Medan sebagai salah satu kota besar yang ada di Indonesia, memiliki bermacam – macam potensi yang dapat digali dengan lebih baik untuk
mengembangkan medan nantinya. Salah satunya adalah sumber daya manusia yang ada di medan yang tidak dapat dianggap sepele, tidak boleh dipandang rendah, Karena
ternyata tidak kalah jika dibandingkan dengan daerah – daerah lain yang ada di Indonesia.
Beberapa nama musisi band yang berasal dari Medan yang telah mendaftar menjadi anggota di situs Myspace ini adalah Cherry Cola, Super Wonderland, Korine
Conception, Hairdresser On Fire, The Abrams, Lost Indekost, Rumput Tetangga, The Oh Good, Cereal for Suicide, The Cangis, Beautiful Monday, Lights to Follow, The
Ordy, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk
meneliti bagaimana peranan situs Myspace dalam meningkatkan popularitas band indie Medan.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
“Bagaimanakah peranan situs Myspace dalam meningkatkan popularitas band indie di Medan?”
Universitas Sumatera Utara
I.3. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan masalah penelitian yang dirumuskan di atas, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan
yang diteliti menjadi jelas, terarah, dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang diteliti
adalah : 1.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang memaparkan tentang peranan situs Myspace dalam meningkatkan popularitas band indie di Medan.
2. Penelitian hanya dilakukan pada band Indie di Medan yang pernah
menggunakan situs Myspace atau yang memiliki account situs Myspace. 3.
Subjek Penelitian adalah 2 band indie di Medan yang mendapatkan popularitas karena menggunakan situs Myspace.
I.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian I.4.1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mendapat gambaran apa saja tentang situs Myspace. 2.
Untuk mengetahui kegiatan – kegiatan promosi apa saja yang dilakukan oleh band indie di Medan.
3. Untuk mengetahui bagaimana situs Myspace berperan terhadap popularitas
band indie di Medan.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui apakah situs Myspace dapat dijadikan sebagai media
promosi bagi band indie di Medan.
I. 4.2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Secara pribadi, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti khususnya di bidang teori komunikasi, media internet,
promosi, dan sebagainya. 2.
Secara akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah penelitian di FISIP USU pada umumnya, dan Departemen Ilmu Komunikasi
pada khususnya. 3.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak – pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian
ini. Misalnya : musisi, fans dari musisi - musisi tersebut, bahkan perusahaan rekaman.
I.5. Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka
teori Nawawi, 1995 : 39. Kerangka teori merupakan landasan berpikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti melihat masalah yang akan diteliti.
Teori merupakan himpunan konstruk konsep, defenisi, dan proposisi yang
Universitas Sumatera Utara
mengemukakan pendapat sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variable, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kriyantono,
2006 : 45. Adapun teori – teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Komunikasi
Massa, Teknologi Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Internet Situs Myspace, Promosi, Popularitas, dan Teori S.O.R.
I.5.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa
Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris ‘communication’ berasal dari bahasa latin ‘communication’ dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama
disini maksudnya adalah sama makna. Komunikasi merupakan unsur penting bagi kehidupan manusia. Hal ini berarti sangat diperlukan salam rangka menjalin
hubungan dengan sesaa sehubungan dengan sifat manusia sebagai makhuk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain. Komunikasi digunakan sebagai jembatan yang
menghubungkan antara manusia yang satu dengan yang lainnya Effendi, 2003 : 27. Dewasa ini, ilmu komunikasi berkembang menjadi ilmu yang dianggap penting
sehubungan dengan dampak sosial yang menjadi kendala bagi kehidupan manusia akibat perkembangan teknologi.
Harold Laswell Dalam Mulyana, 2005 : 62, menerangkan cara terbaik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan
berikut : Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect ? Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa ?.
Jawaban bagi pertanyaan paradigmatic Laswell merupakan unsur – unsur proses komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek Effendy,
2003 :253.
Universitas Sumatera Utara
Defenisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittnerm yakni produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dalam lembaga dari arus
pesan yang kontiniu serta paling luas dimiliki dalam masyarakat industri Ardianto, 2004 : 4.
Rakhmat merangkum definisi – definisi komunikasi massa menjadi komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sebagai pesan yang sama yang dapat diterima secara serentak dan sesaat Ardianto
2004 : 7. Ada beberapa bentuk komunikasi massa antara lain : televisi, radio, internet, majalah, koran, tabloid, buku, dan film Nurudin, 2004 : 2.
Ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito mengemukakan defenisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa,
serta tentang media yang digunakannnya. Ia mengemukakan defenisinya dalam dua item, yaitu pertama komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada
massa, kepada khaayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton televisi, tetapi ini berarti
khalayak yang besar itu dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan Ardianto, 2004 :6.
