Proses Pengolahan Air Buangan

2.10.9 Ventilasi Ventilasi adalah bangunan pelengkap sistem penyaluran air buangan yang berfungsi:  Untuk mencegah terakumulasinya gas-gas yang eksplosif dan juga gas-gas yang korosif.  Untuk mencegah terlepasnya gas-gas berbau yang terkumpul pada saluran.  Untuk mencegah timbulnya H 2 S sebagai dekomposisi zat-zat organik dalam saluran.  Untuk mencegah terjadinya tekanan di atas dan di bawah tekanan atmosfer yang dapat menyebabkan aliran balik pada water seal alat-alat palmbing.

2.11 Proses Pengolahan Air Buangan

Pengolahan air limbah domestik pada suatu Instalasi Pengolahan air limbah IPAL dapat dilakukan dalam 5 tahap yaitu: 1. Pengolahan Pertama 2. Pengolahan Kedua 3. Pengolahan Ketiga 4. Pengolahan Kuman 5. Pengolahan Lanjutan 2.11.1 Pengolahan Pertama Pengolahan Pertama bertujuan untuk menghilangkan zat padat tercampur baik itu untuk mensortir kerikil, lumpur, dan memisahkan lemak yang dilakukan dengan cara pengendapan atau pengapungan. Universitas Sumatera Utara 2.11.2 Pengolahan Kedua Pada pengolahan kedua ini umumnya mencakup proses biologis untuk mengurangi bahan-bahan organik melalui mikroorganisme yang ada didalamnya. Dalam pengolahan ini terdapat dua hal yang penting dalam proses biologis antara lain: 1. Proses penambahan oksigen. 2. Proses pertumbuhan bakteri Kemudian pada proses ini juga akan dibahas tentang kurva pertumbuhan bakteri yang nantinya terjadi beberapa tahap dan juga akan terjadi penggunaan aktivated sludge konventional dan juga akan terjadi proses aerasi yaitu memasukkan udara kedalam tangki aerasi. 2.11.3 Pengolahan Ketiga Pada pengolahan ini merupakan pengolahan secara khusus sesuai dengan kandungan zat yang terbanyak dalam air limbah, pada pengolahan ini akan terjadi pengolahan secara kimiawi yang akan terjadi reaksi reaksi secara kimia akibat adanya penambahan zat kimia baik itu seperti karbon aktif maupun aluminium aktif. Pengolahan ini dilakukan dengan cara penyaringan baik itu penyaringan secara lambat, cepat dan juga akan terjadi penyerapan dan pengurangan besi dan mangan. Universitas Sumatera Utara 2.11.4 Pembunuhan Kuman Desinfection Pada pengolahan ini bertujuan untuk pembunuhan bakteri yang nantinya bertujuan untuk mengurangi atau membunuh mikroorganisme patogen yang ada di dalam air. Pada pengolahan ini akan terjadi reaksi kimiawi dengan adanya reaksi klorin yang bertujuan untuk membunuh bakteri. 2.11.5 Pengolahan Lanjutan Pengolahan ini merupakan pengolahan terakhir ataupun dapat dikatakan pengolahan daur ulang maksudnya di sini adalah hasil dari pengolahan limbah tersebut di proses untuk nantinya dapat digunakan untuk kehidupan baik itu sebagai pupuk maupun air baku yang di salurkan ke sungai. Pada pengolahan ini hasil terakhir dari pengolahan limbah tersebut yaitu lumpur akan diproses lagi adapun proses yang dilakukan adalah: 1. Proses pemekatan 2. Proses Stabilisasi 3. Proses Pengeringan 4. Proses pembuangan Universitas Sumatera Utara Dengan melihat proses tersebut di atas maka pengolahan air limbah tersebut dapat dikelompokkan dalam: a. Proses pengolahan secara fisik yang terjadi pada Saringan kasar, penangkap pasir, pengendapan I dan pengendapan II. b. Proses pengolahan secara biologi yang terjadi pada Aerasi dan pengaktifan lumpur karena pada proses tersebut terjadi pengaktifan mikroorganisme secara aerobic. c. Proses pengolahan secara kimia yang terjadi pada aerasi karena pada bangunan ini terjadi pengikatan oleh oksigen terhadap unsur maupun senyawa yang terdapat pada air limbah. Gambar 2.15 Sistem Pengolahan Limbah Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada bab IV. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Umum

Kecamatan Medan Tuntungan dengan luas wilayahnya 20.68 Km 2 adalah daerah pintu gerbang Kota Medan di sebelah Selatan yang merupakan pintu masuk dari Kabupaten Karo dan daerah lainnya di Sumatera Utara maupun Propinsi Nangroe Aceh Darussalam melalui transportasi darat dengan penduduknya berjumlah 68.983 Jiwa.

3.2 Gambaran umum Kecamatan Medan Tuntungan

Gambaran umum untuk Kecamatan Medan Tuntungan ini meliputi batas- batas, luas wilayah, sensus penduduk, tata guna lahan, iklim, keadaan jenis tanah, kondisi saluran baik itu saluran drainase. • Batas-batas dan luas wilayah Komplek pesantren berada di jalan letjen jamin ginting Km 11 Medan Tuntungan adalah salah satu kecamatan dalam wilayah kotamadya Medan yang mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara: Kecamatan Medan Selayang Sebelah Timur: Kecamatan Medan Johor Sebelah Barat: Kabupaten Deli Serdang Sebelah Selatan: Kabupaten Deli Serdang Universitas Sumatera Utara