I.9. Definisi Variabel Operasional
Menurut Singarimbun 1995: 46, definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan
kata lain, definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama.
Dalam penelitian ini, variabel - variabel dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. situs Myspace, terdiri dari:
a AudioStreaming : merupakan fitur di Myspace yang memungkin orang untuk
dapat mendengarkan lagu dari band tersebut secara langsung. b
Penampilan situs Myspace : kreatifitas dari band tersebut untuk membuat account Myspacenya kelihatan lebih menarik sehingga makin banyak orang
yang mengakses Myspace band tersebut. c
Kejelasan Informasi : Informasi yang ditampilkan di situs Myspace tersebut harus jelas, sehingga menimbulkan kepercayaan kepada orang yang
melihatnya. d
Frekuensi Update Myspace : semakin sering sebuah band memperbaharui account Myspace mereka, dengan cara menambah foto, memasukkan lagu
baru, menambah informasi jadwal manggung, maka orang akan tertarik untuk selalu mencari tahu apa yang terbaru dari band tersebut.
e Fasilitas – fasilitas yang tersedia : fasilitas – fasilitas yang menjadi penarik
dari situs Myspace ini yang juga membedakannya dengan situs – situs lain yang sejenis.
Universitas Sumatera Utara
2. Popularitas Band Indie, terdiri dari: a
Jumlah pendengar Audio Streaming : di situs Myspace, akan ditampilkan jumlah orang – orang yang mendengarkan lagu dari band tersebut.
b Lama berdirinya band : sejatinya band yang sudah terbentuk lama akan
memiliki massa yang lebih banyak, dan ini akan menambah komentar yang baik bagi band tersebut di account Myspacenya agar menjadi referensi juga
bagi orang lain yang belum terlalu mengenal band tersebut. c
Banyaknya teman di Myspace : semakin banyak teman di Myspace, berarti banyak yang menyukai band tersebut, dan dengan demikian akan semakin
mudah untuk mendapatkan popularitas dari band tersebut. d
Banyaknya komentar : komentar – komentar yang diberikan oleh teman yang ada di Myspace juga akan sangat membantu mempromosikan band tersebut
kepada orang lain yang melihatnya. e
Jadwal manggung bulanan : jadwal manggung bulanan juga dipublikasikan melalui situs Myspace untuk menarik semakin banyaknya orang yang akan
datang ke acara tersebut. f
Event yang pernah didatangi : semakin terkenal dan besar event yang didatangi oleh band tersebut, maka akan menjadi sumber informasi yang sangat baik
untuk menambah kepercayaan orang – orang terhadap band tersebut. 3. Karakteristik Responden, terdiri dari:
a Usia : Usia responden yang bersangkutan.
b Jenis Kelamin : Jenis kelamin responden yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
c Hobi : Hobi responden yang akan berpengaruh terhadap pengetahuan dan
ketertarikannya terhadap band indie Medan. d
Pendidikan : Pendidikan terakhir dari responden yang akan diteliti. e
Sumber informasi tentang band indie : segala macam sumber informasi atau media yang biasanya digunakan oleh responden untuk mencari tahu tentang
band indie Medan yang diteliti. f
Perilaku ketika menonton band indie : perilaku yang ditunjukkan oleh responden ketika melihat pertunjukkan band indie Medan tersebut.
g Frekuensi menonton band indie : seberapa sering responden datang ke acara –
acara band indie Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa
II.1.1 Defenisi Komunikasi
Secara epistemologi istilah kata komunikasi communication berasal dari bahasa latin yakni communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti
“sama”. Sama diinterpretasikan dengan pemaknaannya adalah sama makna. Jika diartikan secara sederhana berarti sebuah proses komunikasi yang bermuara pada
usaha untuk mendapatkan kesamaan makna dan pemahaman pada subjek yang melakukan proses komunikasi tersebut. Menurut Dr.Everett Kleinjan dari East West
Center Hawaii, bahwa komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya dengan bernafas, sepanjang manusia ingin hidup maka ia perlu
berkomunikasi dalam Cangara, 1998 : 1. Sedangkan menurut Fisher dalam Arifin, 2003:20, komunikasi menyentuh
semua aspek kehidupan masyarakat atau sebaliknya semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi. Justru itu orang melukiskan komunikasi sebagai
ubiquitos atau serba hadir, artinya komunikasi berada dimanapun dan kapanpun juga. Beberapa pakar menilai bahwa komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang
sangat fundamental bagi seseorang yang hidup bermasyarakat. Suatu teori dasar biologi mengatakan yang mendorong manusia untuk berkomunikasi, adalah sebagai
kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Teori tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dikatakan oleh
Wilbur Schramm bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahakan, karena kedua aspek ini saling melengkapi dalam
Universitas Sumatera Utara