dan tidak terampil jika nilai 60 , nilai diambil dari batas lulus mahasiswa yaitu C dengan nilai 60-69.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mengukur aspek yang perlu diukur. Untuk mengukur apakah kuesioner yang kita
susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antar skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner
tersebut Notoatmodjo, 2010. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud Arikunto, 2006. Uji reliabilitas dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada 10
responden di Akademi Kebidanan Cipto. Dari pengisian kuesioner tersebut, taraf signifikan untuk responden 10 r tabelnya 0,632. Apabila r hitung lebih besar r tabel
0,632, maka kuesioner tersebut dikatakan valid dan layak untuk dijadikan sebagai instrument penelitian, dan apabila r hitung kurang dari r tabel 0,632, maka
pertanyaan dari kuesioner harus dihilangkan atau dihapus. Berdasarkan
uji
validitas kuesioner variabel pengetahuan tentang intra natal care yang berjumlah 33 item dan
hasilnya valid. Validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapar
dipercaya atau dapat di andalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuruan itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali
Universitas Sumatera Utara
atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah teknik alpha.
Bila nilai r alpha 0,632 maka pertanyaan valid. Berdasarkan hasil Alpha Cronbach penelitian ini yaitu pengetahuan tentang Intra Natal Care adalah valid
karena memiliki nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,632 yaitu 0,986.
G. Prosedur Pengumpulan Data
1. Pengolahan data
Pengolahan data terkumpul dari hasil pengumpulan data dalam sebuah penelitian, maka dilakukan tahap pengelolaan yang melalui beberapa tahapan sebagai
berikut Suyanto Salamah, 2009. a.
Editing Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila terdapat
kesalahan dan kecurangan dalam pengumpulan data akan diperbaiki dengan pemeriksaan dan dilakukan pendataan ulang.
b. Coding
Data yang telah diubah kedalam kode atau angka nama responden berubah menjadi kode angka.
c. Skoring
Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode hasil observasi sehingga setiap hasil observasi dapat diberikan skor.
d. Data Entry
Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer.
Universitas Sumatera Utara
H. Analisa Data