Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

pengukuran tingkat kebutuhan karena indeks ini telah mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional sebagai metode yang sederhana, reliable dan valid . 6

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada murid SMP Putri Cahaya di Medan? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada murid SMP Putri Cahaya Medan

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada murid SMP Putri Cahaya Medan berdasarkan pendidikan orang tua. 2. Mengetahui tingkat kebutahan perawatan ortodonti pada murid SMP Putri Cahaya Medan berdasarkan pendapatan orang tua. 3. Mengetahui tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada murid SMP Putri Cahaya Medan berdasarkan pekerjaan orang tua.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai informasi bagi murid SMP Putri Cahaya Medan tentang maloklusi yang membutuhkan perawatan. 2. Sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian. 3. Sebagai informasi bagi dokter gigi dan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan mengenai tingkat kebutuhan perawatan ortodonti. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Perawatan ortodonti yang tertulis pertama kali mengenai perawatan aktif dibuat oleh Aurelius Cornelius Celsus, yang memperkenalkan pengunaan tekanan jari untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Pada beberapa tahun terakhir jumlah perawatan ortodonti yang dilakukan telah meningkat dan sudah dilakukan beberapa cara untuk mendefinisikan kebutuhan akan perawatan ortodonti. 2 Ortodonti berasal dari kata Yunani Orthos, yang berarti benar atau lurus dan odontes berarti gigi. Ortodonti adalah cabang dari kedokteran gigi yang berhubungan dengan perkembangan dan pengelolaan penyimpangan dari posisi gigi yang normal, rahang dan wajah maloklusi. 9 Maloklusi merupakan suatu anomali dento-fasial yang menganggu fungsi dan memerlukan perawatan. Definisi yang umum ini digunakan dalam menilai kebutuhan perawatan bagi pasien secara individual, dan melibatkan sejumlah besar ukuran penilaian subjektif. 2 Susunan gigi yang berjejal, tidak teratur, dan protursi telah menjadi masalah untuk beberapa individu sejak zaman dahulu, dan upaya untuk memperbaiki gangguan ini telah ada setidaknya sejak 1000 SM. 10 Tujuan utama sebagian besar pasien untuk melakukan perawatan ortodonti adalah memperbaiki penampilan dentofasialnya. Bagi mereka perawatan ortodonti akan membuat mereka menjadi lebih baik yang mungkin akan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi sosial dengan orang lain karena gigi yang tersusun rapi mampu menunjukkan senyuman menyenangkan yang akan memberikan nilai positif pada sosial. Sedangkan gigi yang tidak rapi atau protrusi akan memberikan nilai negatif terhadap sosial. 11

2.1 Oklusi

Secara teoritis, oklusi didefinisikan sebagai kontak antara gigi-geligi yang saling berhadapan secara langsung tanpa perantara dalam suatu hubungan- Universitas Sumatera Utara