Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Handono 2009 : 51 analisis rasio keuangan merupakan peralatan tools untuk memahami laporan keuangan khususnya neraca dan laba-rugi. Penting disadari bahwa analisis rasio bukanlah proses mekanis membagi suatu pos dengan pos lain. Analisis itu membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek keuangan berikut keterkaitannya satu sama lain. Horne dalam Kasmir 2008:104 rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Ada beberapa keunggulan analisis rasio menurut Harahap 2013 : 298, yaitu : 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industry lain 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score 5. Menstadarisir size perusahaan 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodic atau “time series” 7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang Di samping keunggulan yang dimiliki analisis rasio, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya agar tidak salah dalam penggunaannya. Adapun keterbatasan analisis rasio menurut Syahyunan 2013 : 92 adalah: 1. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dan perusahaan yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha 2. Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian persediaan 3. Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi 4. Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan perkiraan.

E. Jenis-Jenis Rasio Keuangan

1. Rasio Likuiditas

Menurut Farah 2009 : 54 Rasio likuiditas digunakan oleh berbagai pihak untuk membantu mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendeknya. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh tingkat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh tempo. a. Current Ratio Wibowo dan Abubakar 2006 : 163 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. b. Quick Ratio Wibowo dan Abubakar 2006 : 163 Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset yang lebih likuid.. c. Cash Ratio Syahyunan 2013 : 93 Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengaan kas yang tersedia dan surat berharga efek yang segera dapat diuangkan. d. Net Working Capital Syahyunan 2013 : 93 Rasio ini digunakan untuk menghitung berapa kelebihan aset lancar di atas utang lancar.

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjangnya.