Struktur Organisasi Perusahaan Uraian Tugas Job Description

xvii c. Tata Nilai Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi integritas profesional dan melaksanakan tata nilai yang berbasis: 1 Proactivity – selalu bersikap proaktif dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi. 2 Excellence – selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai kompetensi kita. 3 Team Work – selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan sinergi optimal bagi perusahaan. 4 Innovation – selalu menghargai kreatifitas dan menghasilkan inovasi dalam metoda dan produk yang baru. 5 Responsibillity – selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan sumber wewenangnya berasal dari Direktur Utama yang selanjutnya didelegasikan kepada direktur terkait yang terdiri dari empat bagian; Produksi, Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan, Sumber Daya Manusia SDM. Struktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero berbentuk organisasi garis dan staff dimana tanggung jawab dan wewenag didalam perusahaan secara vertikal dan mencerminkan hubungan antara bagian-bagian yang horizontal. Struktur organisasi ini dibuat sesuai dengan surat keputusan xviii Menteri Negara Pendayagunaan BUMN RI Kepala Badan Pembinaan BUMN Nomor : KEP 213M-MBU2003 tanggal 05 Juni 2003. Berikut adalah uraian struktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah: xix 11 xx

C. Uraian Tugas Job Description

Adapun susunan organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah: 1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Rapat Umum Pemegang Saham adalah pimpinan tertinggi yang membawahi Dewan Komisaris, Direktur serta setingkat lebih bawah. Tugas dan wewenangnya adalah: a. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris. b. Bertanggung jwab atas pelaksanaan dan penggunaan modal atau asset perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. c. Mengawasi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas yang telah dibebabnkan kepadanya oleh pemegang saham. 2. Dewan Komisaris Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia No. SK-88MBU2012 tentang pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT. Perkebunan Nusantara III tanggal 1 Maret 2012, susunan anggota Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut : Komisaris Utama : Achmad Mangga Barani Komisaris : Deddy Suardy S. Marbun S. Herry Sucipto Herman Hidayat Heri Sebayang xxi Tugas dan wewenang Dewan Komisaris: a. Memberikan nasehat kepada pimpinan b. Membantu pimpinan didalam menginvestasikan dana perusahaan c. Mengawasi jalannya perusahaan 3. Anggota Direksi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. SK-88MBU2012 Tanggal 1 Maret 2012, sususnan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Megananda daryono Wakil Direktur Utama : Kusumandaru NS Direktur : Bagas Angkasa Direktur : Nurhidayat Direktur : Erwan Pelawi Direktur : Balaman Tarigan Direktur : Rachmat Prawirakesumah a. Direktur Utama Direktur Utama mengkoordinir seluruh fungsi dan langsung mengkoordinir anggota direksi lainnya yang terdiri dari Direktur Produksi, Direktur Keuangan, Direktur SDM, dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan. Tugas dan wewenang: 1 Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis Agribisnis 2 Mewujudkan portofolio bussinness perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah xxii 3 Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi yang terintegritas dan berbasis data base, serta memberdayagunakan secara maksimal. 4 Melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik di semua jajaran 5 Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The business Success Modal seperti tercermin dalam Indikator Kinerja Utama IKU 6 Mensukseskan pelaksanaan system Manajemen ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3 7 Terciptanaya perusahaan kelas dunia yang berbasis Agribisnis dengan Score Baldrige minimum 750 8 Terciptanya Net Profit Margin NPM 15 dan Return On Asset ROA 20 b. Direktur Produksi Direktur Produksi dalam melaksanakan tugasnya mengkoordidnir Kepala Bagian Tanaman, Kepala Bagian Teknik dan Kepala Bagian Teknologi. Tugas dan wewenang Direktur Produksi: 1 Menetapkan dan mewujudkan sarana strategic di bidang produksi 2 Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien 3 Merencanakan program sertifikasi ISO 9000 dan ISO 14000 dan SMK3 4 Menetapkan sistem kerja Work System dibidang produksi untuk mewujudkan operational excellence 5 Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan operasional dibidang produksi xxiii 6 Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3 7 Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis data base, serta memberdayagunakan secara maksimal Sasarannya adalah: a Tercapainya komposisi umur tanaman, kelapa sawit TBM 12 dan TM 84, karet TBM 16 dan TM 80, peremajaan tanaman kelapa sawit karet 4 setiap tahun, komposisi komoditi tanaman kelapa sawit 70 dan tanaman karet 30. b Produktivitas tanaman kelapa sawit sebesar 25 ton TBSHaThn dan produksi