Karakteristik ataupun ciri – ciri dari komunikasi massa adalah : 1.
Komunikasi terlembagakan 2.
Pesan bersifat umum 3.
Komunikannya anonim dan terlembagakan 4.
Media massa menimbulkan keserempakan 5.
Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan 6.
Komunikasi massa bersifat satu arah 7.
Stimulasi ala indra terbatas 8.
Umpan balik tertunda Dalam Ardianto, 2004 : 7 – 13 Salah satu dimensi komunikasi adalah komunikasi massa yang menyiarkan
informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam jumlahnya dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan media baik cetak maupun elekronik. Yang menjadi komunikator dalam komunikasi massa pada umumnya adalah lembaga atau institusi, sedangkan
komunikannya adalah masyarakat umum. Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan keapda
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim tidak dikenal melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan
sesaat Rakhmat, 2004:189. Menurut Dominick Dalam Ardianto, 2004:15 fungsi komunikasi massa bagi
masyarakat terdiri dari surveillancepengawasan, interpretation penafsiran, linkage keterkaitan, transmission of values penyebaran nilai dan entertainment hiburan.
Berikut ini adalah perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa yaitu Dalam Rahmat, 2004:219.
1. Efek kognitif, yaitu terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,
dipahami dan dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi.
2. Efek afektif, yaitu timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan,
disenangi, atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai.
3. Efek konatif behavioral, yaitu merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati,
yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan prilaku.
Menurut Dennis McQuail 2005: 33-34 yang menjadi ciri utama komunikasi massa adalah sumber komunikasi massa bukanlah satu orang, melainkan suatu
organisasi formal dan ‘sang pengirimnya’ seringkali merupakan komunikator profesional. Pesannya tidak unik dan beraneka ragam serta dapat diperkirakan.
Komunikasi massa seringkali mencakup kontak secara serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima, menciptakan pengaruh luas dalam waktu singkat
menimbulkan respon seketika dari banyak orang secara serentak.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Pool 1973 defenisi komunikasi massa sebagai komunikasi yang berlangsung dalam situasi yang interposed ketika antara sumber dan penerima tidak
terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan mengalir kepada penerima melalui saluran media massa seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Dalam
Wiryanto, 2003: 3.
I.5.2. Teknologi Komunikasi Teknologi komunikasi adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Rogers, 1986 Dalam Lubis 2005: 42, mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai “alat
perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial yang digunakan, untuk mengumpulkan, memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain”.
Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun
kemajuan tersebut masih dalam perjalanannya, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun bidang-
bidang kehidupan lain yang berhubungan, sebagai implikasi dari perkembangan keadaan yang dimaksud. Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama
disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan
komunikasi mereka secara hampir tanpa batas Nasution, 1989: 6.
Universitas Sumatera Utara
I.5.3. Internet dan Situs Myspace
Menurut Laquey 1997 dalam Ardianto dan Komala 2004: 141, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di
seluruh dunia. Menurut Laquey pula, asal mula internet adalah tercipta oleh suatu ledakan tak terduga di tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek
eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA Department of Defense Advanced Research Projects Agency.
Internet unggul dalam menghimpun berbagai orang, karena geografis tak lagi menjadi pembatas. Berbagai orang dari negara dan latar belakang yang berbeda dapat
saling bergabung berdasarkan kesamaan minat dan proyeknya. Internet menyebabkan terbentuknya begitu banyak perkumpulan antara berbagai orang dan kelompok; jenis
interaksi pada skala besar ini merupakan hal yang tak mungkin terwujud tanpa jaringan komputer.
Menurut Sidharta 1996, internet adalah lebih dari sekedar jaringan komputer atau pelayanan informasi. Internet adalah gambaran dinamis bahwa manusia yang
mampu berkomunikasi secara bebas akan memilih untuk bersikap sosial dan tidak mementingkan diri sendiri.
Tharom, Dinata dan Xerandy 2002: 61, mengatakan bahwa pada awalnya, internet memiliki empat aplikasi utama, yaitu e-mail, news, remote login dan file
transfer. Salah satu aplikasi baru yang muncul yaitu World Wide Web WWW, yang merupakan arsitektur kerja dalam mengakses dokumen-dokumen yang tersebar pada
ribuan mesin di internet. Web mulai dimunculkan pada tahun 1989 oleh CERN, Pusat Penelitian Nuklir Eropa. WWW diusulkan oleh Tim Berners-Lee pada bulan Maret
1989 dan 18 bulan kemudian berhasil dibuat prototipe pertama berbasis teks.
Universitas Sumatera Utara
Pengembangan terus dilakukan sampai didapatkan interface grafis pada bulan Februari 1993.
