Psikografis Demografis METODOLOGI PENELITIAN

Slogan : Hottest Hits In Medan Alamat : Jl. Cut Nyak dien No.16 Medan - 20152 No. Telepon : 061 414 - 2291 No. Fax : 061 453 8933 Website : www.kissfm-medan.com Segmen Pendengar : Anak Muda Segmen Usia : 14– 24 tahun Komposisi isi siaran : Info, Iklan, Musik, Adlib, Kuis, Talkshow, live report dan Insert Jenis musik yang diputar : Barat,Indonesia, dan recurrent Jenis lagu yang diputar : TOP 40, antara lain Pop, Jazz, Rock, Modern Rock, Dance, Chil Out, Hardcore, Punk, dll.

2. Data Psikografis dan Demografis Target Audience

a. Psikografis

1. Gaya hidup a Anak muda yang dinamis, aktif, berani dan mencoba sesuatu yang baru dan open minded b Up to date dalam segala hal,baik informasi, gadget, musik dan trend. c Mereka menghargai seni dan budaya, termasuk juga ikut serta dalam aktivitas komunitas. Pendapat mereka pada umumnya sangat didengar oleh kelompok mainnya Opinion Leader. 2. Kepribadian : Universitas Sumatera Utara a Anak muda dengan gaya hidup yang kreatif, gesit, dan jujur. b Mereka memiliki pemikiran yang positif, seru, percaya diri, terkini, peduli, gaya tetapi tetap membumi, menghargai nilai-nilai persahabatan.

b. Demografis

1. Laki-laki dan perempuan, usia 18-25 tahun, SES status ekonomi sosial A-B. 2. Rekan Sebaya yang punya daya beli Rp. 1.000.000 - Rp.2.00.0000. 3. Status Sosial Ekonomi: Menengah ke atas 4. Rentang Usia : 14- 24 tahun 5. Area Cakupan : Sumatera Utara 6. Status Marital : Belum menikah 7. Profesi : Pelajar, Mahasiswa, Freshgraduate, Firstjober Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3. Profil Pendengar Radio KISS FM

Universitas Sumatera Utara

4. Format Musik 105 Kiss Fm

a. Jenis Musik Pop = 50 Rock = 10 Disco = 10 Jazz = 10 Dance = 10 b. Komposisi Musik Indonesia = 25 Asing = 75 c. Usia Musik Terbaru 2010 = 30 Current 2008 – 2010 = 50 Recurrent 2008 = 20 Universitas Sumatera Utara

