Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

paling tinggi diantara 6 Desa di Kecamatan Tegalsari, sehingga dibutuhkan pertanggungjawaban yang tinggi. Penelitian ini fokus pada bentuk akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa yang teranggarkan di tahun 2013. Penelitian pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Dasri ini difokuskan pada penerapan sistem dan bentuk akuntabilitas dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Untuk menjamin tahap pengelolaan ADD diperlukan pengawasan, pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat melalui anggota BPD sebagai pengawas secara operasional dan tim pendamping kecamatan sebagai pengawas teknis. Pengawasan dilakukan dapat mengevaluasi seluruh kegiatan yang ada di Desa Dasri agar pemberdayaan masyarakat mencapai kesesuaian pemerataan pembangunan dan tidak ada penyimpangan.

3.3 Data dan Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu: a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dengan cara Observasi dan interviewwawancara terstruktur. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak ketiga atau literature, dokumentasi, tulisan-tulisan sebagai pembanding dari data yang diperoleh yaitu buku-buku referensi, Undang-undang, dan Media elektronik.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Sugiyono, 2010: 1. Wawancara terstruktur adalah cara pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada responden dalam bentuk lisan yang telah disiapkan berupa pertanyaan-pertanyaan. Peneliti melakukan wawancara langsung kepada informan baik itu dari tim pendamping kecamatan dan tim pelaksana yang berkompeten didalam pengelolaan ADD. Hasil wawancara tersebut terekam didalam alat perekem serta mencatat informasi yang kemudian dijadikan hasil penelitian. 2. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan. Dalam melakukan observasi peneliti menggunakan observasi terbuka dimana peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan sebenarnyakepada sumber data, bahwa sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti Moleong, 2007:176. Oleh karena itu fakta atau fenomena yang akan diobservasi adalah terkait dengan akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, pengawasan dan evaluasi. 3. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data sekunder dengan berbagai sumber yang ada diluar. Dokumentasi yang diperlukan didalam pengelolaan ADD yaitu UU No 75 Tahun 2005, Perda No2 Tahun 2007 mengenai alokasi dana desa,Perbup No 20 Tahun 2013 tentang pedoman teknis, Perdes No 1 Tahun 2013 mengenai anggaran pendapatan dan belanja desa dan pedoman-pedoman lain yang bersangkutan terhadap pengelolaan ADD di Kabupaten Banyuwangi dan jurnal akuntansi sektor publik.

3.5 Informan Penelitian