Turkle 1995 dalam Severin dan Tankard 2005: 446, menyebutkan istilah komprehensif untuk World Wide Web, internet, milis elektronik, kelompok-kelompok
dan forum diskusi, ruang ngobrol chatting, permainan interaktif multi-player dan bahkan e-mail adalah dunia maya.
Komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik dunia maya daripada dunia nyata disebut dengan komunitas maya.
Severin dan Tankard 2005: 447, menjelaskan bahwa komunitas maya saling berkomunikasi dengan menggunakan ruang chatting, e-mail, milis dan kelompok-
kelompok diskusi via elektronik. Dunia maya memungkinkan semua orang yang tinggal di berbagai penjuru dunia yang memiliki ketertarikan yang sama, dapat
berkumpul untuk membicarakannya. Pada perkembangan selanjutnya, hadirnya situs-situs komunitas dapat
dipakai oleh komunitas untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Salah satunya adalah situs Myspace. Myspace adalah situs jejaring sosial populer yang menawarkan
jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik, dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California,
Amerika Serikat http:id.wikipedia.orgwikimyspace. Myspace ini diciptakan oleh seorang anak muda yang bernama Tom Anderson pada
bulan Agustus tahun 2003. Dia menciptakan myspace pada saat umurnya kurang dari 30 tahun. Myspace telah digunakan lebih dari 100 juta orang, dengan penggunaan
terbesar berasal dari kawasan Amerika Serikat. Yang paling menarik perhatian
Universitas Sumatera Utara
masyarakat, terutama anak muda adalah situs yang mengkhususkan tentang musik alias Myspace Music.
Myspace Music ini biasanya digunakan khusus untuk profil dan situs resmi dari musisi. Tipe Myspace Music ini berbeda dengan profil yang biasa di Myspace,
Karena disini, setiap artis atau musisi diijinkan untuk memasukkan informasi tentang perjalanan karirnya, album – album yang telah dibuat, dan bahkan memasukkan
sample contoh lagu – lagu mereka. Ketika fasilitas musik terbaru yaitu audio streaming gratis diluncurkan pada 25 september 2008, hanya dalam beberapa hari
saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa Myspace dapat mempengaruhi industri
musik di Internet. Perkembangan Myspace Music sangat pesat, bahkan akhirnya pada tahun
2005, diputuskan bahwa Myspace membentuk perusahaan rekamannya sendiri yang bernama Myspace Records. Yang diharapkan dapat menemukan bakat – bakat baru
dibidang musik yang selama ini tidak diketahui melalui Myspace Music. Sampai saat ini, ada lebih dari 8 juta artis yang telah ditemukan lewat Myspace dan akan semakin
banyak lagi nantinya. Selain tentang kebebasan dan keleluasaan yang diberikan oleh Myspace kepada musisi – musisi, Myspace juga mengatur tentang hak – hak yang
akan diterima oleh musisi, artis, atau band yang ada di Myspace.
I.5.4 Komunikasi Pemasaran
William G. Nickels dalam bukunya Marketing Communication And Promotion, mendefenisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut : proses
pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan seara efektif dan efisien Purba, 2006:126.
Universitas Sumatera Utara
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau juga disebut
sumber atau source, kedia disebut dengan encoding yaitu proses menerjemahkan tujuan – tujuan komunikasi ke dalam bentuk – bentuk pesan yang akan dikirimkan
kepada penerima agency iklan, tenaga penjualan, iklan, personal selling, sales promotion, public relation, dan direct marketing, ketiga adalah transmisi, yaitu
penyampaian pesan melalui media radio, televisi, surat kabar, majalah, dan brosur, keempat adalah decoding yaitu tindakan konsumen sebagai penerima pesan respons
dan interpretasi dari penerima, kelima adalah feedback tindakan yaitu umpan balik atas pesan yang dikirimkan.
5.4.1 Marketing Mix
Marketing Mix ialah kumpulan variabel – variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen Radiosunu, 2001:29.
Elemen marketing mix jasa terdiri dari tujuh hal Lupiyoadi, 2001:58, yaitu: a
Product Product merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. b
Price Strategi penentuan harga pricing sangat signifikan dalam pemberian
value kepada consume dan mempengaruhi image produk serta keputusan konsumen untuk membeli.
c Place
Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
d Promotion
Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi promotion mix, yaitu advertising, personal selling, sales promotion,
publisitas.
e People
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang
diberikan.
Universitas Sumatera Utara
f Process
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal, pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal – hal rutin
dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
g Customer Service
Customer Service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistic, dimana pelayanan diberikan kepada
konsumen untuk mencapai kepuasan.