5. Bentuk Program Acara Radio KISS FM Tabel 2

Program Acara Radio KISS FM Program Khusus Radio 105 KISS FM Medan Waktu Siar WIB Serangan Fajar Senin – Sabtu, jam 05.00 – 08.00 Morning Show Senin – Sabtu, jam 08.00 – 11.00 Boys Will Be Boys Senin, jam 21.00 – 22.00 Noizetortion Selasa, jam 21.00 – 22.00 Kiss Weekly Hot 40 Kamis, jam 21.00 – 22.00 Love Always Jumat, jam 21.00 – 23.00 UKM Sabtu, jam 11.00 – 13.00 AfterSchool Sabtu, jam 14.00 – 16.00 Dance-o-Holic Sabtu, jam 22.00 – 23.00 KISSMI Minggu, jam 16.00 – 18.00 PARADE On air Jumat, Jam 15.00 – 16.00 1. Serangan Fajar Program ini disiarkan setiap hari Senin - Sabtu mulai dari pukul 05.00 - 08.00 wib. Dimana acara ini bersifat memberi semangat di pagi hari, kekuatannya adalah dua pembawa acara yaitu Jimmy Baron yang spontan, bersemangat dan punya banyak lelucon, dan permainan yang heboh. 2. Morning Show Disiarkan setiap hari Senin – Sabtu mulai dari pukul 08.00 – 11.00 wib. Dipandu oleh Nuri untuk menemani drive time di pagi hari menuju sekolah, kampus, atau tempat kerja. Berisi talkshow, topik seru, games, dan informasi – informasi terkini. 3. Boys Will Be Boys Acara yang khusus dibuat sebagai ajang eksistensi anak muda laki – laki yang spontan, menyukai petualangan, suka hura hura, dan memiliki banyak hobi. Dipandu oleh Jimmy dan Baron, acara ini disiarkan setiap hari Senin pada jam 21.00 – 22.00 wib. Uniknya acara ini juga mengundang minat pendengar perempuan agar lebih banyak tahu tentang dunia laki – laki. Universitas Sumatera Utara 4. Noizetortion Noizetortion adalah sebuah program yang tepat untuk pencinta musik – musik keras seperti Metal, Punk, Hardcore, British rock, Indie Rock, Black Metal, dan sebagainya. Sebuah program on air yang seolah – olah menghadirkan pertunjukan musik secara on air, dimana Awan selaku pembawa acara akan selalu menghadirkan semangat kebebasan rockstar pada hari Selasa jam 21.00 – 22.00. konten acara ini tidak melulu hanya memutarkan lagu – lagu rock barat tetapi juga kreatifitas band – band lokal. 5. Kiss Weekly Hot 40 Layaknya dunia anak muda, musik adalah satu hal yang sangat dinamis yang selalu menghadirkan hal – hal baru yang menarik. Di acara yang dipandu oleh Rangga dan disiarkan pada hari Kamis pukul 21.00 – 22.00 wib akan memutarkan lagu – lagu paling baru yang diprediksikan akan menjadi favorit rekan sebaya. 6. Love Always Cinta adalah satu hal yang sangat dekat dengan kehidupan anak muda, lewat drama percintaan dan konten – konten seru lainnya, acara yang dipandu oleh Baron dan Gietha ini akan memberikan inspirasi bahkan solusi untuk segala permasalahan dalam kisah kasih cinta anak muda. Disiarkan setiap hari Jumat pukul 21.00 – 23.00 wib. 7. UKM UKM adalah kepanjangan dari Ubek – Ubek Kampus. Dunia kampus adalah dunia yang berbeda dari semua tahap – tahap akademis yang ada. kebebasan dalam mengekspresikan diri adalah ciri khas dari mahasiswa. Lewat program ini kita akan Universitas Sumatera Utara mengetahui seperti apa dunia kampus di kota Medan. Acara ini disiarkan setiap hari Sabtu pada jam 11.00 – 13.00 wib, di pandu oleh Badai dan Anggi. 8. AfterSchool Ini adalah program yang dikhususkan untuk rekan sebaya yang masih duduk di bangku SMA dan SMP. Fase akademis yang penuh keceriaan dan sangat menjujung tinggi nilai persahabatan. Program ini dibawakan oleh Irena dan pasukan Afterschool Djs; Andre, Aida, dan Ditta secara bergantian yang merupakan siswa – siswi dari berbagai sekolah di kota Medan. 9. Dance-o-Holic Menampilkan musik – musik dance seperti Progressive, Trance, Drum n Bass, Chill, dan sebagainya agar party goers kota Medan tidak ketinggalan dengan hal – hal yang lagi happening di scene dance music. Acara ini juga bertujuan sebagai pemanasan anak muda kota Medan yag ingin menghabiskan malam minggu di club – club kota Medan. Dance-o-holic dipandu oleh Badai dan disiarkan pada hari Sabtu jam 22.00 – 23.00 wib. 10. KissMi Program ini disiarkan setiap hari Minggu mulai dari pukul 16.00 – 18.00 wib, Dipandu oleh Iren dan Anggi yang akan membahas musik – musik tanah air yang semakin beragam dan dinamis. Akan ada live interview dengan artis berskala Nasional disetiap edisinya. 