E. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menganalisis data dengan menggunakan metode deskriptif statistik. Metode deskriptif
dilakukan dengan terlebih dahulu mengumpulkan data yang ada kemudian diklasifikasikan, dianalisis, selanjutnya diinterpretasikan sehingga memberikan
gambaran yang jelasa mengenai keadaan yang diteliti. Rumus yang digunakan dalam dalam analisis ini adalah:
Dimana: X = Rata-rata hasil observasi
⅀xi = Total nilai hasil observasi N =Jumlah tahun yang digunakan dalam penelitian
Dalam penelitian ini analisis ditekankan pada 7 tujuh rasio dari 4 empat komponen:
a. Penilaian Permodalan Capital
Modal Sendiri Bank Equity Fund adalah sejumlah uang tunai yang telah disetorkan pemilik dan sumber-sumber lainnya yang berasal dari dalam bank itu
sendiri; terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR yaitu pos-pos aktiva yang diberikan bobot risiko yang terkandung
pada aktiva itu sendiri atau bobot resiko yang didasarkan pada golongan nasabah, peminjam atau sifat barang jaminan.
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan rasio antara modal dan ATMR biasa disebut Capital Adequancy Ratio CAR atau Rasio Kecukupan Modal merupakan analisis solvabilitas untuk
mendukung kegiatan bank secara efisien dan mampu menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan serta apakah kekayaan bank semakin bertambah atau
semakin berkurang. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Rasio Permodalan CAR =
b. Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality
Rasio penilaian terhadap Kualitas Aktiva Produktif adalah sebagai berikut: 1. Perbandingan Aktiva Produktif yang diklasifikasikan terhadap Total Aktiva
Produktif. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Rasio KAP =
Dengan rasio ini maka gagalnya pengambilan kredit yang mengalami kemacetan dapat diukur.
2. Perbandingan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP yang dibentuk terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang wajib dibentuk
PPAPWD. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Rasio PPAP =
Rasio ini mengukur pemenuhan PPAP yang dibentuk bank terhadap PPAPWD yang ditetapkan Bank Indonesia sehubungan dengan adanya kewajiban bank
untuk membentuk PPAP yang cukup untuk menutup resiko kemungkinan yang timbul dari penanaman aktiva produktifnya.
Universitas Sumatera Utara
c. Rentabilitas Earning
Penilaian terhadap faktor Rentabilitas menggunakan dua rasio yang dapat ditampilkan dalam rumus sebagai berikut:
1. Rasio Laba Sebelum Pajak Terhadap Total Aktiva, rasio ini dirumuskan dengan: Rasio ROA =
x100
2. Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, rasio ini dirumuskan dengan:
Rasio BOPO =
d. Likuiditas Liquidity
Penilaian terhadap faktor Likuiditas menggunakan dua rasio yang dapat ditampilkan dalam rumus sebagai berikut:
1. Perbandingan antara Alat Liquid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio, rasio ini dapat dirumuskan dengan :
Rasio Cash = 2. Perbandingan antara Kredit yang Diberikan Terhadap Dana yang Diterima oleh
Bank Loan to Deposi RatioLDR, rasio ini dapat dirumuskan dengan : Rasio LDR =
Oleh Bank Indonesia gabungan faktor-faktor CAMEL dimana besarnya bobot untuk masing-masing faktor dapat dilihat pada table dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Bobot Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
No Faktor yang dinilai Komponen yang dinilai
Bobot 1
C Capital
Permodalan rasio modal terhadap aktiva tertimbang
25 25 2
A Kualitas Asset Prodiktif
a. Rasio aktiva produktif yang
diklasifikasikan terhadap aktiva produktif
b. Rasio penyisihan
penghapusan aktiva yang dibentuk terhadap
penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib
dibentuk 25
5 30
3 M Manajemen
a. Manajemen umum
b. Manajemen Risiko
10 15
25 4
E Rentabilitas
a. Rasio laba terhadap volume
usaha b.
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan
operasional 5
5 10
5 L
Likuiditas a.
Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva
lancar
b. Rasio jumlah kredit yang
diberikan terhadap dana yang diterima bank rupiah
dan valas 5
5 10
Universitas Sumatera Utara
F. Jadwal Penelitian