5.4.2 Pengertian dan Peranan Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam kegiatan pembelianpenggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya Lupiyoadi, 2001:108.
a Bauran Promosi Promotion Mix
1. Periklanan Advertising
Merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal impersonal communication yang digunakan oleh perusahaan baik barang jasa.
Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk mengembangkan kesadaran awareness terhadap keberadaan jasa
yang ditawarkan, untuk menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, untuk membujuk calon customer untuk membeli
barang atau menggunakan jasa tersebut dan untuk membedakan dari perusahaan satu dengan perusahaan yang lain.
2. Personal selling
Personal selling mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemasaran jasa, karena:
a. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen
sangat penting. b.
Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan mesin. c.
Orang merupakan bagian dari produk jasa. 3.
Promosi penjualan Sales Promotion Adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus
barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Point of sales promotion terdiri dari brosur, information sheet, dan lain –
lain.
4. PR Public RelationPublisitas
Public Relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan
Universitas Sumatera Utara
penyalur, tetapi ia juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar.
Program Public Relation antara lain: a.
Publikasi b.
Events c.
Hubungan dengan investor d.
Exhibitionpameran e.
Mensponsori beberapa acara Publisitas adalah berita atau informasi tentang produk, service, atau ide
tertentu yang dipublikasi untuk kepentingan seorang sponsor, tetapi tanpa imbalan dari sponsor tersebut. Atau dengan kata lain publisitas
bersifat tanpa biaya.
I.5.5 Popularitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Popularitas berarti perihal popular; kepopuleran. Populer berarti dikenal dan disukai orang banyak umum.
Pelaku industri hiburan pada akhirnya ingin mencapai tujuannya yaitu menghasilkan uang dan mencapai popularitas. Untuk memperoleh tujuan tersebut,
sebuah band harus semakin gencar dan aktif untuk mempromosikan bandnya. Tidak hanya melalui promosi secara langsung dengan tampil di beberapa acara dan juga
dengan memanfaatkan media, seperti radio dan yang sekarang lagi marak - maraknya adalah penggunaan media internet. Dan Myspace menjadi pilihan bagi setiap band
untuk mempublikasikan musiknya tersebut. Mereka yang aktif menggunakan Myspace sebagai media untuk publikasi bandnya, pasti akan berharap mendapatkan
popularitas. Popularitas suatu band dapat dilihat dari beberapa hal, misalnya dari
banyaknya orang yang menjadi teman di Myspace. semakin banyak orang yang ingin menjadi teman di Myspace, berarti akan semakin besar kemungkinan orang akan
mengetahui tentang musik band tersebut, dan kalau ternyata berkualitas dan disukai masyarakat, maka band tersebut akan dibicarakan dan mendapatkan popularitasnya.
Selain itu, jumlah orang yang mendengarkan audio streaming di Myspace juga dapat
Universitas Sumatera Utara
terlihat. makin banyak yang mendengarkan, maka dapat meningkatkan popularitasnya.
Lama atau tidaknya berdiri suatu band juga akan sangat menentukan bagaimana popularitas dari band tersebut. jika band yang memiliki Myspace itu
ternyata sudah cukup lama beredar dalam industri musik di Medan, maka Myspace dapat menjadi media untuk memperluas publikasinya sehingga mendapatkan
popularitas tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Jika semakin banyak orang yang melihat dan mendengarkan lagu yang
dimasukkan ke dalam account Myspace suatu band, maka akan meningkatkan komentar orang – orang yang menyenangi musik dari band tersebut. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya komentar yang diberikan oleh orang – orang yang telah menjadi teman dari band tersebut di situs Myspace. Semakin beragam komentar dan
semakin beragam asal dari orang yang menjadi teman tersebut, maka akan semakin besar kesempatan untuk memperoleh popularitas yang lebih luas lagi.
I.5.6 Teori S-O-R
Teori S-O-R merupakan singkatan dari Stimulus – Organism - Response yang semula berasal dari psikologi. Menurut stimulus respon ini, efek yang ditimbulkan
adalah reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi
komunikan Effendy, 2003 : 254. Jadi, unsur - unsur dalam model ini adalah: a.
Pesan stimulus, S b.
Komunikan Organism, O
Universitas Sumatera Utara
c. Efek Response, R
Prinsip teori ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimuli tertentu. Dalam
proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula.
Prof. Dr. Mar’at Effendy, 2003 : 255 dalam bukunya ”Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya”, mengutip pendapat Hovland,
Janis, dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu: perhatian, pengertian dan penerimaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka proses komunikasi dalam teori S-O-R ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Teori S.O.R
Sumber : Effendy, 2003 : 255
Gambar di atas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan
kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan
Stimulus Organism :
- perhatian
- pengertian
- penerimaan
Response
Universitas Sumatera Utara
berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya.
Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap Effendy, 2003 : 255.
I.6. Kerangka Konsep