11. PARADE On air Program yang dipandu Baron dan Jimmy ini disiarkan setiap hari Jumat mulai pukul 15.00 – 16.00 wib. Merupakan program khusus bagi band indie lokal yang sudah mempunyai karya sendiri. PARADE On air adalah rangkaian acara Kiss Fm Universitas Sumatera Utara yang bertujuan mengangkat lagu lokal yang sekarang ini sudah cukup bagus baik dari materi karakteristik audio yang dihasilkan. III.2.4 Myspace Myspace adalah situs jejaring sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik, dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat http:id.wikipedia.orgwikimyspace. Myspace ini diciptakan oleh seorang anak muda yang bernama Tom Anderson pada bulan Agustus tahun 2003. Dia menciptakan myspace pada saat umurnya kurang dari 30 tahun. Myspace telah digunakan lebih dari 100 juta orang, dengan penggunaan terbesar berasal dari kawasan Amerika Serikat. Yang paling menarik perhatian masyarakat, terutama anak muda adalah situs yang mengkhususkan tentang musik alias Myspace Music. Myspace Music ini biasanya digunakan khusus untuk profil dan situs resmi dari musisi. Tipe Myspace Music ini berbeda dengan profil yang biasa di Myspace, karena disini setiap artis atau musisi diijinkan untuk memasukkan informasi tentang perjalanan karirnya, album – album yang telah dibuat, dan bahkan memasukkan sample contoh lagu – lagu mereka. Ketika fasilitas musik terbaru yaitu audio streaming gratis diluncurkan pada 25 september 2008, hanya dalam beberapa hari saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa Myspace dapat mempengaruhi industri musik di Internet. Perkembangan Myspace Music sangat pesat, bahkan akhirnya pada tahun 2005, diputuskan bahwa Myspace membentuk perusahaan rekamannya sendiri yang Universitas Sumatera Utara bernama Myspace Records. Yang diharapkan dapat menemukan bakat – bakat baru dibidang musik yang selama ini tidak diketahui melalui Myspace Music. Sampai saat ini, ada lebih dari 8 juta artis yang telah ditemukan lewat Myspace dan akan semakin banyak lagi nantinya. Selain tentang kebebasan dan keleluasaan yang diberikan oleh Myspace kepada musisi – musisi, Myspace juga mengatur tentang hak – hak yang akan diterima oleh musisi, artis, atau band yang ada di Myspace. III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh – tumbuhan, gejala – gejala, atau peristiwa – peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 1995 : 141. Di dalam penelitian ini yang menjadi populasinya ada dua unit analisis yaitu: a. Populasi band Populasi band yang diteliti adalah band indie Medan yang memiliki account Myspace. Karena band indie tidak dapat diketahui jumlah pastinya, maka untuk dapat mencari populasinya, diambilah dari acara Parade Musik Kiss Fm Medan yang merupakan acara yang menampung kreatifitas band indie Medan dan pastinya memiliki data – data tentang band indie yang telah memasukkan demo lagunya ke radio tersebut. Jumlah band indie yang telah terdaftar di Parade Musik Universitas Sumatera Utara Kiss Fm sekitar 16 band sejak Januari 2010 sampai dengan Februari 2010 Sumber : Data Parade Musik Kiss Fm. b. Populasi penonton Untuk mengetahui bagaimanakah popularitas dari band indie yang diteliti, maka dibutuhkan adanya penonton. Penonton yang dimaksud adalah orang – orang yang datang ke acara ketika band indie Medan tersebut mengadakan pertunjukan. III.3.2 Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi yang menggunakan cara – cara tertentu Nawawi, 1995 : 141. Sampel harus memenuhi unsur representatif dari seluruh sifat – sifat populasi. