Validitas dan Realibilitas Instrumen

penelitian kepada calon responden yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menanda tangani inform concent. Peneliti mengambil data dari responden dengan berpedoman pada pernyataan yang terdapat dilembar kuisioner dan di beri kesempatan bertanya apabila ada pernyataan yang tidak di pahami. Setelah selesai pengisian peneliti kemudian memeriksa kelengakapan data. Jika ada data yang kurang dapat langsung dilengkapi.

4.7 Validitas dan Realibilitas Instrumen

Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas isi instrumen dilakukan oleh ahli Keperawatan Komunitas Keluarga di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu berstrata magister. Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsistensi sasaran yang akan di ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal yaitu pemberian instrumen hanya satu kali Universitas Sumatera Utara dengan satu bentuk instrumen yang diuji cobakan kepada sekelompok responden. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan formula Cronbach Alpha untuk kuisioner persepsi ibu tentang fungsi keluarga. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada 10 orang ibu-ibu dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,93 dan kuisioner ini dikatakan reliabel karena nilainya lebih dari 0,70 Arikunto, 2006.

4. 8 Analisa data

Setelah semua data terkumpul, kemudian peneliti akan memastikan bahwa semua jawaban telah diisi. Dilanjutkan dengan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan data, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk memudahkan peneliti melakukan tabulasi dan analisa data. Serta memasukkan entry data kedalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program komputerisasi. Hasil analisa data baik data demografi dan data persepsi ibu tentang fungsi keluarga akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN