juga bagi kepentingan dirinya sendiri agar tidak mendapat nama tidak baik di masyarakat.
David A. Schultz mengatakan bahwa peran wanita dalam keluarga banyak disebabkan karena tuntutan faktor luar. Menurut ahli tersebut selanjutnya
karena industrialisasi misalnya telah mengubah pola kebutuhan untuk keluarga TV parabola, perabot model baru dan kebutuhan individu dalam keluarga
alat transportasi, kosmetika, buku-buku dan sebagainya.
2.7 Alternatif Strategi Untuk Menghadapi Modernisasi
Dalam Harman 2009, menurut Alex Inkeles manusia moderen adalah manusia yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kesediaan pada dirinya untuk menerima pengalaman baru serta keterbukaannya menerima inovasi pembaharuan dan perubahan.
2. Adanya kemauan untuk menggunakan informasi dalam lingkup luas untuk menyelesaikan multi masalah, disesuaikan dengan persoalan yang
timbul bukan hanya dalam lingkungan dan waktu mendesak tetapi juga di luar itu. Orientasi pemikiran orang itu lebih demokratis.
3. Adanya pemikiran terhadap masa kini dan masa mendatang berpikir untuk jangka panjang, bukan tercekam pada masa 1alu. Dengan
demikian manusia moderen ingin disiplin, mentaati jadwal, sesuatu yang pasti.
Universitas Sumatera Utara
4. Manusia moderen bekerja menurut rencana planning. Semakin moderen seseorang maka orang tersebut akan semakin mencintai pekerjaan dengan
perencanaan dan pengorganisasian ide serta tindakan secara matang. 5. Efficacy. Manusia moderen percaya bahwa siapa saja mampu belajar,
menguasai lingkungan agar mendukung dirinya dalam mencapai tujuan. Dengan demikian cara berpikir orang moderen positivistik.
6. Manusia moderen percaya dan yakin bahwa orang-orang atau institusi yang ada di lingkungannya dapat diajak berpartitipasi bersamanya.
Dengan demikian maka keberhasilan usaha bukan tergantung dari kualitas dan karakter seseorang, tetapi karena pendekatan yang
digunakan oleh manusia untuk mengarahkan. 7. Manusia moderen adalah manusia yang menyadari akan martabat atau
kedudukan, baik dirinya maupun orang lain, sehingga akan memberikan penghargaan yang sesuai dengannya.
8. Manusia moderen akan lebih percaya pada hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Manusia moderen lebih menyadari akan keadilan pembagian. Dengan demikian manusia moderen akan bersedia menerima bahwa perolehan
pembagian selalu disesuaikan dengan seberapa ia memberikan andil, bukan dari tinjauan lain.
Apabila wanita memiliki seluruh atau sebagian dari ciri-ciri manusia moderen yang disebutkan, maka mereka akan mampu menghadapi tantangan
modernisasi. Tindakan mereka akan sinkron dengan tuntutannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi ibu tentang fungsi keluarga. Dalam penelitian ini fungsi keluarga dapat dipersepsikan oleh
ibu yang dapat dinilai dari fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi, fungsi
ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan Setiadi, 2008. Persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan Rakhmat, 2005. Ketahanan keluarga hanya dapat tercipta apabila
keluarga yang bersangkutan dapat melaksanakan delapan fungsi keluarga secara serasi, selaras dan seimbang. Sebuah keluarga tidak akan pernah
mencapai tahapan sejahtera apabila fungsi-fungsi keluarga tersebut berjalan secara mantap.
Persepsi Ibu : -
Bagus -
Cukup -
Kurang Bagus Fungsi keluarga menurut UU No.10
tahun 1992 PP No. 21 tahun 1994 : -
Fungsi keagamaan -
Fungsi budaya -
Fungsi cinta kasih -
Fungsi perlindungan -
Fungsi reproduksi -
Fungsi sosialisasi -
Fungsi ekonomi -
Fungsi pelestarian lingkungan
Universitas Sumatera Utara