13. Offce BoyGirl, berfungsi sebagai bagiandepartemen yang menangani kebersihan
dan pelayanan kepada manajer dan tamu perusahaan, yang bertugas: a.
Membersihkan ruangan kantor setiap hari. b.
Menyiapkan minuman kepada masing-masing manajer dan tamu perusahaan. c.
Bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan perusahaan.
2. Data Anggaran Perusahaan
Penyusunan anggaran perusahaan meliputi penyusunan anggaran pembelian, anggaran penjualan, anggaran biaya, anggaran pendapatan, dan anggaran laba.
Adapun penyusunan anggaran perusahaan tahun 2007, seperti pada Tabel 4.1. berikut:
Tabel 4.1. Data Anggaran Perusahaan Tahun 2007 No.
Nama Anggaran Jlh. Anggaran Rp.
1 Anggaran Pembelian 900.000.000
2 Anggaran Penjualan 1.690.000.000
3 Anggaran Biaya 780.000.000
4 Anggaran Laba 10.000.000
Sumber: PT. Artha Sepakat Persada Perkasa Medan Proses penyusunan anggaran laba diperoleh dengan cara:
Anggaran Pembelian Rp. 900.000.000
Anggaran Biaya Rp. 780.000.000
Anggaran Penjualan Rp. 1.690.000.000
Anggaran Laba Rp. 10.000.000
Adapun penjelasan dari anggaran perusahaan yaitu: 1.
Anggaran pembelian merupakan persediaan awal ditambah pembelian dikurangi persediaan akhir.
2. Anggaran penjualan merupakan anggaran penjualan bersih.
+
Universitas Sumatera Utara
3. Anggaran biaya meliputi anggaran dari biaya penjualan, biaya administrasi dan
umum, dan pajak. 4.
Anggaran laba merupakan jumlah labakeuntungan yang diinginkan. Penyusunan anggaran pada perusahaan dilakukan 1 tahun sekali dengan
merincikan jumlah anggaran pembelian, anggaran penjualan, anggaran biaya, dan anggaran laba pada tahun berikutnya melalui kebijakan manajer operasional.
Dalam penyusunan anggaran, manajer operasional meninjau kembali manajemen yang sedang dilaksanakan, mempertimbangkan dan mengambil
keputusan atas usulan manajemen baru. Kegiatan ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya perubahan pada masa yang akan datang
dan memutuskan tindakan yang diperlukan untuk menghadapi kemungkinan tersebut. Penyusunan anggaran pada tahun 2007 terlihat bahwa manajer operasional
mengharapkan adanya perolehan laba sebesar Rp. 10.000.000, dimana pada tahun 2006 perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp. 20.000.000. Adapun data realisasi
perusahaan pada tahun 2006, seperti pada Tabel 4.2. berikut: Tabel 4.2. Data Realisasi Perusahaan Tahun 2006
No. Nama Realisasi
Jlh. Realisasi Rp. 1 Realisasi Pembelian
840.000.000 2 Realisasi Penjualan
1.680.000.000 3 Realisasi Biaya
957.000.000 4 Realisasi Laba
117.000.000 Sumber: PT. Artha Sepakat Persada Perkasa Medan
B. Perbandingan Anggaran Dengan Realisasi
Berikut ini akan ditampilkan laporan laba rugi perusahaan tahun 2007 yang dilengkapi dengan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, seperti pada
Tabel 4.3. berikut: Tabel 4.3. Laporan Laba Rugi Perusahaan Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara