BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA
A. Hasil Temuan
Pada tanggal 16 November tahun 2010 masyarakat dukuh Hadisono Mranggen melaksanakan ibadah kurban setelah melaksanakan sholat Idul
Adha. Kurban pada tahun ini, masyarakat yang berkurban berjumlah 18 orang dengan hewan yang dikurbankan berupa hewan Sapi berjumlah dua ekor dan
empat ekor hewan Kambing.
1
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hampir seluruh masyarakat dukuh Hadisono ikut berpartisipasi dari remaja sampai orang tua,
partisipasi yang mereka lakukan berdasarkan kemampuan masing-masing. Menurut Abdul Wakid takmir masjid At-Taqwa Hadisono, bahwa
keaktifan partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat dusun Hadisono dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban adalah:
a. Mengikuti semua aspek kegiatan dari mulai menyediakan hewan kurban
sampai dengan ikut dalam acara pelaksanaan penyembelihan sampai pembagian hasil daging selesai.
b. Mengikuti acara pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, sampai
pembagian hasil daging hewan kurban selesai. c.
Hanya mengikuti pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sampai pemotongan daging saja.
1
Dokumen Buku Kurban Masjid At-Taqwa Hadisono 2010.
48
d. Membantu menyediakan konsumsi di dapur untuk masyarakat yang
mengikuti acara pelaksanaan pemyembelihan hewan kurban.
2
Dalam pelaksanaan ibadah kurban ini, sebelumnya telah direncanakan dan dibuat sebuah panitia yang terdiri dari seksi-seksi yang mempunyai tugas
masing-masing, pembentukan panitia ini bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Namun, pada pelaksanaannya
semua masyarakat ikut membantu. Untuk mengetahui tentang keaktifan partisipasi yang dilakukan oleh
masyarakat dukuh Hadisono pada acara pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada setiap tahunnya, dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini:
Tabel 14 Keaktifan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Penyembelihan
Hewan Kurban Pada Setiap Tahunnya No
Alternatif Jawaban Frekwensi
Prosentase
1 Ikut aktif
65 81
2 Sering
12 15
3 Kadang-kadang
3 4
4 Tidak pernah
Jumlah 80
100
Sumber data: Hasil pengolahan angket no. 1.
Tabel 14 di atas menunjukkan 81 menyatakan ikut aktif, 15 menyatakan sering, 4 menyatakan kadang-kadang, dan 0 menyatakan
tidak pernah ikut pada setiap tahunnya.
2
Wawancara pribadi dengan Abdul Wakid ta’mir masjid setempat, Klaten pada 17 November 2010.
Dapat disimpulkan dari tabel di atas bahwa 81 masyarakat menyatakan selalu ikut aktif dalam berpartisipasi pada tiap tahunnya, yang
menyatakan sering 15 karena terkadang acaranya bersamaan dengan urusan yang lain, dan yang menyatakan kadang-kadang hanya 4, bahkan
yang menyatakan tidak ikut berpartisipasi 0 pada saat acara pelaksanaan kurban setiap tahunnnya.
Dalam pelaksanaan ibadah kurban di masyarakat dukuh Hadisono, ada beberapa faktor yang mempermudah dalam pelaksanaannya, antara lain:
1. Adanya kepanitiaan yang telah dibentuk satu bulan sebelum datangnya
hari raya Idul Adha. 2.
Adanya sistem arisan, dengan kata lain mereka menabung. 3.
Adanya kolektif hewan Sapi yang membuat ringan masyarakat dalam hal membeli hewan kurban.
4. Adanya sebagian masyarakat yang bertenak hewan Kambing, sehingga
mereka tidak perlu membelinya. Dalam penelitian secara langsung peneliti juga mendapatkan
informasi, bahwa: 1.
Dalam pelaksanaan ibadah kurban sebagian masyarakat juga bershodakoh berupa materi maupun barang beras, gula, bumbu dapur,
dan lain-lain. 2.
Jagal atau orang yang menyembelih diberi tanda terima kasih berupa uang yang berasal dari shodakoh masyarakat.
3. Masalah kulit, kepala dan kaki hewan kurban dibagikandiserahkan ke
pegurus TPA, lalu dijual dan hasil penjualan diserahkan kembali ke panitia kurban.
4. Masalah pembagian hasil daging kurban di dukuh Hadisono, hasil daging
kurban yang diperoleh sangat banyak, maka daging kurban tidak hanya dibagikan ke keluarga yang berkurban dan masyarakat dukuh Hadisono
saja, juga dibagikan ke panitia atau masyarakat dukuh sekitarnya. 5.
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di dukuh Hadisono Mranggen telah sesuai dengan syari’at Islam.
B. Peran Dakwah Para Da’i terhadap Pelaksanaan Ibadah Kurban