Mad’u Jamaah Materi Dakwah

2. Mad’u Jamaah

Mad’u adalah orang manusian yang menjadi objek dakwah, baik orang yang belum masuk Islam, maupun orang yang sudah masuk Islam. Secara psikologis, manusia sebagai objek dakwah dibedakan oleh beberapa aspek, yaitu: a. Sifat-sfat kepribadian personality traits yaitu adanya sifat-sifat manusia yang penakut, pemarah, suka bergaul, peramah, sombong, dan sebagainya. b. Inteligensi yaitu aspek kecerdasan seseorang mencakup kewaspadaan, kemampuan belajar, kecepatan berfikir, kesanggupan untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat, kepandaian menangkap dan mengolah kesan-kesan atau masalah, dan kemampuan mengambil kesimpulan. c. Pengetahuan knowledge. d. Keterampilan skill. e. Nilai-nilai values. f. Peranan roles. 12 M ad’u juga dapat diklasifikasikan menurut beberapa karakter dasar dari manusia, diantaranya adalah: a. Usia, meliputi; Anak-anak, remaja, dewasa, manula. b. Jenis kelamin, meliputi; Laki-laki, perempuan. c. Tingkat ekonomi, meliputi; Masyarakat kurang mampu, menengah dan kalangan atas. d. Pendidikan, meliputi; Masyarakat awam, kaum akademis. e. Daerah tempat tinggal, meliputi; Masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat pesisir, dan lain-lain. 12 Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah Jakarta: Fajar Interpratama, 2006, h. 72. f. Profesi, meliputi; Petani, nelayan, pedagang, pengusaha, dan lain- lain.

3. Materi Dakwah

Materi dakwah tidak lain adalah Al-Islam yang bersumber dari Al- Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syari’ah, dan akhlak. 13 a. Aqidah Aqidah merupakan pondasi seorang Muslim, kedudukannya sangat sentral karena aqidah menjadi asas sekaligus sangkutan atau gantungan segala sesuatu dalam Islam. 14 Arti aqidah secara etimologi bahasa adalah ikatan, sangkutan. Dalam pengertian teknis artinya keyakinan. Aqidah Islam dipautkan dengan rukun iman yang menjadi asas seluruh ajaran Islam. 15 b. Syari’ah Syari’ah berasal dari kata syar’i, secara harfiah berarti jalan ya ng harus dilalui oleh setiap Muslim. Menurut Imam Syafi’i yang dikutip oleh M. Daud Ali, syari’ah adalah peraturan-peraturan lahir yang bersumber wahyu dan kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia. 16 13 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah Jakarta: Logos, 1997, h. 31. 14 M. Daud Ali, Pendidikan Agama Islam Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000, cet. ke-3 h. 199. 15 Ibid,. h. 199. 16 Ibid., h. 200. c. Akhlak Akhlak adalah mutiara hidup yang membedakan manusia dengan hewan. Aklak adalah jama’ berasal dari kata khuluq yang artinya menurut etimologi bahasa adalah adat kebiasaan, tabiat, dan perangai. Menurut Ibnu Maskawih yang dikutip Isma’il akhlak adalah keadaan pertimbangan pikiran terlebih dahulu. 17 Akhlak dapat dibagi menjadi dua, yaitu akhlak terpuji dan akhlak buruk.

4. Media Dakwah