X Kooperatif dan mau mengisi kuesioner X Belum pernah mendapatkan terapi untuk kanker payudaranya
Kriteria eksklusi : X Memiliki gangguan psikiatrik sebelum ikut penelitian
X Memiliki kondisi medis umum lainnya
V.5. Besar Sampel
X Besar sampel tunggal untuk estimasi proporsi suatu populasi menggunakan ketepatan absolut dengan rumus yang digunakan
adalah : Z
α 2
PQ n
≥ d
2
Z
α
= Nilai batas bawah dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai
α
yang ditentukan ; untuk nilai
α
= 0,05 → Z
α
= 1,96 P = Proporsi depresi pada penderita Kanker Payudara 22
q = 1-p : 1-0,22 = 0,78 d = ketepatan penelitian tingkat ketepatan absolut yang dihendaki =
0,1 1,96
2
x 0,22 x 0,78 n
≥ 0,1
2
n ≥ 65,92 → n = 66
V.6. Cara Kerja
X Seluruh penderita kanker payudara yang memenuhi kriteria inklusi mengisi persetujuan secara tertulis untuk ikut ke dalam penelitian
setelah mendapatkan penjelasan yang terperinci dan jelas dan selanjutnya subjek penelitian mengisi kuesioner BDI yang sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil dari setiap kuesioner BDI yang diisi oleh penderita kemudian dilihat apakah memiliki nilai
tidak ada depresi, depresi ringan, sedang, atau berat. Selanjutnya melalui uji statistik dilihat apakah terdapat perbedaan antara sindrom
depresif yang dialami penderita dengan umur, pendidikan, status perkawinan, suku, pekerjaan, pendapatan, dan stadium klinis
kankernya.
V.7. Identifikasi Variabel
X Variabel bebas : Kanker payudara, umur, pendidikan, status perkawinan, suku,
pekerjaan, pendapatan, dan stadium kankernya. X Variabel tergantung
Sindrom depresif yang dinilai dengan menggunakan kuesioner BDI.
V.8. Rencana Manajemen dan Analisis Data
X Untuk menilai ada tidaknya sindrom depresif pada penderita-penderita kanker payudara digunakan kuesioner BDI. Untuk menilai ada tidaknya
perbedaan antara sindrom depresif yang dialami penderita dengan umur, pendidikan, status perkawinan, suku, pekerjaan, pendapatan, dan
stadium kankernya digunakan uji hipotesis chi-square. Perbedaan dikatakan bermakna bila p0,05. Pengolahan dan analisis statistik dari
data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan alat bantu program Statistical Package for Social Sciences 15. Untuk menentukan
hubungan antara variabel bebas terhadap variabel tergantung, dengan menguji variabel yang memiliki kemaknaan statistik pada analisis
univariat maka dilakukan analisis regresi logistik.
44
V.9. Definisi Operasional
X Penderita kanker payudara adalah penderita kanker payudara yang didiagnosis berdasarkan pemeriksaan histopatologis
X Depresi adalah suatu sindrom klinis yang terdiri sifat mood yang menurun perasaan sedih yang menyakitkan, kesulitan dalam berpikir,
dan retardasi psikomotor.
X Sindrom depresif adalah kumpulan gejala depresif yang dinilai berdasarkan kuesioner BDI
X Beck Depression Inventory adalah suatu kuesioner untuk mengevaluasi ada tidaknya sindrom depresif pada seseorang
X Umur : lamanya hidup sejak lahir yang dinyatakan dalam satuan tahun. Dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu :
• Umur 30-39
tahun • Umur
40-49 tahun
• Umur 50-59
tahun • Umur
60-69 tahun
• ≥70 tahun X Pendidikan : jenjang pengajaran yang telah diikuti atau sedang dijalani
responden melalui pendidikan formal. Pendidikan dibagi atas :
• Tidak sekolah
• SD Sekolah Dasar • SMP Sekolah Menengah Pertama
• SMU Sekolah Menengah Umum • Diploma, Sarjana atau yang lebih tinggi
X Status perkawinan : ditentukan apakah subjek masih dalam ikatan perkawinan menikah, atau tidak dalam ikatan perkawinan ceraitidak
kawin X Suku : ditentukan apakah penderita kanker payudara suku Batak,
Melayu, Aceh, Jawa, dll X Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang mendapatkan upah
X Pendapatan per bulan, ditentukan berdasarkan, pendapatan kurang dari
Rp. 500.000,00, pendapatan antara Rp. 500.000,00 sampai Rp. 1.000.000,00, dan lebih dari Rp. 1.000.000,00.
X Stadium klinis kanker payudara : tingkat keganasan kanker payudara berdasarkan UICCAJCC 2002
å ditentukan oleh dokter ahli bedah.
BAB VI KERANGKA OPERASIONAL