Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Sebelum menandatangani informed consent tersebut, calon responden diberi waktu hingga benar-benar paham sepenuhnya atas apa yang akan dijalaninya dalam penelitian. Jika calon responden tidak bersedia untuk berpartisipasi, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memakai nomor responden. Kerahasiaan responden dijamin oleh peneliti.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang didasarkan pada tinjauan kepustakaan. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, yaitu: 1. Data Demografi Bagian ini terdiri dari 5 pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal yang mepengaruhi psikologis ibu yaitu, usia, agama, suku, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Data demografi responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik calon responden. 2. Dampak Psikologis yang Dialami Ibu Bagian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak psikologis yang dialami ibu yang pertama kali menjalani proses persalinan. Adapun kuesioner dampak psikologis ini yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Tahap taking in , terdiri dari 5 pertanyaan, dalam skala Likert, “Selalu” diberi skor 3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-Kadang” diberi skor 1, dan “Tidak Pernah” diberi skor 0. b. Tahap taking hold, terdiri dari 5 pertanyaan, dalam skala Likert, “Selalu” diberi skor 3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-Kadang” diberi skor 1, dan “Tidak Pernah” diberi skor 0. c. Tahap letting go, terdiri dari 5 pertanyaan, dalam skala Likert, “Selalu” diberi skor 3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-Kadang” diberi skor 1, dan “Tidak Pernah” diberi skor 0.

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Uji validitas dapat diuraikan sebagai tindakan ukuran penelitian yang sebenarnya yang memang didesain untuk mengukur. Validitas berkaitan dengan nilai sesungguhnya dari hasil penelitian dan merupakan karakteristik yang penting dalam penelitian yang baik Setiadi, 2007. Uji validitas yang dilakukan merupakan validitas internal yang mengacu pada isi instrumen content validityvaliditas isi. Uji ini memakai content validity indeks, yang akan dilakukan dengan dikonsultasikan kepada yang ahli di bidangnya. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen akan menghasilkan suatu hasil yang samakonsistensi dalam penggunaannya secara berulang kali, sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama Dempsey Dempsey, 200. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara internal consistency, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian hasilnya dianalisa. Uji reliabilitas ini dilakukan kepada 10 orang ibu primipara di RSUD Kumpulan Pane dengan responden yang berbeda dengan sampel penelitian tetapi mempunyai karakteristik yang sama. Pada penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan analisis Cronbach’s Alpha, yaitu untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0. Instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha 0,6 – 0,9 Polit Hugler, 1995.

G. Pengumpulan data