Hak Dan Kewajiban Anak Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN ANAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 DAN HUKUM ISLAM

A. Hak Dan Kewajiban Anak Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

Hak dan kewajiban anak terhadap orang tua diatur dalam Pasal 46 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 yang menyatakan : 47 1. Anak wajib menghormati orang tua dan mentaati kehendak mereka yang baik. 2. Jika anak telah dewasa, ia wajib memelihara menurut kemampuannya, orang tua dan keluarga dalam garis lurus ke atas, bila mereka memerlukan bantuannya. Kewajiban anak untuk menghormati dan mentaati kehendak orang tua yang baik terhadap si anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 46 ayat 1 memang sudah sepantasnya dilakukan anak. Setiap anak harus hormat kepada kedua ibu-bapaknya baik ditinjau dari segi kemanusiaan dan keagamaan. Hal ini dikarenakan dengan begitu susah payah orang tuanya membesarkan dan memelihara anak menjadi manusia yang baik. Sudah sewajarnya anak-anak berterima kasih kepada orang tua dengan jalan menghormatinya. Demikian juga mentaati maksud-maksud baik dari kedua orang tua adalah hal yang sudah semestinya. 47 Sudarsono, Op.cit., hal. 299. Universitas Sumatera Utara Karena bagaimanapun pada dasarnya jarang ada orang tua yang akan menjerumuskan anaknya. Akan tetapi jika kehendak orang tua itu menuju jalan yang tidak baik atau menyuruh anak itu berbuat jahat misalnya mencuri ataupun perbuatan maksiat lainnya misalnya berbuat zina atau cabul, tidak perlu si anak mentaati kehendak orang tua tersebut. Karena itu ketaatan atas kehendak orang tua terbatas pada garis-garis yang dibenarkan oleh hukum, kesopanan dan kesusilaan yang hidup dalam pergaulan masyarakat. Orang tua tidak akan memperalat ketaatan diluar batas yang melanggar hukum, kesopanan dan kepantasan yang sesuai dengan akhlak dan moral yang hidup dalam masyarakat. Kewajiban anak yang lain seperti apa yang diatur dalam Pasal 46 ayat 2 yaitu kewajiban anak untuk memelihara orang tuanya dan keluarga garis lurus keatas. Kewajiban ini baru timbul bila anak itu : 1. Sudah dewasa. 2. Memang anak itu sudah mampu untuk membantu. 3. Dan orang tua serta keluarga dalam garis lurus keatas tersebut benar-benar memerlukan bantuan. Kewajiban inipun adalah keharusan yang patut jika anak itu telah dewasa. Memang benar bahwa tidak ada orang tua yang mengharapkan balas jasa atas segala suka duka yang dialaminya selama memelihara dan membesarkan anak. Akan tetapi tidaklah dapat ditentukan nasib manusia di dunia, maka adalah kewajiban yang sudah sepantasnya apabila anak yang sudah dewasa dan berada dalam kemampuan, sedangkan orang tuanya betul-betul memerlukan bantuan. Universitas Sumatera Utara Sangat aneh sekali jika orang tua meminta bantuan pada orang lain sedangkan anaknya dalam keadaan mampu untuk membantu pemeliharaan dan pembiayaan orang tuanya yang sudah tua. Kita menyetujui bahwa orang tua yang tidak ber-ketiadaan lagi menuntut sekedar kewajiban hukum terhadap anaknya yang sudah dewasa untuk membantu orang tuanya dalam batas-batas kemampuan yang ada pada diri si anak baik yang menyangkut perbelanjaan dan pemeliharaan kesehatan kedua orang tua yang bersangkutan.

B. Hak Dan Kewajiban Anak Menurut Hukum Islam