jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih
”.
8
Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini penulis
mengambil sampel sebanyak 30 dari jumlah populasi, sehingga jumlah sampelnya sebanyak 80 jiwa. Dan dalam menentukan sampel, penulis
mengunakan teknik sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
9
Maka penulis mengambil sampelnya satu orang dalam satu keluarga, yaitu yang menjadi kepala keluarga.
4. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
10
Untuk memperoleh hasil yang optimal mengenai deskriptif tentang masalah yang diteliti, maka penulis berusaha
mengumpulkan data yang dianggap dapat memberikan keterangan yang diperlukan dalam penelitian ini. Maka dalam penelitian ini ada dua jenis
data yang dapat diperoleh, yaitu: a.
Data primer diantaranya dari kepala keluarga masyarakat dukuh Hadisono yang dijadikan sampel, ta’mir masjid At-Taqwa Hadisono
Abdul Wakid, para Da’i setempat, dan kepala desa Mranggen Sadiyo.
b. Data sekunder, yakni data yang diperoleh dari berbagai buku-buku,
dokumen-dokumen, dan browsing dari internet yang menyangkut
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 112.
9
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian Bandung: Alfabeta, 2005, cet. ke-7 h. 61.
10
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 107.
tentang pengaruh Da’i terhadap dalam pelaksanaan ibadah kurban
masyarakat dukuh Hadisono Mranggen.
5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penelitian ini, maka dilakukan riset perpustakaan dan lapangan. Riset perpustakaan
bertujuan untuk mempelajari buku-buku yang relevan dengan penelitian, sedangkan untuk memperoleh data yang empirik, penulis terjun langsung
ke lokasi penelitian dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: a.
Teknik Observasi Observasi yang merupakan pengamatan dan pencatatan dengan
sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki.
11
Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang gambaran
umum pelaksanaan ibadah kurban di dukuh Hadisono desa Mranggen.
b. Teknik Wawancara
Wawancara dan interview merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tatap muka langsung antara interver dengan
interview.
12
Wawancara ini dilakukan oleh penulis dengan kepala keluarga masyarakat dukuh Hadisono Mranggen, kepala desa
Mranggen Sadiyo, ta’mir masjid At-Taqwa dukuh Hadisono
Abdul Wakid, dan para Da’i setempat.
11
Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, h. 83.
12
Bacthiar, Metodologi Penelitian, h. 72.
c. Teknik Angket
Teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.
13
Dengan masing-masing pertanyaan itu telah disediakan jawabannya, untuk dipilih mana yang paling sesuai dengan pendapat, perasaan,
dan keyakinannya. Jenis angket yang penulis berikan adalah angket tertutup
pilihan, yaitu item-item yang diberikan disertai dengan jawaban alternatif sehingga responden tinggal menjawab yang dianggap
sesuai dengan dirinya. Angket ini diberikan kepada kepala keluarga masyarakat dukuh Hadisono sebanyak 80 responden yang dijadikan
sampel penelitian.
6. Teknik Analisis Data