b. Quick Ratio
Quick ratio
pada tahun 2012 sebesar 1,89, tahun 2013 sebesar 2,29 dan tahun 2014 sebesar 3,17. Hal ini berarti
quick ratio
pada PT Merck Tbk mengalami peningkatan yang berarti perusahaan mampu memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan aset yang lebih likuid.
c. Net Working Capital
Net working capital
pada tahun 2012 sebesar 60, tahun 2013 sebesar 63 dan tahun 2014 sebesar 64. Nilai
net working capital
menunjukkan total likuiditas dari total aktiva. Hal ini berarti setiap tahunnya perusahaan mengalami
peningkatan dalam kelebihan aset lancar di atas utang lancar.
2. Rasio LeverageSolvabilitas
a. Debt Ratio
Debt ratio
pada tahun 2012 dan tahun 2013 mempunyai nilai yang sama sebesar 27 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 23. Nilai
debt ratio
mengalami penurunan sebesar 4. Penurunan nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan
sudah membaik dalam menghasilkan keuntungan tidak dengan cara melakukan pinjaman pada pihak ketiga. Hal ini berarti
debt ratio
pada tahun 2014 sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2012 dan tahun 2013.
b. Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio
pada tahun 2013 sebesar 28 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 23.
Nilai
debt to equity ratio
mengalami penurunan sebesar 5.
Penurunan nilai tersebut menunjukkan bahwa modal yang dijadikan sebagai jaminan utang pada tahun 2014 lebih kecil jika dibandingkan pada tahun 2013.
Hal ini berarti
debt to equity rasio
pada tahun 2014 sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2013.
3. Rasio Aktivitas
a. Total Asstes Turnover
Total assets turnover
pada tahun 2014 sebesar 14,4 kali, artinya dana yang tertanam dari keseluruhan aset berputar rata-rata 14,4 kali dalam setahun.
Sementara itu pada tahun 2013
total assets turnover
sebesar 19,3 kali, artinya dana yang tertanam dari keseluruhan aset berputar rata-rata 19,3 kali dalam
setahun. Nilai
total assets turnover
pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 4,9 kali. Hal ini berarti
total assets turnover
pada tahun 2014 kurang efektif dibandingkan pada tahun 2013.
b. Fixed Assets Turnover
Fixed assets turnover
pada tahun 2014 sebesar 1,64 kali, artinya dana yang tertanam dari keseluruhan aset berputar rata-rata 1,64 kali dalam setahun.
Sementara itu pada tahun 2013 sebesar 1,71 kali, artinya dana yang tertanam dari keseluruhan aset berputar rata-rata 1,71 kali dalam setahun.
4. Rasio Profitabilitas
a. Return On Investment
Return on investment
pada tahun 2013 dan tahun 2014 mempunyai nilai yang sama sebesar 0,25. Hal ini berarti
return on investment
pada tahun 2013 dan tahun 2014 mempunyai kemampuan yang sama dalam memperoleh laba dar
aset yang dipergunakan.
b. Return On Equity
Return on equity
pada tahun 2014 sebesar 32,77 dan tahun 2013 sebesar 34,25. Nilai
return on equity
mengalami penurunan sebesar 1,48 dari tahun 2013 ke tahun 2014. Dalam hal ini berarti
return on equity
pada tahun 2013 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2014.
H. Perbandingan Analisis Rasio Keuangan pada PT Kimia Farma Persero
Tbk dengan PT Merck Tbk Tabel 3.5
Perbandingan Rasio Keuangan antara PT Kimia Farma Persero Tbk dengan PT Merck Tbk
Periode 2012 – 2014
RASIO KEUANGAN PT KIMIA FARMA
Persero Tbk PT MERCK Tbk
2012 2013
2014 2012
2013 2014
Rasio Likiuiditas
Current ratio
2,80 2,42
2,38 3,87
3,98 4,59
Quick ratio
2,80 2,42
2,38 1,89
2,29 3,17
Cash ratio
0,58 0,52
0,67 -
- -
Net working capital
40 43
46 60
63 64
Rasio Solvabilitas
Debt ratio
30 34
39 27
27 23
Debt to equity ratio
37 46
47 0,28
0,28 0,23
Rasio Aktivitas
Total assets turnover
x 8,31
8,71 8,10
14,6 19,3
14,4
Fixed assets turnover
x 1,79
1,75 1,52
1,63 1,71
1,64
Rasio Profitabilitas
Return on investment ROI
0,09 0,08
0,07 0,18
0,25 0,25
Return on equity ROE
14 13
13 25,87
34,25 32,77
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah
Berdasarkan tabel 3.5 dapat dilihat dari Rasio Likuiditas nya dapat disimpulkan bahwa kondisi PT Kimia Farma Persero Tbk dalam keadaan likuid,
artinya perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan asset lancar yang dimiliki perusahaan. Meskipun terjadi
penurunan terhadap rasio-rasio likuiditas tersebut dari tahun 2012 ke tahun 2013 dan
cash ratio
berada dibawah nilai standar. Dan pada Rasio Solvabilitas, dapat disimpulkan bahwa struktur pembiayaan
perusahaan lebih banyak menggunakan pinjaman dibanding modal. Hal ini akan menyulitkan bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan pinjaman apalagi jika
melihat besarnya pesentase yang meningkat pada tahun 2014. Dan dapat dilihat dari komponen Rasio Aktivitas diatas dapat disimpulkan
bahwa aktivitas perusahaan kurang baik dimana terdapat aset yang kurang produktif.
Dan yang terakhir adalah Rasio Profitabilitas perusahaan PT Kimia Farma Persero Tbk mengalami fluktuasi dari tahun 2012 sampai tahun 2014.
Perusahaan sudah mampu menghasilkan laba dengan baik meskipun pada tahun 2013 ke tahun 2014 komponen rasio-rasio tersebut memiliki persentase yang tetap
sampai dengan mengalami penurunan. Sedangkan pada PT Merck Tbk Rasio Likuiditas yang dapat dihitung hanya
Current Ratio, Quick Ratio dan Net Working Capital
karena pada Laporan Keuangan perusahaan tidak terdapat Kas. Walaupun demikian, kondisi PT Merck
Tbk dalam keadaan likuid, artinya perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban- kewajiban jangka pendeknya dengan asset lancar yang dimiliki perusahaan.