Pelaksanaan Penelitian Karakteristik Demografi Responden Dampak Psikologis Ibu terhadap Kelahiran Anak Pertama

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu, yaitu mulai tanggal 01 Juni sampai dengan 06 Juli 2013 di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi. Jumlah seluruh responden pada penelitian ini adalah 30 orang ibu yang melahirkan anak pertama.

2. Karakteristik Demografi Responden

Deskripsi karakteristik demografi responden terdiri dari usia, agama, suku, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden berada pada rentang usia 22-35 tahun 73,3, beragama Islam 73,3, dan bersuku Batak 60, memiliki jenjang pendidikan SMA 73,3, dan status pekerjaan sebagai ibu rumah tangga 46,7. Sebaran karakteristik demografi responden dapat dilihat pada Tabel.1 di halaman berikut: Tabel 1. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Karakteristik Demografi Responden n=30 No Karakteristik Demografi N 1. Usia Universitas Sumatera Utara 20 tahun 20-35 tahun 35 tahun 3 22 7 10,0 73,3 16,7 2. Agama Islam Protestan Katolik Budha Lain-lain 22 5 3 73,3 16,7 10,0 3. Suku Jawa Batak Minang Lain-lain 9 18 1 2 30,0 60,0 3,3 6,7 4. Pendidikan S1 D3 SMA SMP 5 22 3 16,7 73,3 10,0 5. Pekerjaan Pegawai Negeri Wiraswasta IRT 1 5 14 3,3, 16,7 46,7 Universitas Sumatera Utara Lain-lain 10 33,3

3. Dampak Psikologis Ibu terhadap Kelahiran Anak Pertama

Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak psikologis yang terjadi pada ibu akibat kelahiran anak pertama adalah mayoritas responden mengalami dampak psikologis yang buruk 80. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel.2 berikut: Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Dampak Psikologi akibat Kelahiran Anak Pertama n=30 Dampak Psikologi N Baik 6 20 Buruk 24 80 Hasil penelitian di atas disimpulkan berdasarkan penyebaran kuesioner kepada 30 responden, yaitu pada tahap taking in terlihat hasil yang menonjol ekstrim, dimana mayoritas responden tidak pernah menolak memeluk bayinya 56,7, dan segala kebutuhan sehari-hari ibu seperti mandi, makan, dan aktivitas selalu dibantu suami atau keluarga 56,7. Tahap taking hold menunjukan bahwa mayoritas ibu tidak pernah khawatir tidak akan mampu mengurus dirinya lagi setelah memiliki bayi 70. Sedangkan pada tahap letting go ditemukan mayoritas responden tidak pernah khawatir bayi yang dilahirkannya tidak akan diterima dalam keluarga 80. Universitas Sumatera Utara Hasil penyebaran kuesioner tersebut dapat dilihat pada Tabel.3 berikut: Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Adaptasi Psikologi Ibu taking in, taking hold, tetting go akibat Kelahiran Anak Pertama n=30 No Pernyataan TP KD SR SL Tahap Taking In 1. Ibu menolak memeluk bayinya 56,7 20,0 23,3 2. Ibu lebih banyak diam dari pada berkomunikasi dengan orang lain 3,3 40,0 56,7 3. Ibu lebih banyak tidur dari pada bersama bayinya 60,0 33,3 6,7 4. Ibu khawatir dengan keadaan kesehatannya 26,7 46,7 26,7 5. Segala kebutuhan sehari-hari ibu seperti mandi, makan, dan aktivitas lebih banyak dibantu suami atau keluarga 43,3 56,7 Tahap Taking Hold 6. Ibu banyak menanyakan keadaan kesehatan bayinya 13,3 80,0 6,7 7. Ibu merasa mampu melakukan perawatan dirinya 26,7 73,3 8. Ibu ingin belajar merawat bayinya 3,3 76,7 16,7 3,3 Universitas Sumatera Utara 9. Ibu khawatir tidak akan mampu mengurus dirinya lagi setelah memiliki bayi 70,0 10,0 20,0 10. Ibu khawatir tidak bisa merawat bayinya dengan baik 43,3 56,7 Tahap Letting Go 11. Ibu mencemaskan perannya untuk tetap menjadi istri yang baik 6,7 73,3 20,0 12. Ibu mencemaskan kemampuannya dalam mendidik dan membesarkan anaknya 56,7 43,3 13. Ibu khawatir bayi yang dilahirkannya tidak akan diterima dalam keluarga 80,0 20,0 14. Ibu takut tidak mampu membagi waktu dalam merawat bayi, suami, rumah dan pekerjaan jika ada 60,0 40,0 15. Ibu berencana tidak akan hamil lagi karena takut menjalani proses persalinan lagi 33,3 66,7 Universitas Sumatera Utara

B. Pembahasan