selanjutnya dilakukan penyusunan Peraturan desa Dasri No 1 Tahun 2013, pengesahan perdes tersebut untuk menyusun AnggaranPendapatan dan Belanja
Desa APBDesa. Didalam RKPDes juga menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi tim
pelaksana dalam mengelola dana ADD. Sesuai hasil monitoring dan temuan lapangan, permasalahan yang perlu dibenahi tentang pelaksanaan pembangunan
yaitu, Sumber daya manusia yang masih ada kelemahan, terutama dari tim
pelaksana, untuk pembangunan infrastruktur yang bahanya dari sumber daya alam pada saat pelaksanaan pembangunan biasanya sulit dan harga cenderung naik, dan
kurangnya perhatian masyarakat terhadap sarana dan prasarana yang telah dibangun. . Diketahuinya kendala dalam pengelolaan ADD yang dikeluhkan tim
pelaksana, diharapkan kedepannya dapat teratasi dengan adanya partisipatif masyarakat agar pelayanan publik dan pembangunan desa dapat tercapai sesuai
rencana.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa ADD telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Berikut ini
beberapa penelitian terdahulu : 1.
Penelitian ini dilakukan oleh Okta Rosalinda LPD 2014 Penelitian ini berjudul “Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD Dalam
Menunjang Pembangunan Desa” Studi Kasus : Desa Segodorejo dan Desa
Ploso Kerep, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang
.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Tata kelola dana ADD masih
belum efektif, hal ini terlihat pada mekanisme perencanaan yang belum efektif karena waktu perencanaan yang sempit, kurang berjalannya fungsi
lembaga desa, partisipasi masyarakat rendah karena dominasi kepala desa dan adanya pos-pos anggaran dalam pemanfaatan ADD sehingga tidak ada
kesesuaian dengan kebutuhan desa.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Agus Subroto 2009
Penelitian ini berjudul “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Studi Kasus
Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa-Desa Dalam Wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun 2008. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa, sudah menampakkan adanya pengelolaan yang
akuntabel dan transparan. Sedangkan dalam pertanggungjawaban dilihat secara hasil fisik sudah menunjukkan pelaksanaan yang akuntabel dan
transparan. 3.
Penelitian ini dilakukan oleh Dwi Febri Arifiyanto 2014 Penelitian ini berjudul “Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di
Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember Tahun 2012”. Penelitian ini Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pelaksanaan program Alokasi Dana Desa di Kecamatan
Umbulsari telah menerapkan prinsip partisipatif, responsif dan transparan. Penerapan prinsip akuntabilitas pada tahap pelaksanaan ini masih sebatas
pada pertanggungjawaban fisik, sedangkan dari sisi administrasi sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah
kabupaten. Pertanggungjawaban program Alokasi Dana Desa di Kecamatan Umbulsari secara teknis maupun pertanggungjawaban sudah cukup baik.
Pertanggungjawaban pengelola ADD kepada masyarakat yakni dengan bentuk fisik sedangkan kepada pemerintah diatasnya dalam bentuk laporan
yang petunjuk teknisnya telah ditentukan oleh pemerintah kabupaten.
2.5 Kerangka Pemikiran