Karakteristik Responden Distribusi Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti

26

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden

Tabel 6 menunjukkan karakteristik responden dari 150 murid SMP Putri Cahaya Medan. Dari penelitian diperoleh jumlah perempuan lebih banyak, yaitu 63,1 dan laki-laki 38,7. Umumnya responden dengan latar belakang pendidikan orang tua lulusan sarjana S1-S3 sebanyak 72,7 mempunyai pendapatan antara 2-5 juta sebanyak 68, dan memiliki jenis pekerjaan yang termasuk golongan menengah ke atas, yaitu pekerjaan golongan D sebanyak 90,6. Tabel 6. Karakteristik responden n=150 Kelompok n Jenis Kelamin Laki-laki 58 38.7 Perempuan 92 61.3 Pendidikan Orangtua tidak sekolah SD SMP SMA D1 D2 D3 41 27.3 S1 S2 S3 109 72.7 Pekerjaan Orangtua Tidak bekerja Buruh, pembersih jalan, pembantu rumah tangga, dan pekerjaan yang setara 1 0.7 Supir, tukang jahit, pengrajin, pelayan toko, pelayan restoran, dan pekerjaan yang setara 4 2.7 Guru, perawat, bidan, apoteker, pemilik toko, PNS, pemilik salon, pegawai swasta, polisi, tentara, dan pekerjaan yang setara 136 90.7 Dokter, jasa hakim, direktur bank, arsitek, pengacara, direktur perusahaan, notaris, dan pekerjaan yang setara 9 6 Pendapatan Rp 5.000.000,00 46 30,7 Rp 2.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 102 68 Rp 2.000.000,00 2 1.3 Universitas Sumatera Utara 27

4.2 Distribusi

Aesthetic Component dari Index of Orthodontic Treatment Need IOTN Hasil penelitian menunjukkan kategori tidak membutuhkan perawatan dan membutuhkan perawatan ringan AC 1-4 sebanyak 57,33, kategori membutuhkan perawatan sedang AC 5-7 35,33 dan kategori sangat membutuhkan perawatan AC 8-10 hanya 7,33. Tabel 7. Distribusi Aesthetic Component n=150 Kebutuhan perawatan Nilai AC n Kategori universal n Tidak membutuhkan perawatan membutuhkan perawatan ringan 1 23 86 57,33 2 22 3 25 4 16 Membutuhkan perawatan sedang 5 30 53 35,33 6 23 7 Sangat membutuhkan perawatan 8 9 11 7,33 9 2 10

4.3 Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti

Tabel 8 menunjukkan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan pendidikan orang tua murid. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara pendidikan orang tua dengan lulusan SMP-D3 dan lulusan sarjana S1- S3 tingkat kebutuhan perawatan ortodonti hampir sama dalam semua kategori, yaitu pada kategori tidak membutuhkanmembutuhkan perawatan ringan adalah 58,54 dan 56,89. Pada kategori membutuhkan perawatan sedang, 34,14 dan 35,77, dan kategori sangat membutuhkan perawatan masing-masing hanya 7,32 dan 7,34. Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 8. Persentase tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan pendidikan orangtua n=150 Pendidikan Orang tua Tingkat kebutuhan perawatan ortodonti n Tidak membutuhkanke- butuhan ringan AC 1-4 Membutuhkan perawatan sedang AC 5-7 Sangat membutuhkan perawatan AC 8-10 n n n SMP - D3 24 58,54 14 34,14 3 7,32 41 Sarjana S1-S3 62 56,89 39 35,77 8 7,34 109 Tabel 9 menunjukkan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan pekerjaan orang tua murid. Hasil penelitian yang diperoleh adalah lebih dari 50 pekerjaan orang tua murid merupakan pekerjaan golongan menengah ke atas, yaitu golongan D sebanyak 90,6, yang terdiri atas 57,35 tidak membutuhkan perawatanmembutuhkan perawatan ringan, 35,33 membutuhkan perawatan sedang, dan hanya 7,35 yang sangat membutuhkan perawatan. Tabel 9. Persentase tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan pekerjaan orangtua n=150 Pekerjaan Orang tua Golongan Tingkat kebutuhan perawatan ortodonti n Tidak membutuhkanke butuhan ringan AC 1-4 Membutuhkan perawatan sedang AC 5-7 Sangat membutuhkan perawatan AC 8-10 n n n B 1 100 - - - - 1 C 3 75 1 25 - - 4 D 78 57,35 48 35,3 10 7,35 136 E 4 44,44 4 44,44 1 11,11 9 Tabel 10 menunjukkan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan pendapatan orang tua murid. Hasil yang diperoleh adalah lebih dari 50 pendapatan orang tua murid terdapat pada 2-5 juta, yaitu sebanyak 68 , yang terdiri dari 57,84 Universitas Sumatera Utara 29 tidak membutuhkan perawatanmembutuhkan perawatan ringan, 36,27 membutuhkan perawatan sedang dan 5,88 sangat membutuhkan perawatan. Tabel 10. Persentase tingkat kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan pendapatan orangtua n=150 Pendapatan Orang tua Tingkat kebutuhan perawatan ortodonti n Tidak membutuhkanke butuhan ringan AC 1-4 Membutuhkan perawatan sedang AC 5-7 Sangat membutuhkan perawatan AC 8-10 n n n 5 Juta 19 48,72 15 38,46 5 12,82 39 2 - 5 Juta 59 57,84 37 36,27 6 5,88 102 2 Juta 8 88,89 1 11,11 - - 9 Tabel 11 menunjukkan alasan tidak melakukan perawatan bagi responden yang membutuhkan perawatan. Alasan paling banyak tidak melakukan perawatan adalah tidak ada waktu , yaitu sebanyak 51,33, dan hanya ada 0,67 responden yang menyatakan alasan tidak melakukan perawatan karena kendala keuangan. Universitas Sumatera Utara 30

BAB 5 PEMBAHASAN