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan yang sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2006 : 150. Sampel dalam penelitian ini juga ada 2 unit yaitu: a. Sampel Band Sampel dalam penelitian ini adalah 2 band indie Medan yang dinilai telah memperoleh popularitas, berdasarkan kriteria yang telah dipaparkan sebelumnya, melalui penggunaan situs Myspace, yaitu Hairdresser on Fire dan Korine Conception. Universitas Sumatera Utara 1. Hairdresser On Fire Band ini terbentuk pada bulan Agustus 2006. Mereka terinspirasi dari banyak musik, karena masing – masing personil di band ini memiliki pengaruh musik yang berbeda – beda. Mereka menyebut aliran musik mereka sebagai Art Punk. Band ini beranggotakan 5 orang, yaitu Embun Vokal, Cunin Gitar, Ican Gitar, Reza Bass, dan Andre Drum. Saat ini, Hairdresser on Fire sudah membuat 10 lagu, dan antara lagu yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan. Berbagai macam aliran musik mulai dari Punk, Disco, Metal, Psychedelic, Post-Punk yang digabungkan dengan kelima ego yang berbeda dari masing – masing personil. Hairdresser on Fire, semakin mengukuhkan kedudukannya sebagai band indie yang cukup dikenal di kalangan anak muda Medan. Setelah banyak acara yang telah mereka ikuti, dan juga karena kualitas musik mereka yang sangat baik. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya perhatian orang – orang, baik yang ada di Medan dan bahkan yang berada di luar Medan terhadap band ini. Contohnya : menjadi finalis LA Lights Indie Fest 2009, dimuat dalam beberapa media Nasional seperti; majalah Go Girl, majalah Hai, wavezine majalah elektronik, diputar di salah satu radio Inggris, Recharge Radio, bahkan saat ini sedang dinominasikan dalam kategori Best International Act di radio tersebut. Uraian di atas, menunjukkan bahwa band Hairdresser on Fire layak disebut sebagai band yang sudah cukup populer, sehingga peneliti tertarik untuk menjadikan Hairdresser on Fire sebagai sampel dari penelitian ini. 2. Korine Conception Universitas Sumatera Utara Korine Conception terbentuk pada September 2003 di Medan. Terdiri dari 6 personil yang memiliki kesamaan dalam selera musik. Sebelumnya beberapa personil dari band ini Age,Pacol,Citra tergabung dalam band The Wardoyo. Setelah band ini bubar, mereka bertemu dengan Bobby dan Fandhy yg dulunya tergabung dalam band Kolam Renang. Awalnya mereka hanya sekedar coba –coba untuk membuat lagu yang mempunyai mood yang gloomy seperti lagu - lagu Cocteau Twins, My Bloody Valentine, Sigur Ros atau Slowdive.Ternyata mereka mendapatkan tanggapan yang bagus dari teman – teman mereka. Setelah itu, mereka akhirnya memutuskan untuk lebih serius. Tetapi masih ada halangan bagi band yang beraliran seperti mereka ini, yakni susahnya mendapatkan tawaran manggung di Medan. Banyak orang memandang musik mereka sebagai kemurungan terlebih lagi degan aksi panggung mereka yang berbeda daripada band – band yang lain. Mereka kemudian memberikan lagu yang berjudul “The Moon With The Melody” untuk kompilasi Let’s Push Things Forward ke Huria Records. Semenjak itu Huria Records menawarkan kontrak kerjasama kepada mereka. Akhirnya bulan oktober 2006 mereka menandatangani kontrak dengan Huria Records dan mulai untuk rekaman debut album mereka. Pada bulan Mei 2007 satu lagu mereka yang berjudul “Like A Ghost” masuk ke kompilasi Traxound2. Dengan masuknya lagu mereka ke kompilasi ini nama mereka mulai dikenal orang banyak. Pada bulan September 2007 yang lalu mereka berkesempatan untuk manggung di Thursday Riot On Air di Prambors FM Jakarta bersama Cherrycola Medan H.F Jakarta. Universitas Sumatera Utara Beberapa prestasi yang telah didapat oleh Korine Conception lainnya adalah pernah dibuatkan album kompilasi dengan band – band lainnya dari seluruh Indonesia yang mempunyai aliran yang sama, yaitu shoegaze oleh Invasi Records yang merupakan netlabel Indonesia. Pernah menjadi Hi Alert Local Artist untuk bulan Februari 2010 di Kiss Fm Medan. Dan pada bulan yang sama, Korine Conception mendapat suatu kehormatan, yaitu albumnya dirilis melalui netlabel Inggris BFW Recordings. Artinya, semakin membuka kesempatan Korine Conception untuk dapat dikenal oleh semakin banyak orang dari seluruh dunia. Keuntungan dari adanya netlabel ini, setiap orang dimanapun dan kapanpun, bisa mendapatkan album ini dengan cara men-download melalui situs netlabel tersebut. Lebih mudah dan tidak membutuhkan biaya alias gratis. Uraian prestasi dari band Korine Conception tersebut di atas, menunjukkan kepopuleran dari band tersebut, yang akhirnya membuat