Bentuk Penyajian Laporan Keuangan PT Kimia Farma Persero Tbk

b. Laporan Laba Rugi PT Kimia Farma Persero Tbk per 31 Desember 2012- 2014. Berikut ini Tabel laporan laba rugi PT Kimia Farma Persero Tbk per 31 Desember 2012- 2014. TABEL 3.2 PT Kimia Farma Persero Tbk Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2012, 2013, dan 2014 dalam miliyar rupiah KETERANGAN TAHUN 2012 2013 2014 TOTAL PENJUALAN 3.734.241 4.348.074 4.521.024 LABA KOTOR 1.175.167 1.292.152 1.385.482 TOTAL BEBAN USAHA 912.599 1.042.619 1.099.831 LABA USAHA 262.567 293.765 342.480 LABA RUGI SEBELUM PAJAK 278.284 284.125 315.611 LABA RUGI BERSIH 205.133 214.550 234.625 LABA RUGI BERSIH PER SAHAM rupiah 36.93 38.63 42.24 Sumber : PT. Kimia Farma Persero Tbk Data diolah

D. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti. Analisi rasio keuangan merupakan analisis yang paling popular untuk mwngidentifikasi kondisi keuangan perusahaan. Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angka- angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau kombinasi antara keduanya. Handono 2009 : 51 analisis rasio keuangan merupakan peralatan tools untuk memahami laporan keuangan khususnya neraca dan laba-rugi. Penting disadari bahwa analisis rasio bukanlah proses mekanis membagi suatu pos dengan pos lain. Analisis itu membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek keuangan berikut keterkaitannya satu sama lain. Horne dalam Kasmir 2008:104 rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Ada beberapa keunggulan analisis rasio menurut Harahap 2013 : 298, yaitu : 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industry lain 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score 5. Menstadarisir size perusahaan 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodic atau “time series” 7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang