individual atau organisasi dengan tujuan membuktikan adanya suatu peristiwa dan permasalahan atau memenuhi accountin. Sedangkan
dokumen digunakan untuk mengacu setiap tulisan atau rekaman, yaitu dipersiapkan secara khusus untuk tujuan tertentu.
12
4. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, dilakukan serangkaian kegiatan lapangan mulai dari penjajakan lokasi penelitian, orientasi dan studi terfokus. Cara yang
dilakukan dengan mendiskripsikan penyaluran Raskin. Maka lokasi penelitian adalah di Desa Dadapan Kecamatan Ngronggot Kabupaten
Nganjuk.
5. Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisa data yang
dipergunakan dalam penelitian kali ini adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini maka data akan dianalisa dengan pelukisan keadaan obyek
berdasarkan data obyektif, sehingga data-data yang ada dapat disimpulkan setelah analisa.
Dalam rangka mencapai hasil penelitian, data yang akan dikumpulkan perlu dianalisis. Analisis data merupakan tahap yang sangat
menentukan dalam keseluruhan proses penelitian. Analisis data menyangkut kekuatan analisis dan kemampuan mendeskripsikan situasi
12
Sonhadji, Ahmad, 1994. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data Dalam Peneltian Kualitatif Dalam buku Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu-Ilmu Sosial Keagamaan.
Penerbit Kalimasahada Press Malang. Hlm: 74
dan konsepsi yang merupakan bagian dari penelitian. Dengan melakukan analisa data dapat memberikan arti dari makna yang berguna dalam
memecahkan permasalahan.
13
Teknik analisis data adalah proses mengatur urutan data, pengorganisasian ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar,
sehingga dapat ditemukan tema yang dirumuskan. Data yang terkumpul terdiri dari catatan lapangan, interview, gambar, foto dan dokumen berupa
laporan, biografi, artikel, kemudian direduksi dan diolah untuk memperoleh kesimpulan informasi tersebut. Proses analisis data dimulai
dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang kemudian dilakukan reduksi data menformulasikan teori ke dalam
seperangkat konsep yang dilakukan dengan membuat rangkuman inti dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini data dianalisis secara
normatif melalui studi literatur dan hasil analisis bersifat kualitatif dalam bentuk deskripsi atau uraian.
14
Oleh karenanya dengan menerapkan metode analisa yang lazim digunakan dalam penelitian lapangan. Peneliti berpedoman pada tahapan
penelitian, bahwa: 1. Analisa data dalam penelitian lapangan dilakukan secara jalin-menjalin
dengan proses pengamatan.
13
Lexey, Moleong. 2002 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.: Remaja Rosdakaria. Hlm: 15
14
Ibid
2. Berusaha menemukan kesamaan dan perbedaan berkenaan dengan gejala sosial yang diamati, dan menemukan penyimpangan-
penyimpangan pola-pola tindakan atau norma sosial tersebut. 3. Membentuk taksonomi tindakan berkenaan dengan gejala sosial yang
diamati. 4. Menyusun secara tentatif proposisi-proposisi teoritis, berkenaan dengan
hubungan antar kategori yang dikembangkan atau dihasilkan dari penyusunan taksonomi tersebut diatas.
5. Melakukan pengamatan lebih lanjut terhadap tindakan sosial yang berkaitan dengan proposisi-proposisi sementara.
6. Mengevaluasi proposisi teoritis untuk menghasilkan kesimpulan. 7. Untuk mencegah penarikan kesimpulan secara subyektif, dilakukan
upaya: a mengembangkan intersubyektif melalui diskusi dengan orang lain, b menjaga kepekaan sosial dan kesadaran peneliti.
15
Di samping itu, untuk menambah bobot validitas dan otentisitas sumber data, peneliti akan menggunakan strategi internal, yakni; a
melakukan kritik ekstern untuk menentukan otentisitas sumber data, 2 melakukan kritik intern untuk menentukan kredibilitas informasi.
Dengan demikian, peneliti harus aktif selama pengumpulan data, selanjutnya aktif di antara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi sebagaimana digambarkan Milles dan Huberman.
16
15
Moleong. 2001 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.: Remaja Rosdakaria.
16
Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI-Press. Hlm: 23.
Gambar 1. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif
17
Sebelum analisis data dilakukan, maka data yang sedang dan telah dikumpulkan terlebih dahulu disajikan dalam bentuk seperti yang disarankan
Lincoln dan Guba. yaitu data dalam penelitian kualitatif disajikan dalam bahasa yang tidak formal, dalam susunan kalimat sehari-hari dan pilihan kata
atau konsep asli responden, cukup rinci serta tanpa ada interpretasi dan evaluasi dari peneliti.
17
Ibid. Hlm: 20.
Pengum pulan Dat a
Kesimpulan-kesim pulan: Penarikan dan Verif ikasi
Reduksi Penyajian Dat a
IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS MISKIN DALAM MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT MISKIN
Studi di Desa Dadapan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana S-1
Disusun Oleh: Wasis Prabowo
NIM: 05230033
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2010
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama
: Wasis Prabowo NIM
: 05230033 Jurusan
: Ilmu Pemerintahan Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISIP Judul Skripsi : Implementasi Program Beras Miskin dalam Meringankan
Beban Masyarakat Miskin Studi di Desa Dadapan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
Drs. Asep Nurjaman, M.Si
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Wahyudi, M.Si Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Nama : Wasis Prabowo
NIM : 05230033
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISIP
Judul Skripsi : Implementasi Program Beras Miskin dalam Meringankan Beban Masyarakat Miskin Studi di Desa Dadapan Kecamatan
Ngronggot Kabupaten Nganjuk.
Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan S.IP Pada tanggal: 01-November- 2010
Dihadapan Dewan Penguji
1. Drs. Krishno Hadi