Bayi Baru Lahir, Bayi Dan Balita

Puerperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama islam dianggap bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari. 2. Puerperium intermedikal Puerperium intermedikal merupakan masa kepulihan secara menyeluruh alat- alat genetalia, yang lamanya sekitar 6-8 minggu. 3. Remote puerperium Remote puerperium merupakan masa yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna dapat berlangsug selama berminggu- minggu, bulanan, bahkan tahunan.

G. Bayi Baru Lahir, Bayi Dan Balita

Menurut Muslihatum 2010, Bayi baru lahir adalah usia bayi semenjak usia 0 sampai 28 hari atau satu bulan. Hari sesudah bayi lahir sangat penting oleh karena keadaannya hari itu menentukan perkembangan selanjutnya. Masa neonatus merupakan masa terjadinya kehidupan baru diluar uterus, sedangkan masa bayi pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi dikelompokkan menjadi tiga tahap, yaitu umur 1-4 bulan pertumbuhan berat badan 700-1000 gram bila didukung dengan kebutuhan gizi, umur 4-8 bulan pertumbuhan berat badan dua kali lipat berat badan bayi dan umur 8-12 bulan pertumbuhan berat badan mencapai tiga kali berat badan lahir pada usia satu tahun, dan masa anak balita 1-2 tahun pada masa ini terjadi beberapa perlambatan dalam pertumbuhan fisik. Adaptasi neonatal bayi baru lahir adalah proses penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di luar uterus. Pernafasan Universitas Sumatera Utara pertama pada bayi normal terjadi dalam waktu 30 menit pertama sesudah lahir. Perlindungan yang perlu diberikan kepada bayi baru lahir adalah menjaga agar kebutuhan utama kehidupannya yaitu bernafas dan sirkulasi darah tidak terganggu, mencegah hilangnya suhu atau pun kebutuhan oksigen yang meningkat. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada bayi baru lahir adalah : 1. Pencegahan infeksi pada tali pusat Upaya ini dilakukan dengan cara merawat tali pusat yang berarti agar menjaga luka tersebut tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau tanah. 2. Pencegahan infeksi pada kulit Beberapa cara yang diketahui dapat mencegah terjadinya infeksi pada kulit bayi baru lahir atau penyakit infeksi lain adalah meletakkan bayi di dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi. 3. Pencegahan infeksi pada mata bayi baru lahir Cara mencegah infeksi pada mata bayi baru lahir adalah merawat mata bayi baru lahir dengan mencuci tangan terlebih dahulu, membersihkan kedua mata bayi segera setelah lahir dengan kapas atau sapu tangan halus dan bersih yang telah dibersihkan dengan air hangat.

a. Tanda-Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir

Beberapa tanda bahaya pada bayi baru lahir harus diwaspadai, dideteksi lebih dini untuk segera dilakukan penanganan agar tidak mengancam nyawa bayi. Beberpa tanda bahaya pada bayi baru lahir tersebut antara lain pernafasan sulit atau lebih dari 60 kali per menit, suhu terlalu panas atau lebih dari 38C atau terlalu dingin atau kurang dari 36C. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti Notoadmodjo, 2002. Persalinan suatu proses pengeluaran hasil konsepsi, janin dan plasenta yang dapat hidup kedunia luar, persalinan dapat disebabkan oleh oksitosin internal yaitu oksitosin yang dikeluarkan oleh kelenjer hipofisis part posterior. Perubahan keseimbangan estrogen dan progesteron dapat mengubah sensitivitas otot rahim, sehingga sering terjadi kontraksi. Menurunnya konsentrasi progesteron akibat tuanya kehamilan maka oksitoksin dapat meningkatkan aktivitas, sehingga persalinan dimulai. Persalinan mempunyai tahapan kala I pembukaan, kala II pengeluaran, kala III pengeluaran plasenta dan kala IV pengawasan Sumarah, dkk. 2009. Variabel Independen Variabel dependen

B. Hipotesa .

Pengetahuan INC Mahasiswa - Sebab-sebab mulainya persalinan - Tahapan persalinan Keterampilan INC Mahasiswa - Kala I - Kala II - Kala II - Kala IV Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Lahan Praktek Dan Bimbingan Klinik Terhadap Pencapaian Kemampuan Mahasiswa Pada Praktek Klinik II Di Akademi Kebidanan Sehat Medan Tahun 2007/2008

9 139 56

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat III Dalam Matakuliah Praktek Klinik Kebidanan Di Akademi kebidanan Agatha Pematangsiantar Tahun 2008

1 53 62

PENGARUH MOTIVASI, PRESTASI DAN KONSEP DIRI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN BAGI MAHASISWA TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN PAMENANG PARE KABUPATEN KEDIRI

0 6 92

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT AKHIR DENGAN SIKAP MAHASISWA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN KEWENANGAN BIDAN.

0 1 13

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 0 10

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 0 4

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 0 12

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 0 22