tanaman karet sebesar 1600 Kg KHaThn. c Tercapainya Rendemen CPO sebesar 24 dan inti sawit sebesar 5 d Tercapainya kualitas hasil olah produksi sesuai standar. e Tercapainya hasil pokok produksi harga pokok kebun 65 terhadap harga jual f Tersedianya kapasitas oleh PKS minimum 90 untuk 30 ton TBS jam dan 83 untuk 60 ton jam dengan tingkat efesiensi sebesar 91-93 dan kapasitas pabrik karet sesuai permintaan dan tidak melampaui kapasitas yang tersedia. g Terwujudnya proses produksi sesuai standart ISO 9000, ISO 14000, dan SMK3. xxiv c. Direktur Keuangan Direktur Keuangan dalam melaksanakan tugasnya mengkoordidnir Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Akuntansi dan Kepala Bagian Komersil. Fungsi utamanya adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya keuangan secara tepat guna, sehingga tercapai cash flow, dan biaya opersional perusahaan yang efektif dan efisien. Tugas dan wewenangnya: 1 Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. 2 Melaksanakan Asset Assessment secara berkesinambungan untuk memberdayakan asset potensial. 3 Menganalisis laporan keuangan untuk menilai apakah perusahaan mempunyai posisi keuangan yang baik. 4 Mengkoordinasi dan memberikan pengarahan dalam penyusunan RKAP RKO dan RJP. 5 Memonitor dan mengevaluasi biaya produksi harga pokok FOB melalui pemanfaatan Activity Based Requirement minimum 2 dua bulan kebutuhan dana professional. 6 Mencari sumber dana bagi pertumbuhan perusahaan. 7 Membuat Laporan Manajemen Interim dan Laporan Keuangan Konsilidasian. 8 Membangun sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis data base, serta memberdayagunakan secara maksimal. xxv 9 Menjalin hubungan yang harmonis dengan Stake Holders 10 Mensukseskan pelaksanaan Sistem Manajemen ISO 9000, ISO 14000, dan SMK3. Sasarannya adalah: a Terciptanya Cost Eventiveness pada tingkat harga pokok FOB 80 dari nilai penjualan, dan tercapainya Asset Turn Over ATO sebesar 1,1 kali. b Terpeliharanya Solvabilitas pada tingkat DER 40 : 60. c Terpilihnya Likuiditas pada tingkat 150. d. Direktur SDM Dalam melaksanakan tugas, Direktur SDM mengkoordinir Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian SDM, Kepala Bagian KBL dan Kepala Bagian Kepatuhan dan Manajemen Resiko. Fungsi utamanya adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya manusia dan sarana pendukung lainnya sehingga tercapai kinerja bidang SDM yang optimal. Tugas dan wewenang: 1 Menetapkan kebutuhan SDM kompetensi, kualitas, dan waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 2 Melaksanakan pengendalian dan pengawasan, penyelesaian hukum dan agraria, kesepakatan, kesehatan, dan keamanan serta sosial umum. 3 Menjalin hubungan yang harmonis dengan stake holder. 4 Menetapkan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan. 5 Menetapkan sistem konpensasi dan renumerasi. xxvi 6 Menetapkan sistem jenjang karir karyawan. 7 Menetapkan sistem rekruitmen karyawan. 8 Menetapkan program peningkatan kesejahteraan Quality Of Life. 9 Menetapkan sistem survey kepuasan karyawan. 10 Menetapkan kebijakan dan memenuhi aspek legal perusahaan. 11 Menetapkan kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan bina lingkungan. 12 Mengendalikan biaya pembinaan SDM secara efisien. 13 Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000, dan SMK3. 14 Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi TI yang terintegrasi dan berbasis data base, serta memberdayagunakan secara maksimal Sasarannya adalah: a Terwujudnya jumlah tenaga kerja sesuai dengan rasio yang ditetapkan. b Terwujudnya Complete Level Index CLI 10. c Terwujudnya Employee Satisfaction Index ESI : 75. d Terwujudnya seluruh aspek legal perusahaan pada tingkat Zero Risk. e Terwujudnya lingkungan kerja yang aman pada tingkat Zero Cinfict dan Zero Accident. e. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Direktur Perencanaan dan Pengembangan dalam melaksanakan tugasnya mengkoordidnir Kepala Bagian Perencanaan dan Pengkajian, Kepala Bagian Pengembangan TI dan Kepala Bagian PTS dan Anak PerusahaanCMR. Tugas xxvii dan wewenangnya dalam masa proses oleh Direksi dan akan segera diumumkan. 4. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Melaksanakan fungsi manajemen dengan memberdayakan sumber daya yang berhubungan aspek legal dan kebutuhan perusahaan, aspek manajemen yang berhubungan dengan industri sehingga terwujud korporat image yang positif dari stake holders. 5. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern SPI Melaksanakan pemberdayaan sumber daya dalam melaksanakan pengawasan, analisa, dan evaluasi, untuk mencapai kinerja yang optimal sehingga terwujud good cooperate governance. 6. Distrik Manajer DM Distrik manajer melaksanakan pemantauan, analisa, evaluasi, member keputusan, dan terobosan-terobosan serta memberdayakan sumber daya perusahaan yang ada di distriknya untuk mencapai kinerja yang optimal. 7. Manajer Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk memberdayakan seluruh unit kerja secara optimal untuk mewujudkan operional excellent. xxviii

D. Jaringan Usaha