsi : Memompa air dari penukar kation ke penukar anion. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Laju alir volumetrik : 0,0126 ft 3  Ukuran nominal : 1 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 1,049 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 Hp

20. Pompa Deaerator P205

Fungsi : Memompa air dari deaerator ke penukar boiler. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Laju alir volumetrik : 0,0126 ft 3  Ukuran nominal : 1 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 1,049 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 1 Hp Universitas Sumatera Utara

21. Pompa Chiller P206

Fungsi : Memompa air pendingin dari Chiller. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 10 C Laju alir volumetrik : 1,3615 ft 3  Ukuran nominal : 8 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 7,981 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 5 Hp

22. Pompa Water Cooling Tower P207

Fungsi : Memompa air pendingin dari Water Cooling Tower. Jenis : Sentrifugal Pump Bahan Konstruksi : Commercial steel Jumlah : 1 Unit Suhu : 22 C Laju alir volumetrik : 1,0581 ft 3  Ukuran nominal : 8 in s Spesifikasi  Schedule : 40  Diameter dalam : 7,981 in Spesifikasi pompa  Effisiensi motor : 80  Daya pompa : 3,5 Hp Universitas Sumatera Utara

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

8.1 Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alasan pemilihan: mendekati tempat bahan baku atau berada mendekati pasar Teuku Beuna, 2007. Selain itu, pada pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Pemilihan lokasi pabrik pembuatan olein dan stearin didasarkan atas tempat bahan baku utama yaitu RBDPO. Berdasarkan pemilihan tersebut, maka Pabrik Pembuatan olein dan stearin ini direncanakan berlokasi di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Faktor-faktor pemilihan daerah pendirian pabrik pembuatan olein dan stearin lebih lengkapnya diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Faktor Utama 2. Faktor Khusus

8.1.1 Faktor Utama

a. Bahan baku Bahan baku direncanakan diperoleh dari pabrik-pabrik di Kabupaten Langkat. Misalnya RBDPO diperoleh dari pabrik CPO yang tersebar di Kabupaten Langkat hingga Kabupaten Aceh Tamiang. b. Transportasi Pembelian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik memiliki sarana transportasi darat yang cukup memadai. Lokasi pabrik terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan kota-kota besar, sehingga mempermudah transportasi baik untuk bahan baku maupun bahan pendukung lainnya. Universitas Sumatera Utara