Latar Belakang Kesimpulan dan Saran 28

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia masih banyak masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari terutama yang bermukim di sekitar hutan. Indonesia seperti daerah Asia Tenggara lainnya memiliki potensi yang tinggi dalam penggunaan tumbuhan sebagai obat-obatan secara tradisional. Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional juga semakin banyak diminati oleh masyarakat karena telah terbukti bahwa obat yang berasal dari tumbuhan lebih menyehatkan dan tanpa menimbulkan adanya efek samping jika dibandingkan dengan obat-obatan yang berasal dari bahan kimia. Namun, yang menjadi permasalahan bagi peminat obat tradisional adalah kurangnya pengetahuan dan informasi memadai mengenai berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan sebagai ramuan obat-obatan tradisional dan bagaimana pemanfaatannya Tarigan,1990. Permasalahan lainnya adalah kurangnya pengembangan obat tradisional. Kawasan Hutan Gunung Sinabung masuk dalam Kawasan Hutan Sibayak II dengan penduduk mayoritas adalah suku karo, yang banyak memanfaatkan tumbuhan bagi kehidupannya Tarigan, 1990. Suku karo merupakan salah satu suku yang banyak mempunyai keahlian dalam penggunaan tumbuhan obat tradisional. Suku ini sejak dahulu kala telah menggunakan tumbuh-tumbuhan dalam mengobati berbagai jenis penyakit dan masih dipertahankan terutama di daerah pedesaan. Tumbuh-tumbuhan obat yang merupakan kekayaan hayati yang ada di Kawasan Hutan Gunung Sinabung, hendaknya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan tersebut khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Untuk mewujudkan tujuan ini maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang jenis dan pemanfaatan tumbuhan Universitas Sumatera Utara obat di kawasan ini. Menurut Mumpuni 2004, kerena alasan penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional karena mudah didapat, harganya murah, sudah merupakan kebiasaan keluarga, dan lebih yakin khasiatnya. Beberapa penelitian tentang jenis tumbuhan obat antara lain Syafrinal 1996, melaporkan bahwa tumbuhan obat yang ditemukan di Cagar Alam Sibolangit Sumatera Utara adalah 62 jenis yang tergolong Spermatophyta, 5 jenis dari Pteridophyta, yang termasuk dalam 35 famili. Ardan 1996, melaporkan bahwa terdapat 103 jenis tumbuhan obat yang dipergunakan dan ditemukan di beberapa desa di Sumatera Barat. Namun sejauh ini belum ada data tentang jenis-jenis tumbuhan obat di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara.

1.2 Permasalahan