peneliti tertarik untuk menjadikan band ini sebagai sampel dalam penelitian ini. b. Sampel Penonton Sampel untuk penonton dalam penelitian ini yaitu orang – orang yang datang ke acara band indie yang diteliti, yakni Hairdresser on Fire dan Korine Conception. Menurut Arikunto 2002:12 yaitu jika populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Namun, jika populasi diatas 100, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25. Universitas Sumatera Utara Biasanya acara yang diadakan sendiri oleh band indie tersebut mengambil tempat di studio – studio latihan band atau di distro – distro. Karena kapasitas tempatnya yang juga tidak terlalu besar, maka penonton yang dapat ditampung juga terbatas. Sekali mengadakan pertunjukkan, penonton yang datang diperkirakan sekitar 100 orang. Karena jumlah penonton diperkirakan sebanyak 100 orang, maka persentase yang digunakan sebanyak 20. Jadi, jumlah penonton yang menjadi sampel adalah sebanyak 20 x 100 = 20 Orang. III.4 Teknik Penarikan Sampel Untuk mengetahui jumlah responden yang akan dijadikan sampel maka digunakan teknik accidental sampling. Siapapun yang datang ke acara tempat band tersebut tampil, dapat menjadi responden. Accidental Sampling Pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil sampel siapa saja yang secara kebetulan ditemukan, setelah jumlahnya diperkirakan mencukupi maka pengumpulan data dihentikan. III.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu: 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Universitas Sumatera Utara Yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Sumber bacaan berasal dari buku – buku teori ilmu komunikasi, buku metodologi penelitian, surat kabar, dan internet. 2. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survei di lokasi penelitian, melalui : a Wawancara Wawancara merupakan salah satu ajuan pertanyaan interviewer untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang digunakan yang berkaitan dengan objek penelitian. Yang diwawancarai adalah band indie yang menjadi sampel band dalam penelitian ini yakni Hairdresser on Fire dan Korine Conception. b Kuesioner Kuesioner yaitu pengumpulan data yang berbentuk sejumlah pertanyaan secara tertulis yang harus dijawab oleh responden Nawawi, 1995 : 117. Yang mengisi kuesioner dalam penelitian ini adalah responden yang datang ke acara – acara atau tempat kedua band tersebut tampil. Universitas Sumatera Utara III.6 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995: 263. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian untuk menggambarkan peristiwa, perilaku atau objek tertentu lainnya. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam bentuk tabel tunggal. Analisis tabel tunggal ini merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 266. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Komunitas Musik Indie (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Kolektif Musik Indie Di Kota Medan)

15 128 155

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAND FSTVLST DALAM PERSAINGAN INDUSTRI MUSIK INDIE DI YOGYAKARTA PERIODE 2014 - 2015 (Studi Kualitatif Deskriptif tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Band FSTVLST dalam Persaingan Industri Musik Indie di Yogyakarta Periode

11 77 208

PROSES INTERNET MARKETING BAND CRANIAL INCISORED MELALUI SITUS MYSPACE PROSES INTERNET MARKETING BAND CRANIAL INCISORED MELALUI SITUS MYSPACE.

0 4 15

PENDAHULUAN PROSES INTERNET MARKETING BAND CRANIAL INCISORED MELALUI SITUS MYSPACE.

0 2 21

KESIMPULAN DAN SARAN PROSES INTERNET MARKETING BAND CRANIAL INCISORED MELALUI SITUS MYSPACE.

0 4 29

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAND INDIE FAST ROCK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie

0 2 17

PENDAHULUAN Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie FAST ROCK Kota Surakarta).

1 7 32

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAND INDIE FAST ROCK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie

0 0 12

Pembuatan Situs Grup Band Indie "The Eden".

0 0 17

ANALISIS POPULARITAS SITUS WEB DI INDONE

0 0 10