g. Fleksibilitas dalam perencanaan tata letak pabrik dengan mempertimbangkan kemungkinan perubahan dari prosesmesin, sehingga perubahan-perubahan yang
dilakukan tidak memerlukan biaya yang tinggi. h. Masalah pembuangan limbah cair.
i. Service area, seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
8.3 Perincian Luas Tanah
Luas tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya pabrik diuraikan dalam Tabel 8.1 berikut ini :
Tabel 8.1 Perincian Luas Tanah Pabrik Pembuatan olein dan stearin No
Jenis areal Luas m
2
1 Area Proses
5000 2
Kantor 300
3 Parkir
500 4
Tempat ibadah 200
5 Kantin
44 6
Poliklinik 100
7 Bengkel
200 8
Pembangkit listrik 150
9 Pengolahan air
500 10
Pengolahan limbah 420
11 Ruang boiler
200 12
Daerah perluasan 1500
13 Pos keamanan
6 14
Jalan 600
15 Gudang penyimpanan
780 16
Area antar bangunan 500
17 Taman
1000
Total 12.000
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8.1 Tata Letak Pabrik Pembuatan Olein dan Stearin Skala 1:500
Keterangan gambar: No.
Jenis Area 1
Area proses 2
Perkantoran 3
Parkir 4
Mushola 5
Kantin 6
Poliklinik 7
Bengkel 8
Pembangkit listrik 9
Pengolahan air 10
Pengolahan limbah 11
Ruang boiler 12
Daerah perluasan 13
Taman 14
Pos keamanan 15
Jalan 16
Gudang peralatan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IX MANAJEMEN ORGANISASI
9.1 Pengertian Organisasi dan Manajemen
Manajemen merupakan unsur penentu keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajemen memiliki hubungan erat dengan organisasi yang
masing-masing dapat didefinisikan dalam sejumlah cara. Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses atau cara yang sistematis untuk melakukan perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi merupakan alat bagi
manajemen untuk mencapai tujuan Siagian,1992.
9.2 Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha yang direncanakan untuk Pabrik Pembuatan olein dan stearin
ini adalah Perseroan Terbatas PT. Perseroan Terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang
terdiri dari beberapa saham, dimana tiap sekutu persero turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham.
Yang menjadi pertimbangan pemilihan bentuk badan usaha ini adalah kelebihan–kelebihan dalam hal :
a. Mendapatkan modal karena dibagi atas saham–saham yang dapat dijual di bursa saham.
b. Memperoleh keuntungan semakin besar dan menjamin kontinuitas perusahaan karena adanya pemisahan antara pemilik dan pengurus.
c. Mempunyai potensi hidup yang lebih permanen karena seorang komisaris atau pemegang saham tidak terlalu mempengaruhi kehidupan perusahaan.
d. Menjaga efisiensi dalam kepemimpinan, the right man in the right place dapat terlaksana dengan baik.
e. Memelihara kekayaan pribadi pemilik karena tanggung jawabnya terbatas hanya sebesar saham yang ditanamnya.
Universitas Sumatera Utara